Spotify Rilis Fitur Kursus Online, Terdapat 4 Kategori Pembelajaran yang Bisa Dipilih

Rahmat Jiwandono
Selasa 26 Maret 2024, 15:04 WIB
Spotify menjajal fitur video kursus dalam platformnya. (Sumber: Spotify)

Spotify menjajal fitur video kursus dalam platformnya. (Sumber: Spotify)

Techverse.asia - Spotify telah membangun bisnisnya sendiri di bidang streaming musik, hiburan podcast, hingga buku audio. Kini, dalam upaya berkelanjutannya untuk membuat lebih dari 600 juta penggunanya menghabiskan lebih banyak waktu dan uang di platformnya, Spotify meluncurkan lini konten baru yaitu e-learning.

Baca Juga: Realme 12 5G Bakal Tersedia di Seluruh Indonesia Mulai Besok

Dimulai dengan peluncurannya di Inggris, Spotify sedang menguji penawaran pendidikan online berupa kursus video freemium. Perusahaan yang berbasis di Swedia pada hari ini meluncurkan eksperimen baru yang akan menampilkan pelajaran berbasis video dari BBC Maestro, Skillshare, Thinkific, dan Play Virtuoso yang tersedia melalui aplikasi Spotify di perangkat seluler dan desktop.

Namun demikian, sampai saat ini eksperimen video kursus tersebut hanya tersedia di negara Inggris saja, dan kekinian tidak ada jaminan bahwa eksperimen ini akan diluncurkan secara lebih luas dan permanen di negara-negara lainnya.

“Dengan penawaran ini, kami menjajaki peluang potensial untuk menyediakan kreator pendidikan dengan audiens baru yang dapat mengakses konten video mereka, menjangkau potensi lebih besar dari pengguna Spotify yang aktif sambil memperluas katalog kami,” kata Spotify dalam pengumumannya dilihat Techverse.asia, Selasa (26/3/2024).

Baca Juga: Apple Sedang Mengujicoba Apple Pencil untuk Vision Pro

Platform ini mengklaim bahwa sekitar setengah pengguna telah terlibat dalam podcast self-help atau pendidikan. Untuk bisa mengakses kursusnya, pengguna setidaknya akan mendapat dua kursus secara gratis, dengan biaya total kursus rata-rata berkisar antara £20 atau sekitar Rp400 ribu hingga £80 atau sekitar Rp1,59 jutaan.

Harga tersebut akan sama, terlepas dari apakah pengguna dasar atau premium, setidaknya untuk saat ini.

Mohit Jitani sebagai direktur produk bisnis pendidikan yang berbasis di London, Inggris mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa pilihan harga adalah bagian dari pengujiannya sebelum mempertimbangkan bagaimana cara menerapkannya secara lebih luas.

“Dengan peluncuran ini, kami mencoba memahami permintaan terlebih dahulu. Lalu kami akan optimalkan bagaimana agar lebih menarik dan seru,” ujarnya.

Baca Juga: Diluncurkan 3 Model, Galaxy Watch7 Series Bakal Punya Ruang Penyimpanan Sampai 32GB

Penawaran Spotify kepada penyedia kursus tidak hanya membantu mereka menjangkau khalayak yang lebih luas, namun juga dapat lebih langsung menargetkan pelanggan potensial berdasarkan kebiasaan mendengarkan mereka saat ini.

“Menjadi jauh lebih mudah bagi kami untuk menemukan orang yang tepat untuk kursus ini dan menyediakan distribusi yang jauh lebih efisien,” katanya.

Konten kursus online akan ditampilkan di tab beranda dan tab jelajah Spotify, ada di bawah 'course', dan dapat diakses di web serta melalui aplikasi seluler Spotify. Untuk di aplikasi seluler Spotify, kursus online dapat diakses dari ikon berbentuk pil baru di bagian atas layar beranda.

Layanan streaming ini menawarkan kursus dalam empat kategori yakni membuat musik, berkreasi, belajar bisnis, dan hidup sehat.

Baca Juga: Snapdragon 7 Plus Gen 3 Dirilis, Menampilkan Kemampuan AI Generatif pada Perangkat

Kursus-kursus tersebut diadakan di antara Youtube, Master Class, dan LinkedIn Learning: video dalam katalog saat ini mencakup beragam mata pelajaran, mulai dari produksi musik hingga mempelajari cara menggunakan Excel, serta pelajaran tentang cara membuat pelajaran pembelajaran online untuk mengubah musisi dan 'edukasi' jadi seorang kreator.

Tidak mengherankan jika pasar yang diperkirakan bernilai lebih dari US$315 miliar pada tahun lalu, terdapat banyak situs pembelajaran online di web saat ini, beberapa di antaranya telah menjadi inovator dalam konten interaktif dan format media lainnya - dorongan pendidikan Spotify difokuskan pada video satu arah dan sesuai permintaan.

Beberapa kursus tampaknya memiliki materi tambahan, meskipun materi tersebut lebih bersifat dokumen tambahan daripada tes atau interaksi lainnya. Jitani menolak berkomentar apakah Spotify akan meluncurkan interaksi atau gamifikasi apapun di masa depan - atau, apakah gim apapun ada dalam peta jalannya saat ini.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)
Techno15 Desember 2025, 15:32 WIB

Apple Fitness Plus Berekspansi ke 28 Pasar Baru

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna harus berlangganan bulanan.
Apple Fitness Plus. (Sumber: Apple)
Techno15 Desember 2025, 15:21 WIB

OpenAI x Disney: Hadirkan Ratusan Karakter ke Sora dan ChatGPT

Karakter Disney akan hadir di Sora, dan konten AI murahan akan ada di Disney Plus.
OpenAI dan Disney bekerja sama untuk menghadirkan karakter Disney ke Sora. (Sumber: OpenAI)