Aplikasi Peta Online Milik Huawei, Petal Maps Jalin Kemitraan dengan Tawasal

Rahmat Jiwandono
Selasa 02 Januari 2024, 18:11 WIB
Sistem navigasi bernama Petal Maps milik Huawei. (Sumber: Huawei)

Sistem navigasi bernama Petal Maps milik Huawei. (Sumber: Huawei)

Techverse.asia - Pada Desember 2023 kemarin, aplikasi navigasi milik Huawei yaitu Petal Maps resmi menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Tawasal. Tawasal sendiri merupakan perusahaan teknologi komunikasi di Uni Emirat Arab (UEA).

Kerjasama ini bertujuan untuk menyediakan layanan peta yang lebih baik bagi pengguna kedua pihak yang sedang berekspansi di pasar internasional.

Baca Juga: Amazfit GTR 4 Limited Edition Meluncur Global, Strapnya Bisa Serap Keringat

Tawasal juga punya aplikasi Tawasal SuperApp, aplikasi yang menawarkan platform gaya hidup (lifestyle) serta sosial di Abu Dhabi, beroperasi dan menyediakan layanan internasional.

Tawasal yang baru didirikan dua tahun yang lalu dengan cepat menjadi pemimpin di industri teknologi dan informasi (TI) yang sekarang melayani lebih dari 2,5 juta pengguna.

Lewat kolaborasi tersebut, Tawasal bakal menyediakan data GPS lokal, data jalan, foto jalan, dengan sudut 360 derajat, hingga informasi lokal lain secara mendalam. Kemitraan antar kedua perusahaan ini akan melengkapi ekosistem data global Petal Maps.

Selain itu, Petal Maps juga akan membantu Tawasal dalam menyediakan pengalaman yang semakin nyaman serta efisien saat pengguna lokal menempuh perjalanan di kawasan Timur Tengah. Lewat kerja sama ini, Tawasal juga memenuhi kebutuhan mobilitas penumpang serta menyediakan dukungan efisien guna mempromosikan bisnis lokal.

Baca Juga: Huawei Mulai Bangun Jaringan Chip Mandiri yang Didanai Pemerintah China?

Diunduh puluhan juta pengguna

Petal Maps yang kali pertama diluncurkan pada 2020 silam, sejauh ini sudah mencapai kurang lebih 28 juta pengguna di lebih dari 160 negara di seluruh dunia. Menurut Huawei, peta online harus mampu mereproduksi dunia nyata sampai sedetail mungkin.

Oleh karena itu, hal tersebut menjadi prinsip Petal Maps dan langkah-langkah yang selalu dilakukannya. Ini bisa dilihat ketika pengguna sedang bernavigasi menggunakan Petal Maps, di mana tampilan panduan lajur atau lane serta persimpangan besar meningkatkan keamanan berkendara.

Kondisi jalanan pun disiarkan secara akurat berkat data yang lengkap setelah dimasukkan (input) serta pengolahan grafis yang dibuat sangat rinci oleh perusahaan.

Baca Juga: LG Memperkenalkan Jajaran TV QNED 2024, Termasuk Ukuran 98 Inci

Untuk para pengguna Petal Maps kini dapat menikmati tampilan aplikasi navigasi ini dalam mode gelap alias dark mode. Jika sebelumnya hanya terdapat mode terang, maka kini ada dua mode yang dapat dipilih oleh pengguna sesuai kebutuhan.

Petal Maps juga menampilkan bangunan-bangunan dalam bentuk tiga dimensi (3D) dan lain-lain melalui teknologi canggih seperti pengolahan grafis yang mendetail. Tak cuma bangunan saja yang ditampilkan dalam bentuk 3D, tetapi Petal Maps juga menampilkan peta 3D yang lebih realistis dengan sejumlah elemen, antara lain pohon, cuaca, hingga wkatu.

Efek 3D itu menyajikan informasi terbaru untuk penggunanya. Dengan begitu, pengguna bisa mengenali tempat yang ada di sekitarnya maupun destinasi yang mau dituju dengan mencocokkan jarak tempuh dalam hitungan menit pada Petal Maps dengan kondisi asli di dunia nyata.

Baca Juga: 7 Prediksi dan Tren Teknologi Tentang Kecerdasan Buatan pada 2024

Di sisi lain, Huawei juga mencatat bahwa Petal Maps membuat kurang lebih 26 ribu model bangunan, dan model 3D untuk 100 tempat terkenal (Iandmark) seperti London Eye, Inggris; Menara Eiffel, Paris, Prancis; dan Kuala Lumpur Tower, Malaysia.

Karena tampilan bangunan 3D, pengguna bisa mengamati tempat terkenal di sekitar area secara lebih rinci, bahkan mengelilingi dunia secara visual dan virtual, tanpa perlu datang langsung ke lokasinya.

Petal Maps menyediakan peta yang lebih realistis jika dibandingkan dengan sistem navigasi daring lainnya, sehingga meningkatkan pengalaman bernavigasi buat penggunanya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle30 April 2024, 20:44 WIB

Sports Direct Hadir di Indonesia, Temukan Beragam Kebutuhan yang Mendukungmu Sehat dan Aktif

Sports Direct Hadir di Indonesia, Temukan Beragam Kebutuhan untuk Tetap Sehat dan Aktif
Sports Direct yang baru dibuka di Mal Kasablanka (Sumber: Sports Direct)
Techno30 April 2024, 20:14 WIB

OpenAI Diduga Melanggar Privasi Data Pengguna di Austria

OpenAI Diduga Melanggar Privasi Data Pengguna di Austria
OpenAI dikomplain di Austria, alasan ketidakakuratan data (Sumber: NYOB)
Travel30 April 2024, 19:31 WIB

Telur Gobal Gabul Jadi Menu Favorit Warung Pojok Mbak Yuni, Selalu Antre Pembeli

Dalam satu hari Wahyuni bisa menghabiskan kurang lebih 60 kg telur ayam.
Penjual sedang menggoreng telur gobal gabul di Warung Pojok Mbak Yuni, Kota Jogja. (Sumber: istimewa)
Techno30 April 2024, 18:50 WIB

Starlink Lulus Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Lulus Uji Laik Operasi di Indonesia, Segini Biaya Berlangganan Internet Rumahan Starlink
Starlink kit (Sumber: Starlink)
Techno30 April 2024, 18:34 WIB

Cara Manajemen Aplikasi agar Terhindar dari Serangan Siber

ITSEC Asia adalah salah satu perusahaan keamanan siber terkemuka di kawasan Asia Pasifik, terdaftar di Bursa Efek Indonesia (IDX).
Ilustrasi serangan siber. (Sumber: istockphoto)
Startup30 April 2024, 18:23 WIB

Inspirasien Masuk ke 10 Besar Kompetisi HK Tech 300 Asia Tenggara

Startup ini didirikan guna mendampingi pasien lebih luas.
Inspirasien adalah startup yang bergerak di bidang teknologi medis. (Sumber: Inspirasien)
Lifestyle30 April 2024, 17:57 WIB

PUMA Mulai Menjual Sepatu Sneakers Daur Ulang RE:SUEDE 2.0

Setelah dua tahun percobaan pengomposan, PUMA memulai penjualan komersial sepatu kets atau sneakers RE:SUEDE 2.0
RE:SUEDE 2.0 (Sumber: PUMA)
Techno30 April 2024, 17:23 WIB

Prediksi Prospek Pasar Kripto Indonesia Setelah Halving Bitcoin

Pasar kripto menghadapi tantangan dan peluang baru yang mempengaruhi dinamika perdagangan digital secara keseluruhan.
Ilustrasi kripto. (Sumber: freepik)
Techno30 April 2024, 17:11 WIB

Konten Viral di Threads Bakal Dibayar Oleh Meta

Meta menawarkan bonus ribuan dolar kepada pembuat konten Threads
Meta menawarkan bonus ribuan dolar kepada pembuat konten Threads (Sumber: freepik)
Lifestyle30 April 2024, 16:29 WIB

Diancam Dituntut, Drake Hapus Lagu Memakai Suara Tupac Hasil AI Generatif

Drake menghapus trek menggunakan suara Tupac yang dibuat oleh AI setelah pihak keluarga Shakur mengancam akan menuntutnya.
Drake. (Sumber: Facebook)