Daftar Inovasi Microsoft untuk Inklusi Teknologi Bagi Penyandang Disabilitas

Uli Febriarni
Senin 11 Desember 2023, 15:34 WIB
Laptop Microsoft Surface Go 3. (Sumber: Microsoft)

Laptop Microsoft Surface Go 3. (Sumber: Microsoft)

Microsoft menunjukkan komitmen mereka dalam menciptakan ekosistem yang ramah terhadap penyandang disabilitas, khususnya melalui inovasi dalam sektor teknologi di Indonesia.

Senior Partner Development Manager di Microsoft Indonesia, Juliana Cen, mengatakan bahwa teknologi dapat menjadi kunci dalam memberdayakan penyandang disabilitas. Melalui hal ini, para penyandang disabilitas tetap dapat menunjukan kepada masyarakat akan kemampuannya, untuk ikut serta mengembangkan kesejahteraan dari Indonesia.

Juliana mendorong adanya perhatian dan kerja sama dari pihak berkepentingan, untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dalam berbagai aspek dengan mengakomodasi penyandang disabilitas.

Baca Juga: Sharp Aquos R8s Series Meluncur di Indonesia, Lihat Spek dan Harganya

"Hidup kita sangat terkait erat dengan teknologi yang berkembang secara pesat. Jadi, jika kami ingin memastikan tidak ada siapapun yang tertinggal," kata dia, dikutip Senin (11/12/2023).

Juliana memandang, inklusivitas membantu setiap orang -termasuk penyandang disabilitas- mampu memenuhi berbagai kebutuhan. Inklusivitas dapat menciptakan lingkungan di mana orang dengan berbagai kemampuan bisa diterima dengan baik.

"Bayangkan betapa membingungkan dan menakutkannya untuk hidup di dunia yang dirancang tanpa memikirkan kita," lanjut Juliana.

Microsoft juga telah berupaya untuk mewujudkan lingkungan tersebut, melalui pengembangan memajukan teknologi, yang didorong oleh prinsip etika. Sekaligus menempatkan manusia di kursi terdepan, salah satu wujudnya adalah Microsoft Copilot.

Baca Juga: Cek Spesifikasi Aprilia GT-200 Replica di Indonesia, Skuter dengan Konsep Urban Adventure

Baca Juga: Beli Lokal di 12.12, Jadi Program Uji Coba Kerja Sama Tokopedia dan TikTok Shop

Namun. Microsoft juga memandang bahwa untuk menciptakan teknologi yang inklusif, mudah diakses, dan mudah digunakan pengguna, terdapat tiga prinsip penting harus dipegang teguh:

  1. Mengakui adanya pengecualian (exclusion)

Sadari bahwa kita memiliki bias, dan bahwa disabilitas terbentuk ketika ada interaksi yang tidak sesuai antara seseorang dan lingkungannya.

Sebagai designers, merupakan tanggung jawab kita untuk mengetahui apakah desain kita mengesampingkan kelompok tertentu, sehingga kita dapat memitigasinya.

  1. Belajar dari keberagaman

Desain inklusif berarti menempatkan semua orang sebagai pusat dari proses pengembangan teknologi, sejak tahap paling awal.

Libatkanlah penyandang disabilitas untuk mendapatkan pandangan yang segar dan beragam, di setiap langkah pengembangan teknologi.

  1. Kembangkan untuk satu, dan perluas ke lebih banyak lagi

Tahukah Anda bahwa pengaturan layar kontras tinggi pada awalnya dibuat untuk membantu individu-individu dengan gangguan penglihatan? Saat ini, banyak orang mendapatkan manfaat dari pengaturan kontras tinggi saat menggunakan perangkat mereka di bawah sinar matahari yang cerah.

"Ini hanyalah satu contoh dari bagaimana desain untuk satu kondisi juga dapat bermanfaat untuk individu lain dalam situasi serupa," imbuh Juliana, yang juga merupakan Accessibility Lead Microsoft ASEAN itu.

Inovasi Microsoft Bagi Penyandang Disabilitas

Microsoft mengedepankan prinsip inklusivitas dalam segala aspek, mendorong empati dan allyship untuk memberdayakan setiap individu dan organisasi di planet ini untuk mencapai lebih.

Berikut di bawah ini beberapa cara yang dilakukan Microsoft, untuk menunjukkan komitmen itu:

Microsoft juga membagikan secara publik metodologi Desain Inklusif Microsoft, untuk membantu orang-orang memahami bagaimana mereka dapat mengintegrasikan desain inklusif ke dalam pekerjaan

  • Bermitra dengan organisasi seperti Komisi Nasional Disabilitas, Difalink, dan PT Panasonic Gobel Life Solutions Sales Indonesia, untuk memperluas jangkauan Microsoft Enabler.

Itu adalah sebuah inisiatif yang mempertemukan organisasi nirlaba, mitra pemberi kerja, dan penyandang disabilitas di Asia Pasifik –termasuk Indonesia–, guna menciptakan lingkungan kerja yang inklusif. Setiap orang dapat menunjukkan potensi mereka di tempat kerja.

Baca Juga: Sah! TikTok Kawin dengan GoTo, 'Maharnya' Rp23 Triliun

Baca Juga: Denis Villeneuve Bilang Skenario Dune: Part Three Hampir Selesai Ditulis

  • Memberdayakan penyandang disabilitas untuk memanfaatkan kekuatan AI dan menyelesaikan permasalahan mendesak dunia melalui:

Innovation and AI for Accessibility Grants, bagi organisasi yang menggunakan AI untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian penyandang disabilitas.

Menghadirkan inovasi tanpa henti seperti Seeing AI App. Sebuah aplikasi gratis yang dirancang untuk membantu individu dengan gangguan penglihatan dalam menjalani hari-hari mereka. Microsoft mengubah dunia visual menjadi pengalaman yang dapat didengar menggunakan teknologi kecerdasan buatan.

"Untuk seluruh penyandang disabilitas, ingatlah selalu bahwa ketika tidak ada pintu untuk kita, mari kita bangun pintu sendiri," imbuh dia.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno18 Desember 2025, 16:33 WIB

Komdigi Ingin Terapkan Kartu SIM Ponsel Berbasis Biometrik Pengenalan Wajah

Kebijakan akan mulai berlaku pada 1 Januari 2026.
Ilustrasi kartu sim untuk ponsel. (Sumber: istimewa)
Lifestyle18 Desember 2025, 15:04 WIB

Crunchyroll Arc 2025 Kembali Hadir, Ada 7 Persona Bagi Perjalanan Setiap Penggemar

Arc 2025 kembali diadakan untuk merayakan fandom, ikatan erat, dan kebangkitan anime di seluruh dunia.
Crunchyroll Arc 2025.
Startup18 Desember 2025, 13:58 WIB

Superbank Melantai di Bursa Efek Indonesia, Kumpulkan Dana Rp2,79 Triliun

Dana tersebut akan dialokasikan buat ekspansi bisnis dan penguatan kapabilitas perusahaan.
Superbank melantai Bursa Efek Indonesia (BEI). (Sumber: Superbank)
Techno18 Desember 2025, 13:24 WIB

Sharp Aquos R10 dan Sense 10 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Segini Harganya

Sharp Perluas Lini Smartphone Premium Lewat AQUOS Sense 10 dan AQUOS R10.
Sharp memperkenalkan smartphone Aquos R10 dan Sense 10. (Sumber: Sharp Indonesia)
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)