Perangkat Lipat yang Mau Dibuat Apple Bukan iPhone?

Uli Febriarni
Sabtu 24 Februari 2024, 16:14 WIB
Ilustrasi logo Apple. (Sumber: Getty Images)

Ilustrasi logo Apple. (Sumber: Getty Images)

Sebuah kabar baru yang diakses lewat laman GSM Arena menyebut, laporan yang mengutip 'sumber rantai pasokan' mengklaim bahwa, proyek lipat Apple kini telah masuk dalam tahap desain.

Laporan itu menandakan, beberapa elemen desain perangkat lipat muncul bersamaan, sekaligus menunjukkan perihal fase proyek lipat tersebut hampir selesai; dan Apple mulai memikirkan produksi massal.

"Kabar tersebut tampaknya menunjukkan bahwa perangkat lipat Apple tidak akan siap pada tahun ini atau pada 2025," ungkap laman yang kami akses pada Sabtu (24/2/2024) itu.

"Rumor kuat juga menunjukkan, Apple sedang mengerjakan setidaknya dua perangkat lipat model flip dan kemungkinan besar keduanya bukan iPhone," lanjut GSM Arena.

Baca Juga: Fitur Tambahkan ke Aplikasi Musik di TikTok Kini Tersedia di 160 Negara

Laman itu menjelaskan, purwarupa produk Apple yang dapat dilipat berukuran sekitar 7 hingga 8 inci, mungkin masuk dalam kategori iPad.

Perusahaan tersebut juga dikabarkan tengah menguji coba sebelum memindahkan teknologi tersebut ke produk paling populernya.

Mengingat bagaimana pasar ponsel pintar telah berkembang selama beberapa tahun terakhir, tidak mengherankan jika Apple mempertimbangkan kemungkinan untuk membuat iPhone yang dapat dilipat.

Perusahaan yang berbasis Cupertino, California, Amerika Serikat ini pasti memiliki semua jenis perangkat aneh di laboratorium penelitiannya, tetapi sebuah laporan baru menjelaskan apa yang dilakukan Apple dengan perangkat ponsel lipat di sana.

Menurut laporan The Information, Apple telah menciptakan dua prototipe iPhone lipat bergaya clamshell, meskipun pengerjaan faktor bentuknya masih dalam tahap awal pengembangan.

Laporan yang sama menyebutkan, perangkat tersebut tidak ada dalam rencana produksi massal perusahaan untuk tahun 2024 atau 2025.

Baca Juga: Koleksi UNIQLO : C Spring 2024, Hadirkan Aura Musim Semi Lewat Banyak Material Ringan

Sedikitnya ada tiga masalah utama yang dapat menghalangi Apple menjual iPhone yang dapat dilipat, menurut laporan tersebut, seperti dijabarkan berikut ini:

  1. Para insinyur Apple sejauh ini belum mampu mengatasi masalah teknis pada ponsel pintar yang dapat dilipat,

  1. Desainer Apple dikatakan kesulitan menciptakan fitur untuk iPhone yang dapat dilipat agar menjadi pilihan yang cukup menarik bagi konsumen,

Hal ini sangat penting mengingat harga ponsel lipat lebih tinggi dibandingkan ponsel dengan faktor bentuk yang lebih tradisional.

  1. Para insinyur juga dilaporkan ingin mengembangkan perangkat lipat yang setipis model iPhone saat ini. Namun ukuran baterai dan komponen tampilan menjadikan hal ini sebagai sebuah tantangan tersendiri.

Baca Juga: Kalbe Farma Gunakan AI untuk Membuat Obat

Sejauh ini, Apple telah berbicara dengan setidaknya satu produsen di Asia, mengenai pengadaan suku cadang untuk iPhone yang dapat dilipat dengan berbagai ukuran.

Apple telah mengutak-atik pembuatan smartphone yang dapat dilipat selama beberapa tahun. Tampaknya perangkat lipat pertama Apple, jika memutuskan untuk merilisnya adalah iPad.

Masih dari laman yang sama, Apple dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk mengembangkan tablet lipat yang ukurannya hampir sama dengan iPad Mini dengan layar selebar delapan inci.

Insinyur Apple yang tengah mengerjakan produk tersebut, dilaporkan sedang dalam proses mencoba mengurangi lipatan yang muncul di tengah layar, dan juga ingin mengembangkan engsel yang memungkinkan layar menjadi rata saat dibuka.

Apple juga dikabarkan berusaha memastikan layarnya benar-benar rata saat dibuka dan tidak ada tonjolan di bagian tengahnya.

Baca Juga: Samsung Galaxy Book4 Bawa Fitur Galaxy Connected Experience, Bisa Terhubung dengan Perangkat Galaxy Lainnya

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno13 Februari 2025, 19:47 WIB

Elon Musk Mau Beli OpenAI, Beri Tawaran Sebesar Rp1.595 Triliun

Langkah ini bisa diartikan sebagai upaya 'paksa' Musk mengambilalih OpenAI.
Elon Musk. (Sumber: Getty Images)
Techno13 Februari 2025, 19:21 WIB

Sharp Aquos R9 Pro dan Sense 9 Resmi Diniagakan di Indonesia, Ini Spek dan Harganya

Kedua perangkat ini dirancang untuk memenuhi segala kebutuhan konsumen modern yang menginginkan perangkat dengan performa super tinggi.
Sharp meluncurkan Aquos R9 Pro dan Sense 9. (Sumber: Sharp)
Automotive13 Februari 2025, 18:44 WIB

Honda e:N1: Mobil Listrik Berbasis Baterai Pertama Honda di Indonesia

Peluncuran ini juga menjadi langkah awal dalam memperkuat ekosistem BEV Honda.
Honda e:N1 dipamerkan di event IIMS 2025. (Sumber: Honda)
Startup13 Februari 2025, 18:00 WIB

Xurya x Suryagen akan Pasang PLTS di Sudamala Resort Seraya

Kedunya Hadirkan Wisata Eksklusif Ramah Lingkungan.
Kerja sama antara startup Xurya dan Suryagen. (Sumber: istimewa)
Techno13 Februari 2025, 16:40 WIB

Harga dan Spesifikasi Earbud Noble Fokus Rex5

TWS ini kaya fitur dengan teknologi baru dan konfigurasi lima driver hybrid.
Noble Fokus Rex5. (Sumber: Noble)
Techno13 Februari 2025, 15:57 WIB

Garmin Hadirkan 2 Jam Tangan Pintar Khusus Golf

Tingkatkan permainan golf kamu dengan Approach S44 dan S50.
Garmin Approach S50 (kiri) dan Approach S44. (Sumber: Garmin)
Automotive13 Februari 2025, 15:27 WIB

IIMS 2025: Honda Monkey Tampil dengan Stripe dan Warna Anyar

Tampilan terbaru ini semakin memperkuat karakter unik dan desain khasnya sebagai sepeda motor ikonik yang legendaris.
Honda Monkey warna Turmeric Yellow (Sumber: Honda)
Automotive12 Februari 2025, 21:59 WIB

Mobil Listrik Entry-Level Volkswagen Dilaporkan Bakal Rilis Maret 2025

Namun masih menjadi teka-teki model apa yang akan dihadirkan oleh VW.
Volkswagen menggoda gambar konsep EV entry-level yang akan datang. (Sumber: Volkswagen)
Techno12 Februari 2025, 20:33 WIB

Nubia Z70 Ultra Punya True Full-Screen Display 1,5K Ultra-clear Pertama di Dunia

nubia Z70 Ultra Diluncurkan Secara Global: Mendefinisikan Ulang Tampilan, AI, dan Pencitraan.
Nubia Z70 Ultra. (Sumber: ZTE)
Startup12 Februari 2025, 20:05 WIB

Laporan AI Prancis Sebut Pendanaan Startup AI Mencapai 8 Miliar Dolar

Nominal tersebut adalah catatan pendanaan startup di sektor kecerdasan buatan sepanjang tahun 2024.
Ilustrasi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). (Sumber: istockphoto)