ChatGPT Kini Memiliki Memori untuk Mengingat dan Melupakan Percakapan Sebelumnya

Uli Febriarni
Rabu 14 Februari 2024, 14:16 WIB
ChatGPT mendapatkan memori digital untuk mengingat percakapan kita sebelumnya (Sumber: Getty Images)

ChatGPT mendapatkan memori digital untuk mengingat percakapan kita sebelumnya (Sumber: Getty Images)

Kabar terbaru dari OpenAI mengenai ChatGPT telah hadir.

Chatbot yang kehadirannya menggemparkan dunia pada akhir 2022 itu, kini telah ditambahkan dengan memori.

Memori tersebut memungkinkan pengguna dapat memerintahkan ChatGPT untuk mengingat sesuatu, menanyakan apa yang sudah diingatnya sebelumnya, atau memintanya melupakan percakapan sebelumnya yang pernah dilakukan lewat prompt.

OpenAI menyebut ada pengaturan untuk menerapkan perintah itu semua, dan pengguna bisa mengendalikannya. Demikian dijelaskan oleh OpenAI dalam postingan blog mereka, Rabu (14/2/2024)

Baca Juga: Meta Sedang Menguji Fitur Topik Hari Ini di Threads

"Kami meluncurkannya ke sebagian kecil pengguna ChatGPT gratis dan Plus, pekan ini, untuk mempelajari manfaatnya. Kami akan segera membagikan rencana untuk peluncuran yang lebih luas," lanjut OpenAI.

ChatGPT mendapatkan memori digital untuk mengingat percakapan kita sebelumnya (sumber: OpenAI)

Baca Juga: TikTok Diinvestigasi Komisi Uni Eropa, Kontennya Dianggap Berbahaya Bagi Anak-Anak

Pengguna Bisa Mengaktifkan Memori, Menghapusnya, atau Menggunakan Obrolan Sementara

Jadi, ketika pengguna sedang melakukan percakapan dengan ChatGPT, misalnya saat rapat, mereka akan memiliki catatan yang sudah komplet meliputi judul, poin, dan item tindakan. ChatGPT akan mengingatnya.

Namun, pengguna dapat mematikan memori kapan saja lewat Pengaturan > Personalisasi > Memori).

"Saat memori mati, Anda tidak akan membuat atau menggunakan memori," ujar perusahaan.

Pengguna juga dapat melihat dan menghapus kenangan tertentu atau menghapus semua kenangan dengan cara: Pengaturan > Personalisasi > Kelola Memori.

"Ingatan ChatGPT berkembang seiring interaksi Anda dan tidak terkait dengan percakapan tertentu. Menghapus obrolan tidak menghapus ingatannya; Anda harus menghapus memori itu sendiri," urai blog itu lagi.

Selanjutnya, OpenAI mengungkap, jika pengguna ingin melakukan percakapan tanpa menggunakan memori, gunakan obrolan sementara.

Baca Juga: Lisa Blackpink Debut Akting Lewat The White Lotus 3

Obrolan sementara tidak akan muncul di riwayat, tidak akan menggunakan memori, dan tidak akan digunakan untuk melatih model kami.

Dengan Obrolan Sementara, pengguna dapat berdialog dengan kertas kosong. Pada intinya, ChatGPT tidak akan mengetahui percakapan sebelumnya atau mengakses memori tetapi akan mengikuti instruksi khusus jika diaktifkan.

OpenAI mengatakan mereka mungkin menyimpan salinan percakapan Obrolan Sementara hingga 30 hari untuk 'alasan keamanan'.

Keuntungan Bagi Pengguna ChatGPT Enterprise

Bagi pengguna Perusahaan dan Tim, memori dapat berguna saat menggunakan ChatGPT untuk bekerja. Karena memori dapat mempelajari gaya dan preferensi, dan membangun interaksi sebelumnya. Hal itu menghemat waktu pengguna dan menghasilkan respons yang lebih relevan.

Lagi-lagi, itu karena ChatGPT telah mengingat preferensi nada, suara, dan format yang biasa digunakan pengguna, dan secara otomatis menerapkannya ke draf postingan blog tanpa perlu pengulangan.

"Saat membuat kode, pengguna memberi tahu ChatGPT bahasa pemrograman dan kerangka kerja. Ia dapat mengingat preferensi ini untuk tugas-tugas berikutnya, sehingga menyederhanakan prosesnya," sebut OpenAI.

Baca Juga: Assistant Creative TikTok Kini Tersedia di Adobe Express, Bisa Bantu Tulis Skrip Video

Ditekankan oleh perusahaan, pengguna memiliki kendali atas bagaimana dan kapan ingatan mereka digunakan dalam obrolan. Selain itu, pemilik akun Perusahaan (Enterprise) dapat menonaktifkan memori untuk organisasinya kapan saja.

Jadi untuk kembali diingat, fitur memori untuk ChatGPT dan GPT dapat dinonaktifkan kapan saja dari menu pengaturan ChatGPT, dan jika dinonaktifkan, ChatGPT dan GPT tidak akan membuat atau menggunakan memori.

"Dari menu yang sama, Anda dapat melihat dan menghapus kenangan tertentu atau menghapus semua kenangan," demikian dijelaskan perusahaan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby24 April 2025, 21:13 WIB

Delta Force Mobile Version dan Season Eclipse Vigil Resmi Rilis

Hadiah Pra-registrasi Baru Telah Dibuka dan menanti para pemain.
Gim Delta Force Mobile sudah resmi diluncurkan. (Sumber: istimewa)
Startup24 April 2025, 21:01 WIB

Laporan Tracxn: Pendanaan Startup D2C di Asia Tenggara Naik 208% pada 2024

Nominal investasinya sendiri mencapai US$32,5 juta atau setara dengan Rp547,1 miliar.
Ilustrasi pendanaan startup. (Sumber: freepik)
Techno24 April 2025, 19:24 WIB

WhatsApp Tambahkan Fitur yang Memblokir Peserta Obrolan agar Tidak Membagikan Konten

Fitur terbaru WhatsApp membuat pesan Anda lebih pribadi.
Fitur Advanced Chat Privacy. (Sumber: whatsapp)
Techno24 April 2025, 18:59 WIB

Samsung Odyssey 3D dan Odyssey G9 Kini Tersedia di Indonesia, Ini Harganya

Monitor gaming ini menawarkan pengalaman bermain gim yang imersif.
Samsung Odyssey 3D. (Sumber: Samsung)
Culture24 April 2025, 17:32 WIB

4 Film Pendek Terpilih dari Program Jogja Film Pitch an Fund 2024

Merayakan sinema yang berakar di Yogyakarta.
Jumpa pers Jogja Film Pitch and Fund di Hotel Grand Kangen, Jogja, Kamis (24/4/2025). (Sumber: Techverse.asia)
Automotive24 April 2025, 16:40 WIB

Laba Tesla Merosot hingga 71 Persen karena Penjualannya Lemah

Produsen mobil itu melaporkan pendapatannya turun 9%, dengan pendapatan dari sektor otomotif turun 20%. Pendapatan yang disesuaikan anjlok 39%.
mobil Tesla Y (Sumber: TESLA)
Techno24 April 2025, 15:05 WIB

Vivo V50 Lite Resmi Tersedia di Seluruh Indonesia Mulai Hari Ini

V50 Lite hadir sebagai smartphone yang memahami ritme hidup modern yang penuh aksi, ekspresif, dan selalu terkoneksi.
Vivo V50 Lite warna hitam.
Techno24 April 2025, 14:42 WIB

Realme 14 5G dan 14T 5G akan Rilis di Indonesia pada 6 Mei 2025

Kedua gawai ini menggunakan chipset yang berbeda.
Realme 14 5G. (Sumber: realme)
Lifestyle23 April 2025, 20:01 WIB

Alasan Orang Indonesia Mengikuti Akun Media Sosial Sebuah Merek

Ada beberapa faktor yang membuat masyarakat Indonesia mengikuti akun-akun brand di lintas media sosial.
Ilustrasi media sosial. (Sumber: null)
Techno23 April 2025, 19:00 WIB

Google Langgar UU Antimonopoli dengan Mempertahankan Monopoli Teknologi Iklan Digital

Departemen Kehakiman AS membuktikan Google secara sengaja terlibat dalam serangkaian tindakan anti persaingan usaha.
Google.