Mark Zuckerberg Jajal Apple Vision Pro: Meta Quest 3 Jauh Lebih Bagus

Rahmat Jiwandono
Kamis 15 Februari 2024, 14:33 WIB
Mark Zuckerberg memakai headset Quest 3. (Sumber: Meta)

Mark Zuckerberg memakai headset Quest 3. (Sumber: Meta)

Techverse.asia - Chief Executive Officer (CEO) Meta Mark Zuckerberg telah mengunggah ulasan mengenai Apple Vision Pro di Instagram, mengingatkan bahwa persaingan antara kedua perusahaan teknologi ini semakin mendalam dengan peluncuran headset realitas campuran atau mixed reality (MR) yang terakhir.

Dalam video yang diambil dengan Meta Quest 3, Zuckerberg tidak berbasa-basi saat mengadu Vision Pro dengan perangkat Quest 3.

Baca Juga: Samsung Bakal Punya Smart Glasses, Bakal Pepet Apple Vision dan Meta Quest

Zuckerberg mengatakan awalnya dia mengharapkan Quest 3 memiliki nilai yang lebih baik bagi kebanyakan orang, karena harganya tujuh kali lebih murah dibandingkan Vision Pro yang seharga US$3.500. Namun, setelah menguji produk pesaingnya, dia sampai pada kesimpulan bahwa Quest 3 adalah produk yang lebih baik.

“Saya tidak hanya berpikir bahwa Quest 3 adalah nilai yang lebih bagus. Saya pikir Quest 3 adalah produk yang lebih baik, titik,” katanya dilihat Techverse.asia, Kamis (15/2/2024).

Saat difilmkan oleh sistem passthrough video Quest 3 di ruang tamunya, Zuckerberg menyoroti pengorbanan yang dilakukan Apple untuk mendapatkan tampilan paling mewah menjadi sesuatu yang dapat dikenakan di kepala manusia dalam faktor bentuk yang dapat diterima.

Ia menyebutkan bahwa Quest 3 memiliki bobot lebih ringan 120 gram, sehingga lebih nyaman dipakai lebih lama di kepala. Dia juga mengatakan bahwa ini memungkinkan gerakan yang lebih leluasa karena kurangnya baterai berkabel dan bidang pandang yang lebih luas daripada Vision Pro.

Baca Juga: Meta Akan Gandeng LG dalam Memproduksi Meta Quest Terbaru

Menurutnya, Quest 3 ini pun jauh lebih nyaman, lantaran Meta mendesainnya agar ringan dan portabel, sehingga orang dapat menggunakannya sambil bergerak atau bahkan saat berkumpul dengan teman dan bersosialisasi.

Selain itu, dia menemukan bidang pandang headset Quest 3 lebih lebar dan layarnya lebih terang daripada Vision Pro, dan dia juga menemukan bahwa headset Meta itu menunjukkan visual yang lebih tajam ketika dia menggerakkan kepalanya saat memakainya. Perangkat Apple itu, menurutnya, justru mengalami motion blur.

Namun begitu, Zuckerberg mengakui bahwa Vision Pro memiliki layar dengan resolusi lebih tinggi, tetapi pada saat yang sama, ia mengkritik Apple atas pengorbanan yang harus dilakukan terhadap kenyamanan dan ergonomi perangkat. Meskipun pengontrol Quest 3 sedikit lebih akurat, dia mengakui bahwa pelacakan mata Apple sangat bagus.

Baca Juga: Mindvalley Rilis Aplikasi Pengembangan Pribadi dan Meditasi di Apple Vision Pro

Walau pelacakan mata Vision Pro lebih bagus, kata Zuckerberg, opsi Quest 3 untuk pengontrol tangan fisik dan pelacakan tangan untuk input lebih baik, walaupun dia mengatakan bahwa dia adalah penggemar pelacakan mata untuk beberapa kasus penggunaan dan mengisyaratkan bahwa itu akan kembali ke headset Meta masa depan setelah debut di Quest Pro.

Tentu saja, Zuckerberg mengambil kesempatan untuk berbicara tentang perpustakaan Quest yang lebih besar dan menekankan bahwa Quest 3, tidak seperti Vision Pro, memiliki akses ke aplikasi Youtube dan Xbox.

Di akhir video, Zuckerberg mengucapkan terima kasih kepada timnya yang telah lama membuat headset virtual reality (VR) - sebuah pesan yang sepertinya menyiratkan bahwa perusahaannya bisa menyaingi Vision Pro.

Baca Juga: Spesifikasi Apple Vision Pro, Pakai Chip M2 dan Memori Penyimpanan hingga 1TB

Zuckerberg mengakhiri ulasannya dengan berbicara tentang model terbuka dan tertutup untuk setiap generasi komputasi dan bagaimana ia ingin memastikan bahwa untuk generasi ini, teknologi Meta, sebagai model terbuka, 'menang' seperti yang dilakukan Microsoft di masa lalu.

Namun, apa yang Zuckerberg tidak katakan dalam videonya adalah bahwa Apple memiliki keunggulan yang jelas dalam perangkat keras dan ekosistem pengembang, yang memerlukan waktu untuk mengembangkan kategori produk baru seperti ini.

Meta mungkin bisa bernapas lega saat ini, tapi ini adalah permainan ketahanan. Dan perang headset baru saja dimulai.

Baca Juga: Apa yang Membuat Apple Vision Pro Layak Menyandang 'Pro'?

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 Desember 2025, 14:47 WIB

Cellid Hadirkan 2 Kacamata Pintar Berbasis AR Baru

Kacamata AR nirkabel canggih yang didukung oleh teknologi optik eksklusif.
Cellid Green Monochrome Model. (Sumber: Cellid)
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)
Techno04 Desember 2025, 18:22 WIB

Youtube Recap: Ungkap Daftar Tren Teratas 2025

Youtube resmi menghadirkan Reels akhir tahun yang dipersonalisasi sebagai ‘Recap’.
Youtube Recap 2025. (Sumber: Youtube)
Techno04 Desember 2025, 17:43 WIB

Apple Music Replay 2025 Kembali dengan Statistik Mendengarkan Baru

Anda dapat mendengarkan semua artis baru yang Anda dengarkan tahun ini, dan menemukan artis mana yang tetap Anda setiai.
Apple Music Replay 2025. (Sumber: Apple)
Techno04 Desember 2025, 16:41 WIB

Geekom GeekBook X14 Pro: Laptop Ringan Sepenuhnya Logam Pertama di Dunia

Bobot perangkat ini hanya 900 gram saja.
Geekom GeekBook X14 Pro. (Sumber: Geekom)
Techno04 Desember 2025, 15:58 WIB

Google Hadirkan Nano Banana Pro, Model Generasi Gambar Terbarunya

Sekarang tersedia dan ada tingkatan gratis.
Google Nano Banana Pro. (Sumber: Google)
Techno04 Desember 2025, 15:16 WIB

Anthropic Rilis Opus 4.5 dengan Integrasi Chrome dan Excel Baru

Model Opus 4.5 Anthropic hadir untuk menaklukkan Microsoft Excel.
Ilustrasi yang ditugaskan Anthropic untuk menandai peluncuran Opus 4.5. (Sumber: Anthropic.)
Techno04 Desember 2025, 14:30 WIB

Peramban Opera Sekarang Didukung Kecerdasan Buatan Anyar dari Google

Layanan ini gratis diakses oleh semua orang.
Peramban Opera kini dilengkapi dengan kecerdasan buatan gratis. (Sumber: Opera)
Lifestyle03 Desember 2025, 20:38 WIB

Skechers Aero Series Ditambahkan Teknologi Slip-in Baru Eksklusif

Koleksi Lari Teknis Memadukan Inovasi dengan Kenyamanan untuk Setiap Lari.
Skechers Aero Burst dilengkapi teknologi Slip-ins untuk kenyamanan tanpa perlu menyentuh kulit. (Sumber: Skechers)
Techno03 Desember 2025, 18:48 WIB

Binance Junior: Rekening Tabungan Kripto untuk Remaja dan Anak-anak

Aplikasi ini membuka peluang untuk mengenalkan kripto kepada anak-anak maupun remaja.
Binance. (Sumber: istimewa)