Spotify PHK Sedikitnya 38 Karyawan Podcast hingga Batalkan 11 Original Show, Ada Apa?

Rahmat Jiwandono
Minggu 09 Oktober 2022, 19:26 WIB
Ilustrasi Spotify/Spotify/com

Ilustrasi Spotify/Spotify/com

Techverse.asia - Spotify memberhentikan setidaknya 38 karyawan di studio Gimlet dan Parcast. Pasalnya, karena perusahaan membatalkan 11 original show, demikian menurut keterangan dari para serikat pekerja yang mewakili karyawan divisi.

Dalam pernyataan bersama Jumat, kedua serikat pekerja menyatakan bahwa jumlah orang yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) sekitar 30% dari anggota mereka. Jumlah tersebut, kata serikat pekerja, bukan jumlah pemotongan karyawan yang kecil.

“Ini bukan pemotongan kecil, ini adalah restrukturisasi besar-besaran,” kata serikat pekerja Gimlet dan Parcast.

Beberapa karyawan Spotify yang terkena PGK hanya diberi waktu satu jam untuk menutup pekerjaan mereka, masih menurut serikat pekerja. Pernyataan itu tidak menuduh bahwa perusahaan Spotify telah melanggar ketentuan perjanjiannya dengan serikat pekerja.

Baca Juga: Sambut Hari Kesehatan Mental Dunia, IKEA Ajak Tingkatkan Kualitas Tidur

“Kemarin, Spotify memilih untuk menciptakan kekacauan daripada memperlakukan karyawan dengan martabat dan rasa hormat yang pantas mereka dapatkan,” kata serikat pekerja Gimlet dan Parcast, yang keduanya berafiliasi dengan Writers Guild of America East.

Serikat pekerja beranggapan bahwa Spotify melakukan PHK dengan cara yang kurang pantas. Sehingga Spotify dinilai tidak peduli kepada audiens serta karyawan mereka.

“Fakta bahwa Spotify memilih untuk melakukan PHK ini dengan cara seperti ini (artinya) menunjukkan ketidakpedulian mereka terhadap karyawan dan audiens mereka,” ungkapnya.

Mencuatnya kabar pengurangan jumlah karyawan tersebut, pihal Spotify menolak berkomentar tentang pembatalan 11 original show dan PHK.

Pada 6 Oktober 2022 waktu setempat, Spotify memberi tahu tim yang mengerjakan 11 pertunjukan itu bahwa program tersebut dihentikan. Sekitar 5 persen dari total jumlah karyawan podcast Spotify ikut terdampak, dengan anggota staf diberhentikan atau dipindahkan, menurut sumber perusahaan.

Menurut serikat pekerja Gimlet dan Parcast, para staf diberi tahu bahwa acara mereka dihentikan karena jumlah pendengarnya yang dinilai rendah dan tidak memenuhi target. Namun demikian, serikat pekerja menampik hal itu dan menyebut rendahnya jumlah pendengar juga disebabkan oleh pemimpin Spotify yang memberhentikan mereka.

“Keputusan yang dibuat oleh kepemimpinan Spotify secara langsung berkontribusi pada angka yang rendah ini,” ujarnya.

Baca Juga: iPhone 14 Diproyeksikan Rilis Akhir Tahun, Segini Perkiraan Harganya di iBox

Dengan membuat pertunjukan Gimlet dan Parcast eksklusif untuk Spotify setelah studio diakuisisi pada 2019 silam yang, menurut mereka, mengakibatkan beberapa kerugian hingga tiga seperempat dari jumlah audiens mereka. Selain itu, serikat pekerja menegaskan, acara tersebut “merana tanpa dukungan pemasaran” dan “tim tidak diberikan tujuan audiens yang jelas untuk dipenuhi.”

“Kami tidak mendapat dukungan untuk memasarkan acara tersebut jadi bagaimana bisa mendapat jumlah pendengar lebih banyak. Dan kami juga tidak diberikan pengarahan tentang apa yang sebenarnya diinginkan oleh audiens atau pendengar,” jelas serikat pekerja.

Berikut adalah pertunjukan yang dibatalkan dari Gimlet, antara lain How to Save a Planet, Crime Show, dan Every Little Thing. Sementara itu, acara yang diberhentikan dari Parcast, meliputi Medical Murder, Female Criminal, Crimes of Passion, Dictators, Mythology, Haunted Palaces, Urban Legends, dan Horoscope Today. Namun begitu, beberapa acara akan tetap terus diproduksi untuk bulan depan atau lebih, dan “Horoscope Today” akan berakhir pada kuartal kedua tahun depan atau Q2 2023.

Masih di hari yang sama, Spotify mengumumkan dua direktur pelaksana baru untuk studio: veteran NPR yakni Nicole Beemsterboer yang didaulat untuk memimpin Gimlet dan Liliana Kim, mantan manajer umum APM Studios, akan mengepalai Parcast.

Beemsterboer menggantikan Lydia Polgreen yang sebelumnya jadi kepala Gimlet. Lydia sendiri saat ini sudah berpindah pekerjaan sebagai kolumni opini di New York Times.

Sebelum bergabung dengan Spotify, yang mana dia menjabat sebagai kepala berita dan pengetahuan Gimlet pada bulan Maret, Beemsterboer menghabiskan lebih dari 15 tahun di NPR sebagai produser di mana dia memimpin pembuatan dan reorganisasi unit podcast bentuk panjang pertama organisasi media publik, yaitu The Enterprise Selling Unit. Di NPR, ia mengerjakan acara termasuk Embedded, Invisibilia, dan White Lies.

Lalu Kim akan bergabung dengan Spotify sebagai direktur pelaksana baru Parcast, efektif per 7 November 2022 mendatang. Baru-baru ini, dia bekerja selama tiga tahun di American Public Media, di sana dia menjadi manajer umum APM Studios. Sebelumnya ia pernah bekerja di Viacom, terakhir sebagai Vice President (VP) Strategi Konten Internasional dan Manajemen Merek, dan di HBO sebagai Manajer Proyek dan Koordinator Penjualan/pemasaran.

Kim mengisi peran Parcast yang kosong setelah Spotify awal tahun ini, yang sebelumnya diduduki oleh Max Cutler yang bergabung dengan Spotify pada 2019 dengan akuisisi Parcast, yang ia didirikan oleh Cutler. Saat itu, Cutler di Parcast rmenjadi Kepala Konten dan Kemitraan Pembuat Pembicaraan untuk Spotify.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)
Techno04 Desember 2025, 18:22 WIB

Youtube Recap: Ungkap Daftar Tren Teratas 2025

Youtube resmi menghadirkan Reels akhir tahun yang dipersonalisasi sebagai ‘Recap’.
Youtube Recap 2025. (Sumber: Youtube)
Techno04 Desember 2025, 17:43 WIB

Apple Music Replay 2025 Kembali dengan Statistik Mendengarkan Baru

Anda dapat mendengarkan semua artis baru yang Anda dengarkan tahun ini, dan menemukan artis mana yang tetap Anda setiai.
Apple Music Replay 2025. (Sumber: Apple)
Techno04 Desember 2025, 16:41 WIB

Geekom GeekBook X14 Pro: Laptop Ringan Sepenuhnya Logam Pertama di Dunia

Bobot perangkat ini hanya 900 gram saja.
Geekom GeekBook X14 Pro. (Sumber: Geekom)
Techno04 Desember 2025, 15:58 WIB

Google Hadirkan Nano Banana Pro, Model Generasi Gambar Terbarunya

Sekarang tersedia dan ada tingkatan gratis.
Google Nano Banana Pro. (Sumber: Google)
Techno04 Desember 2025, 15:16 WIB

Anthropic Rilis Opus 4.5 dengan Integrasi Chrome dan Excel Baru

Model Opus 4.5 Anthropic hadir untuk menaklukkan Microsoft Excel.
Ilustrasi yang ditugaskan Anthropic untuk menandai peluncuran Opus 4.5. (Sumber: Anthropic.)
Techno04 Desember 2025, 14:30 WIB

Peramban Opera Sekarang Didukung Kecerdasan Buatan Anyar dari Google

Layanan ini gratis diakses oleh semua orang.
Peramban Opera kini dilengkapi dengan kecerdasan buatan gratis. (Sumber: Opera)
Lifestyle03 Desember 2025, 20:38 WIB

Skechers Aero Series Ditambahkan Teknologi Slip-in Baru Eksklusif

Koleksi Lari Teknis Memadukan Inovasi dengan Kenyamanan untuk Setiap Lari.
Skechers Aero Burst dilengkapi teknologi Slip-ins untuk kenyamanan tanpa perlu menyentuh kulit. (Sumber: Skechers)
Techno03 Desember 2025, 18:48 WIB

Binance Junior: Rekening Tabungan Kripto untuk Remaja dan Anak-anak

Aplikasi ini membuka peluang untuk mengenalkan kripto kepada anak-anak maupun remaja.
Binance. (Sumber: istimewa)
Automotive03 Desember 2025, 18:05 WIB

Porsche Cayenne Electric Punya 2 Varian, Harga Mulai Rp1,84 Miliaran

Mobil ini memiliki tenaga hingga 1.139 hp dengan kecepatan tertinggi 162 MPH.
Porsche Cayenne. (Sumber: Porsche)