Telkomsel Jaga Data: Ajak Masyarakat Berani Melaporkan Penipuan Online

Uli Febriarni
Selasa 26 Maret 2024, 12:29 WIB
Inisiatif Telkomsel Jaga Data dengan gerakan #BersatuKitaLapor, cegah penipuan online (Sumber: Telkomsel)

Inisiatif Telkomsel Jaga Data dengan gerakan #BersatuKitaLapor, cegah penipuan online (Sumber: Telkomsel)

Telkomsel menghadirkan inisiatif Telkomsel Jaga Data. Telkomsel mengajak masyarakat, untuk secara aktif melaporkan indikasi penipuan online yang marak terjadi, melalui gerakan #BersatuKitaLapor. Sekaligus menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesadaran tentang pencegahan kejahatan siber.

Baca Juga: Masyarakat Indonesia Dijanjikan Tidak Lagi Bingung dengan Banyak Aplikasi Pelayanan

Lewat gerakan ini, masyarakat dapat membuat laporan atas berbagai modus penipuan online yang dialami, baik penipuan melalui telepon, Short Message Service (SMS), ataupun aplikasi percakapan.

Inisiatif Telkomsel Jaga Data melalui gerakan #BersatuKitaLapor, sejalan dengan visi perusahaan sebagai leading digital telco service provider di Indonesia. Yang mana, Telkomsel berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat pada aspek pemanfaatan teknologi, termasuk dalam melindungi diri dari ancaman penipuan online.

Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono, menyebut bahwa data Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kementerian Kominfo RI) mencatat, selama Agustus 2018 hingga Februari 2023 terdapat 1.730 konten penipuan online.

Oleh karena itu, setiap individu harus aktif melindungi informasi pribadinya.

"Melalui gerakan #BersatuKitaLapor, Telkomsel tidak sebatas mengedukasi. Kami mendorong dan mengajak aksi nyata dari seluruh pelanggan dan masyarakat, menjadi bagian dari solusi dan melaporkan segala bentuk penipuan online yang dialami," ajak Saki, seperti dalam sebuah pernyataan, dikutip Selasa (26/3/2024).

Kampanye ini mencerminkan komitmen dan tanggung jawab Telkomsel, dalam membangun ekosistem digital yang aman dan bertanggung jawab.

Baca Juga: Yamaha Gear 125 Hadir dengan Warna-warna Baru, Ada 2 Tipe

Telkomsel telah menyediakan berbagai kanal layanan, bagi pelanggan yang ingin mendapatkan informasi ataupun melaporkan potensi penipuan online mengatasnamakan Telkomsel.

Pelanggan dapat menghubungi layanan Call Center 24 jam di nomor kontak 188, mengirimkan SMS pengaduan ke 1166 dengan format:

PENIPUAN#NOMOR PENIPU#ISI SMS PENIPUAN, email [email protected] dan mendatangi gerai GraPARI terdekat.

Baca Juga: Sebentar Lagi, Ada Taman Main Bertema Dragon Ball di Arab Saudi

Baca Juga: Pendapatan Bukalapak Ditopang Bisnis Gaming

Selain itu, masyarakat juga dapat mengakses kanal layanan pemerintah, melalui situs resmi www.aduannomor.id dari Kementerian Kominfo RI, untuk aduan penyalahgunaan nomor seluler untuk penipuan.

Telkomsel mengimbau kepada seluruh pelanggan, untuk senantiasa waspada dalam menjaga keamanan data diri. Mendorong masyarakat dapat melaporkan segala bentuk penipuan online yang mereka terima, tidak memberikan kode OTP, PIN, Password, ataupun informasi lainnya kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan mengatasnamakan operator seluler.

Saki menekankan, komitmen Telkomsel dalam mengantisipasi kasus penipuan online terus dilakukan, melalui serangkaian langkah pencegahan terkait keamanan siber. Beberapa di antaranya yakni:

  • Peningkatan dan pembaruan sistem keamanan,

  • Penambahan fitur-fitur keamanan baru yang sudah tersertifikasi ISO 27001 untuk keamanan informasi,

  • Melakukan verifikasi data pelanggan secara berkala untuk mencegah penipuan dengan menggunakan data palsu,

  • Bekerja sama dengan pihak berwenang,

  • Mengedukasi dan sosialisasi kepada pelanggan.

"Lewat inisiatif edukasi #BersatuKitaLapor, Telkomsel mengambil peran sebagai agen perubahan, dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan digital bersama-sama," tandasnya.

Baca Juga: Threads Kini Punya Trending Topic dan Uji Coba Fitur Gerakan Swipe

Respon Telkomsel dalam mencegah masyarakat menjadi korban penipuan online, juga pernah dilakukan dengan meluncurkan imbauan kehati-hatian jika pelanggan mendapat pesan untuk mengunduh (install) file .APK, atau tautan (link) fiktif tertentu, yang biasanya terdapat malware.

Modus kejahatan di platform perpesanan, umumnya menggunakan metode social engineering, yakni teknik manipulasi dengan memanfaatkan kesalahan/ kekhilafan manusia.

Tujuannya agar bisa mendapatkan akses mengambil informasi pribadi atau data-data berharga/rahasia yang terdaftar di sejumlah layanan berbasis aplikasi digital, seperti perbankan dan platform financial technology (fintech), yang terhubung langsung dengan gawai masyarakat.

Baca Juga: Tips Packing Mudik Muat Banyak

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)
Techno15 Desember 2025, 15:32 WIB

Apple Fitness Plus Berekspansi ke 28 Pasar Baru

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna harus berlangganan bulanan.
Apple Fitness Plus. (Sumber: Apple)
Techno15 Desember 2025, 15:21 WIB

OpenAI x Disney: Hadirkan Ratusan Karakter ke Sora dan ChatGPT

Karakter Disney akan hadir di Sora, dan konten AI murahan akan ada di Disney Plus.
OpenAI dan Disney bekerja sama untuk menghadirkan karakter Disney ke Sora. (Sumber: OpenAI)
Automotive15 Desember 2025, 14:31 WIB

Harga dan Spesifikasi Kawasaki Z900RS Series, Tawarkan 2 Model

Z900RS Series memadukan estetika klasik dan engineering modern.
Kawasaki Z900RS. (Sumber: Kawasaki)