Ramai Soal Search Engine Gatotkaca, Johnny G Plate Akui Butuh Biaya yang Besar

Editor Techverse
Kamis 11 Agustus 2022, 14:51 WIB
Tampilan mesin pencari Gatotkaca

Tampilan mesin pencari Gatotkaca

Techverse.asia - Belakangan ramai di media sosial tentang mesin pencari atau search engine buatan anak bangsa, yaitu Gatotkaca. Gatotkaca yang bisa diakses lewat https://gatotkaca.mooo.info.

Situs tersebut dapat diakses melalui Mozilla Firefox, Google Chrome, hingga Safari. Tampilannya pun layaknya search engine pada umumnya.

Pengguna bisa mengetikkan sesuatu di kolom pencarian yang tersedia. Namun, yang unik ialah respons yang dihasilkan ketika kamu telah menekan tombol "search" atau menekan tombol enter pada keyboard kamu. 

Baca Juga: 4 Fitur Terbaru Whatsapp yang Akan Segera Rilis, Keluar Grup Tanpa Notifikasi

Kabar ini mencuat pertama kali disebut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate. Plate menyatakan bahwa Indonesia bisa menciptakan search engine sendiri tanpa harus bergantung pada Google. Padahal sampai saat ini kebanyakan masyarakat di tanah air selalu menggunakan search engine buatan Larry Page dan Sergey Brin itu.

Pernyataan yang disampaikan Menkominfo itu tidak terlepas dari kebijakan pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat pada Juli 2022 lalu. Sebab, kala itu Google dan Youtube belum mendaftar. Dan pemerintah mengancam akan memblokirnya.

Gatotkaca juga disinggung Plate ketika dia menjadi narasumber dalam Podcast Deddy Corbuzier. Deddy bertanya kepadanya mengenai potensi Indonesia untuk membuat search engine sendiri. Tanpa sedikit keraguan, Plate pun menyatakan bahwa pihaknya siap membangun search engine di internet.

"Saat awal saya dilantik jadi menteri, saya sendiri sudah memanggil tim apakah bisa untuk membuat mesin pencari yang diberi nama Gatotkaca," ujarnya. 

Baca Juga: DANA Umumkan Penyelesaian Transaksi Investasi Terbaru dari Sinar Mas dan Lazada Group

Namun demikian, belum sampai dua minggu, keyakinannya itu berubah drastis. Dia mengakui bahwa untuk bisa membangun mesin pencari membutuhkan dana yang tak sedikit dan punya tingkat kerumitan yang tinggi. Meskipun, kehadiran teknologi itu baik untuk independensi sebuah negara.

"Lebih susah lagi karena sangat besar dan mahal. Idealnya untuk ke independensi tentu punya search engine. Ada banyak negara yang mempunyai search engine (seperti( Amerika Serikat, Tiongkok, Rusia, Prancis, punya masing masing," katanya dalam konferensi pers di Kantor Kominfo, Jakarta, Senin (8/8/2022).

Selain karena sulit dan biayanya mahal, menurut politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) itu, pandemi Covid-19 menyerot banyak sekali anggaran pemerintah. Sehingga belum memungkinkan untuk membuat mesin pencari.

"Tapi kami tentu suatu saat nanti kalau bisa mempunyai search engine kan baik juga. Saat ini kami belum menyiapkannya karena memang kami punya waktu dan biaya selama ini kan lebih banyak perhatiannya untuk menangani pandemi Covid-19," terang dia.

Tanggapan 

Kemunculan Gatotkaca tentunya menimbulkan beragam reaksi dari warganet (netizen). Salah satunya adalah sebuah akun Twitter dengan username @lantip yang mencuitkan 'alhamdulillah akhirnya bisa rilis. rilis di hari jumat adalah semangat pi in is, silakan mesin pencari karya anak bangsa, demi mendukung pak plate." cuitnya pada 5 Agustus 2022.

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Techverse.asia, cuitan tersebut per Kamis (11/8/2022) mendapatkan banyak atensi dari pengguna Twitter dengan 679 reply, 3.698 retweet, dan 7.412 likes.

Sementara itu, Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi mengatakan, jika mengacu pada Whois, mooo.info tak diketahui punya siapa. Pasalnya, data pemiliknya disembunyikan. Dengan demikian, tidak ada informasi atau bukti bahwa laman tersebut benar milik Kemenkominfo.

"Yang diketahui (dari Gatotkaca) cuma udah terdaftar sejak 24 Juni 2004 dan di-update informasi pada 6 Agustus 2022 ini. Expires domainnya tanggal 24 Juni 2023," kata Heru.

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)
Techno04 Desember 2025, 18:22 WIB

Youtube Recap: Ungkap Daftar Tren Teratas 2025

Youtube resmi menghadirkan Reels akhir tahun yang dipersonalisasi sebagai ‘Recap’.
Youtube Recap 2025. (Sumber: Youtube)
Techno04 Desember 2025, 17:43 WIB

Apple Music Replay 2025 Kembali dengan Statistik Mendengarkan Baru

Anda dapat mendengarkan semua artis baru yang Anda dengarkan tahun ini, dan menemukan artis mana yang tetap Anda setiai.
Apple Music Replay 2025. (Sumber: Apple)
Techno04 Desember 2025, 16:41 WIB

Geekom GeekBook X14 Pro: Laptop Ringan Sepenuhnya Logam Pertama di Dunia

Bobot perangkat ini hanya 900 gram saja.
Geekom GeekBook X14 Pro. (Sumber: Geekom)
Techno04 Desember 2025, 15:58 WIB

Google Hadirkan Nano Banana Pro, Model Generasi Gambar Terbarunya

Sekarang tersedia dan ada tingkatan gratis.
Google Nano Banana Pro. (Sumber: Google)
Techno04 Desember 2025, 15:16 WIB

Anthropic Rilis Opus 4.5 dengan Integrasi Chrome dan Excel Baru

Model Opus 4.5 Anthropic hadir untuk menaklukkan Microsoft Excel.
Ilustrasi yang ditugaskan Anthropic untuk menandai peluncuran Opus 4.5. (Sumber: Anthropic.)
Techno04 Desember 2025, 14:30 WIB

Peramban Opera Sekarang Didukung Kecerdasan Buatan Anyar dari Google

Layanan ini gratis diakses oleh semua orang.
Peramban Opera kini dilengkapi dengan kecerdasan buatan gratis. (Sumber: Opera)
Lifestyle03 Desember 2025, 20:38 WIB

Skechers Aero Series Ditambahkan Teknologi Slip-in Baru Eksklusif

Koleksi Lari Teknis Memadukan Inovasi dengan Kenyamanan untuk Setiap Lari.
Skechers Aero Burst dilengkapi teknologi Slip-ins untuk kenyamanan tanpa perlu menyentuh kulit. (Sumber: Skechers)
Techno03 Desember 2025, 18:48 WIB

Binance Junior: Rekening Tabungan Kripto untuk Remaja dan Anak-anak

Aplikasi ini membuka peluang untuk mengenalkan kripto kepada anak-anak maupun remaja.
Binance. (Sumber: istimewa)
Automotive03 Desember 2025, 18:05 WIB

Porsche Cayenne Electric Punya 2 Varian, Harga Mulai Rp1,84 Miliaran

Mobil ini memiliki tenaga hingga 1.139 hp dengan kecepatan tertinggi 162 MPH.
Porsche Cayenne. (Sumber: Porsche)