Google Buka Beasiswa Khusus untuk Mahasiswi Teknologi

Uli Febriarni
Selasa 02 April 2024, 16:53 WIB
Google membuka beasiswa untuk mahasiswi bidang ilmu teknologi (Sumber: Google)

Google membuka beasiswa untuk mahasiswi bidang ilmu teknologi (Sumber: Google)

Google membuka Generation Google Scholarship (APAC), khusus untuk perempuan di Asia Pasifik yang ingin mendalami bidang ilmu komputer, teknik komputer, atau bidang teknis terkait.

Mahasiswi yang memenuhi syarat untuk mendaftar adalah mereka yang terdaftar pada program Sarjana tahun kedua atau ketiga, dan juga berniat melanjutkan program Sarjana penuh waktu untuk tahun ajaran 2023-2024, di universitas terakreditasi di Asia Pasifik.

Selain kinerja akademik yang kuat, untuk terpilih kandidat akan dinilai berdasarkan kekuatan komitmen masing-masing terhadap keberagaman, kesetaraan, inklusi, dan kepemimpinan yang ditunjukkan.

Jangan lewatkan kesempatan ini! Pendaftaran beasiswa Generation Google Scholarship (APAC) ditutup pada tanggal 23 April 2024 atau atau ketika 1.250 lamaran yang memenuhi syarat diterima.

Peserta terpilih akan menerima US$ 2.500 (sekitar Rp40 juta) untuk tahun akademik 2024–2025.

Baca Juga: LinkedIn Hadirkan Fitur Video Vertikal, Influencer HR Bisa Dapat Wadah Eksis

Selain syarat umum yang tertulis di atas, syarat lain untuk mendaftar Beasiswa Generation Google Scholarship (APAC) meliputi:

  • Catatan akademis yang baik

  • Memberikan contoh kepemimpinan dan menunjukkan semangat, untuk meningkatkan keterwakilan kelompok yang kurang terwakili dalam ilmu dan teknologi komputer

Untuk tahu cara mendaftar Beasiswa Generation Google Scholarship (APAC), kamu bisa mengawalinya dengan membuka laman https://buildyourfuture.withgoogle.com/scholarships/generation-google-scholarship-apac

Kemudian, isi data diri dan rincian tentang universitas tempat mahasiswa menempuh pendidikan saat ini dan yang ingin dituju.

Kamu juga harus melampirkan daftar riwayat hidup dan transkrip akademik dalam format PDF.

Beri jawaban maksimal 500 kata, untuk dua pertanyaan esai yang tertera di sana. Pertanyaan ini bertujuan menilai keterampilan pemecahan masalah dan komitmen terhadap keberagaman, kesetaraan, dan inklusi.

Kedua pertanyaan itu antara lain:

  1. Ceritakan pada saat Anda menghadapi masalah kompleks tanpa jalan keluar yang jelas, bagaimana langkah-langkah yang Anda ambil untuk mendapatkan solusi secara detail.

Sumber daya dan solusi apa yang Anda pertimbangkan? Apa yang Anda pelajari dari pengalaman ini?

Ingatlah bahwa ini bisa menjadi masalah yang Anda hadapi di sekolah, tempat kerja, kegiatan ekstrakurikuler, atau di rumah.

  1. Dari pengalaman pribadi Anda, jelaskan hambatan yang menghalangi akses yang adil terhadap bidang teknologi.

Menurut Anda apa yang menjadi akar permasalahannya?

Tindakan apa yang telah Anda ambil untuk mengatasi ketidakadilan ini dan tindakan apa yang Anda rencanakan?

Harap berfokus setidaknya setengah dari tanggapan Anda pada tindakan yang telah Anda ambil. Ingatlah bahwa dampak dapat terjadi dalam berbagai cara dan pada skala yang berbeda-beda.

Baca Juga: Kamu Bisa Gunakan ChatGPT Tanpa Harus Buat Akun

Sebelumnya diketahui, Google juga membuka pula kesempatan bagi anak muda Indonesia untuk mengikuti pendaftaran dibukanya kembali beasiswa Google Career Certificates.

Bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, beasiswa ini diperuntukkan bagi masyarakat umum yang ingin meningkatkan keterampilan digital melalui program Digital Talent Scholarship (DTS). Program ini memberikan kuota bagi 2.500 penerima.

Baca Juga: X Sedang Mengerjakan Komunitas NSFW untuk Konten Dewasa

Program DTS 2024 batch 2 tersebut menawarkan empat spesialisasi yang terbagi dalam dua jenis pelatihan:

  • Fresh Graduate Academy (FGA) untuk peserta dari peserta dari lulusan SMK, D3, D4, dan S1, serta bagi mahasiswa tingkat akhir. Peserta dapat memilih spesialisasi IT Support atau Data Analytics.

Baca Juga: Direktorat Ekonomi Digital Kominfo Gandeng eFishery, Beri Bantuan Alat Pakan Otomatis

  • Professional Academy (PROA) untuk peserta dari kalangan profesional yang sedang bekerja, atau pernah bekerja. Peserta dapat memilih spesialisasi UX Design atau Project Management.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno01 Mei 2024, 18:37 WIB

Microsoft Investasi Rp28 Triliun ke Indonesia

Microsoft Investasi Rp28 Triliun ke Indonesia
Ilustrasi kantor Microsoft (Sumber: Pexels)
Techno01 Mei 2024, 18:31 WIB

ByteDance Bantah akan Jual Saham Mayoritas TikTok di Amerika Serikat

ByteDance menyangkal laporan bahwa mereka sedang mempertimbangkan menjual aplikasi TikTok di AS.
TikTok.
Lifestyle01 Mei 2024, 18:09 WIB

Pakar: Pemakaian Sampah Plastik Hasil Daur Ulang Dapat Berisiko Bagi Kesehatan

Indonesia sampai saat ini masih kesulitan untuk mengelola sampah plastik.
Ilustrasi daur ulang plastik. (Sumber: freepik)
Techno01 Mei 2024, 17:22 WIB

Instagram Rombak Algoritmanya, Tampilkan Lebih Banyak Konten dari Kreator Kecil

Perombakan algoritma Instagram akan memberi penghargaan pada 'konten asli' dan menghukum reuploader.
Instragam ubah algoritmanya guna memunculkan konten dari kreator kecil. (Sumber: Instagram)
Techno01 Mei 2024, 17:11 WIB

HP Xiaomi Rilisan 2020 Ada yang Dapat Jatah HyperOS, Ini Daftarnya

Sejumlah ponsel Xiaomi keluaran lama akan mendapatkan pembaruan HyperOS
Xiaomi HyperOS. (Sumber: Xiaomi)
Lifestyle01 Mei 2024, 16:29 WIB

Balas Trek Diss dari Drake, Kendrick Lamar Rilis Lagu Euphoria

Tanggapan K.Dot ada di sini!
Kendrick Lamar. (Sumber: Twitter @kendricklamar)
Techno01 Mei 2024, 16:10 WIB

Penyebab Kulkas Dua Pintu Tidak Dingin

Penyebab Kulkas Dua Pintu Tidak Dingin
(ilustrasi) Kulkas 2 pintu (Sumber: Polytron)
Techno01 Mei 2024, 16:02 WIB

Instax Mini 99 Resmi Dirilis Global, Punya 6 Filter Warna yang Berbeda

Fujifilm Instax Mini 99 merupakan versi lanjutan dari Instax Mini 90.
Instax Mini 99. (Sumber: Instax)
Techno01 Mei 2024, 15:25 WIB

Meta Menambahkan Beberapa Fitur Apple Vision Pro ke Quest

Meta menambahkan beberapa fitur Apple Vision Pro ke Quest
Meta memulai pengguna headset Quest VR untuk memverifikasi usia (Sumber: Meta)
Hobby01 Mei 2024, 15:20 WIB

Erling Haaland Menjadi Orang 'Sungguhan' Pertama di Gim Clash of Clans

Penyerang asal Norwegia ini kini diabadikan dalam Clash of Clans setelah mengungkapkan kecintaannya yang besar terhadap gim ini.
Striker Manchester City dan Norwegia, Erling Haaland jadi karakter di gim Clash of Clans. (Sumber: Clash of Clans)