Pemerintah Ri Siapkan Infrastruktur Digital Pendukung Pariwisata, Menteri: Supaya Lebih Pede Sama Turis Asing

Uli Febriarni
Rabu 05 Oktober 2022, 19:46 WIB
salah satu destinasi wisata di indonesia / freepik

salah satu destinasi wisata di indonesia / freepik

Digitalisasi bukan hanya dibutuhkan dalam bisnis dan pendidikan, melainkan juga pariwisata. Beragam aktivitas di destinasi pariwisata yang terkoneksi dengan kemudahan di sektor digital, dapat meningkatkan kenyamanan dan pemenuhan kebutuhan wisatawan saat berkunjung.

Bahkan, 'sekadar' fasilitas jaringan internet gratis dengan kecepatan tinggi juga amat diperlukan untuk disematkan ke banyak destinasi wisata. Karena di era masa kini, kebiasaan mengunggah langsung pengalaman berwisata di media sosial masih menjadi pilihan pehobi jalan-jalan dan pembuat konten. 

Baca Juga: Era Digital Begini Mahasiswa Rawan Jadi Pengangguran, Ini Tips Akademisi

Belum lagi, destinasi wisata di tempat-tempat indah Indonesia, mulai menarik minat banyak pekerja remote untuk menjadikannya sebagai lokasi bekerja. Dengan demikian jaringan internet dengan kecepatan tinggi masih bisa jadi unggulan. Pandemi Covid-19 juga bisa diambil pelajarannya, untuk mempromosikan dan mengembangkan virtual tour di sejumlah tempat wisata kepada turis mancanegara.

Selebihnya, bisa dibarengi dengan membuat aplikasi pendukung wisata. Aplikasi dan sistem informasi pariwisata yang disediakan oleh pemerintah, tentu diharapkan bisa memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih murah ketimbang aplikasi besutan swasta.

Untuk mendukung itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika mulai menyiapkan infrastruktur digital untuk pengembangan ekosistem digital pariwisata.

Baca Juga: Mengenal Digital Forensik, Keahlian Era Digital Yang Bantu Kanwil DJP DIY Penjarakan Penjahat Pajak

Menkominfo Johnny G. Plate menyatakan, selain menyiapkan infrastruktur digital, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Kominfo melaksanakan program pelatihan untuk pelaku pariwisata. Badan tersebut juga diminta untuk bisa membantu memberikan solusi dalam persoalan terkait ekosistem digital kepariwisataan bagi masyarakat, pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Agar lebih percaya diri dalam berinteraksi dengan turis asing," ungkapnya dalam Rapat Koordinasi Bangga Berwisata di Indonesia Aja, Rabu (05/10/2022).

Menkominfo menyatakan, beragam pelatihan yang bisa diberikan meliputi virtual tour, adventure tourism, pelatihan bahasa inggris bagi pelaku wisata, pelatihan mitigasi risiko bagi pelaku pariwisata dan digital marketing.

“Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, akan terjadi peningkatan kompetensi sumberdaya manusia di lokasi desa wisata dalam berbahasa Inggris sehingga dapat berperan dalam mengembangkan pariwisata lokal atau regional,” ujarnya. 

Menurut Johnny, program yang dilaksanan itu ditujukan untuk membantu tugas dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, di dalamya ada program spesifik.

Tahun ini, ia mengklaim telah memberikan pelatihan untuk 2.000 orang dengan program capacity building. Program itu menjadi upaya Kemenkominfo dalam membantu melengkapi langkah persiapan membangun ekosistem digital pariwisata.

"Walaupun tidak masif, tetapi setidaknya detailed secara khusus untuk destinasi wisata, spesifik betul ini,” tuturnya, dalam rapat yang berlangsung virtual itu. 

Baca Juga: Maksimalkan Hasil Penjualan Lewat Jasa Buzzer, Jangan Pilih Yang Gampang Baper

Kementerian Kominfo juga terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas infrastruktur konektivitas 4G sedikitnya di lima daerah Destinasi Pariwisata Super Prioritas. Berjalan nonstop dengan menyediakan kecepatan unduh mencapai 33,59 MB per second. Sedangkan untuk kecepatan mengunggah sebesar 17,06 MB per second.

Johnny menilai, kecepatan layanan itu sudah jauh di atas rata-rata nasional namun selalu ditingkatkan secara bertahap. 

Dalam rapat itu, ia juga menyinggung soal arahan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi untuk menyiapkan Mobile Positioning Data (MPD) secara real-time. Johnny menyatakan akan menindaklanjuti dengan berkoordinasi bersama Kementerian BUMN, dan Badan Pusat Statistik. 

Sementara itu, berkait langsung dengan kepariwisataan, Johnny juga menanggapi usulan kolaborasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam pembuatan Sistem Informasi Wonderful Indonesia. Namun, kolaborasi itu tentunya harus dibicarakan selanjutnya dengan pembahasan yang menyangkut ranah teknis.

Ia menjelaskan, sistem informasi yang ingin dibangun itu direncanakan berisi informasi lengkap mengenai destinasi tujuan paket wisata, hotel, rental dan fitur lain yang dapat diakses secara digital oleh wisatawan dan akan tersedia di bandara, terminal, stasiun dan lokasi umum lain.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno18 Desember 2025, 13:24 WIB

Sharp Aquos R10 dan Sense 10 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Segini Harganya

Sharp Perluas Lini Smartphone Premium Lewat AQUOS Sense 10 dan AQUOS R10.
Sharp memperkenalkan smartphone Aquos R10 dan Sense 10. (Sumber: Sharp Indonesia)
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)