Google Rilis 2 Versi Baru Titan Security Key, Bisa Simpan Ratusan Kunci Sandi

Rahmat Jiwandono
Minggu 19 November 2023, 14:10 WIB
Google Titan security key. (Sumber : Google)

Google Titan security key. (Sumber : Google)

Techverse.asia - Google telah berusaha mempermudah orang untuk mengamankan akun mereka selama bertahun-tahun. Perusahaan raksasa teknologi ini adalah salah satu dari beberapa perusahaan yang mendorong transisi ke kunci sandi (passkey) dari kata sandi (password), dan mereka juga telah menjual kunci fisik untuk membuka kunci akun yang mendukung standar FIDO.

Baru-baru ini, Google telah memperbarui jajaran kunci keamanan mereka yakni Titan Security Key dengan beberapa fitur yang akan membuatnya berfungsi lebih baik dengan kunci sandi dan kata sandi.

Versi terbaru dari Google Titan Security Key telah hadir, siap bekerja bersama teknologi kunci sandi tanpa kata sandi baru yang diluncurkan dengan dukungan dari Apple, Microsoft, Google, dan banyak lainnya.

Baca Juga: Qualcomm Perkenalkan Chip Baru Kelas Menengah, Snapdragon 7 Gen 3

Dua versi kunci Titan Security Key baru tersedia di Google Store mulai hari ini dengan koneksi USB-C yang dijual seharga US$35 atau setara dengan Rp540 ribuan ataupun  koneksi USB-A seharga US$30 atau setara dengan Rp462 ribuan, dan itu sama seperti versi sebelumnya yang dirilis pada 2021 lalu.

Kedua kunci keamanan tersebut juga masih mendukung fitur NFC, sehingga dapat digunakan untuk membuka kunci akun di smartphone yang kompatibel maupun melalui port fisik. Memiliki dukungan NFC pada kedua versi memudahkan pengguna sehingga mereka tidak perlu memilih, terutama karena saat menyiapkan kunci, pengguna memerlukan setidaknya dua kunci untuk menyimpan cadangan. 

Titan Smart Key ini pun mendukung spesifikasi FIDO2 untuk proses masuk tanpa kata sandi dan dapat menyimpan hingga 250 kunci sandi

Sementara itu, terdapat beberapa cara untuk mengamankan akun supaya tak diretas, antara lain teknologi dua faktor lainnya seperti pembuat kode, pemberitahuan push, dan pengiriman kode melalui email atau teks dapat menambah perlindungan terhadap penyerang yang hendak mencuri kata sandi.

Baca Juga: Google Membayar Apple 36 Persen Pendapatan Iklan Pencarian dari Safari

Namun, dengan menggunakan kunci keamanan lebih dari itu karena menggunakan kriptografi yang memverifikasi berbagai hal: memastikan kunci tersebut sah dan pengguna tidak memberikan informasi loginnya ke situs web palsu dan password tetap aman. 

Jika pengguna mendaftarkan Google Titan Security Key untuk membuka kunci berbagai akun online (seperti akun Google) dengan kunci sandi, maka pengguna dapat mengautentikasi dengan menghubungkan kunci dan memverifikasi dengan PIN yang telah ditetapkan, tidak diperlukan kata sandi.

Dengan begitu, Google menggunakan ini sebagai peluang untuk mendorong orang agar menggunakan kunci sandi untuk melindungi akun Google mereka. Sebagai bagian dari proses penyiapan, pengguna akan didorong untuk membuat kunci sandi dan menyimpannya di kunci Titan daripada terus menggunakan kata sandi.

Baca Juga: Amazon Pecat Karyawan yang Bekerja di Divisi Alexa

Pada tahap ini, pengguna juga akan menyiapkan PIN yang dapat digunakan bersama dengan kunci keamanan untuk membuka kunci akun Google-nya. Namun begitu, Titan Security Key dapat berfungsi dengan akun apa pun yang didukung, tidak hanya Google. Dan, tentu saja, juga dapat menggunakannya sebagai perangkat autentikasi dua faktor bersama dengan kata sandi tradisional.

Di samping itu, Google akan membagikan Titan Security Key baru ini kepada sejumlah orang, utamanya untuk mereka yang rentan diserang oleh penjahat siber, sebab mempunyai informasi yang perlu dirahasiakan. Beberapa diantaranya adalah jurnalis dan aktivis. 

Sekitar 100 ribu Google Titan Security bakal dibagikan secara cuma-cuma untuk orang-orang yang termasuk dalam kategori tersebut, mulai tahun depan. Sebagai informasi, perangkat tersebut merupakan keamanan kriptografi hardware yang umumnya dipakai oleh perusahaan atau organisasi dalam pengamanan jaringan serta sistem mereka. 

Google Titan menggunakan chip keamanan khusus yang didesain guna melindungi kunci enkripsi pengguna, sehingga tidak mudah buat siapa pun untuk mengakses data pribadi si pengguna. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno04 Desember 2023, 15:36 WIB

Samsung x Keith Haring, Pengguna Samsung Art Store Kini Bisa Tampilkan Karya-karyanya

Sedikitnya 12 mahakarya modern kini tersedia di Samsung Art Store untuk jutaan pengguna di seluruh dunia
Samsung membawa koleksi anjing berdansa karya seniman Keith Haring. (Sumber: Samsung)
Techno04 Desember 2023, 15:24 WIB

Itel S23 Plus Punya Fitur GPT Aviana, Harganya Mulai dari Rp2 Jutaan

Itel S23 Plus sudah dijual di Indonesia sejak Oktober tahun ini, lihat harga dan spesifikasinya.
Itel S23 Plus. (Sumber: Dok. Itel)
Techno04 Desember 2023, 14:53 WIB

HTC Vive Ultimate Tracker: Punya Kamera Guna Meningkatkan Pelacakan Seluruh Tubuh

Perangkat ini dapat memberikan pelacakan tubuh multi-point.
HTC merilis Vive Ultimate Trackers yang didukung kamera untuk pelacakan tubuh. (Sumber: HTC)
Techno04 Desember 2023, 14:31 WIB

Cek Spek Oppo Reno 11 dan Reno 11 Pro, Baru Tersedia di China

Oppo Reno 11 Series resmi diluncurkan pada akhir November 2023 lalu, tapi baru ada di pasar China saja.
Oppo Reno 11 Series. (Sumber: Oppo)
Techno04 Desember 2023, 13:17 WIB

Ditemukan Bug Bernama Zero-day, Apple Rilis iOS 17.1.2 dan macOS 14.1.2

Sistem operasi iOS 17.1.2 dan macOS Sonoma 14.1.2 patch 2 secara aktif mengeksploitasi kerentanan.
Pembaruan sistem operasi iOS 17.1.2 yang baru saja dirilis oleh Apple. (Sumber: Apple)
Techno04 Desember 2023, 12:42 WIB

TikTok Mulai Kerjakan Pusat Data di Norwegia, Janji Akan Investasi Ratusan Triliun

TikTok menjanjikan investasi kepada Eropa senilai €12 miliar selama 10 tahun seiring dimulainya pengerjaan pusat datanya di Norwegia.
TikTok. (Sumber: Unsplash)
Techno04 Desember 2023, 12:22 WIB

Pengiriman Realme C Series Capai 200 Juta Unit Secara Global

Merayakan rekor baru dengan terlampauinya 200 juta unit pengiriman secara global.
Jumlah pengiriman ponsel Realme seri C telah tembus 100 juta unit. (Sumber: Dok. Realme)
Techno04 Desember 2023, 10:29 WIB

Canon Hadirkan Printer Maxify GX1070 dan GX2070, Bisa Cetak 15 Gambar per Menit

Dua printer megatank dari Canon ini siap memenuhi kebutuhan mencetak, memindai, dan gandakan dokumen
Printer Canon Maxify GX1070 (kanan) dan GX2070. (Sumber: Canon Asia)
Techno03 Desember 2023, 18:23 WIB

Oppo Gandeng Qualcomm, Banyak Perangkatnya Akan Pakai Chip Ini

Smartphone flagship Oppo masa depan akan menjadi salah satu yang pertama menampilkan chip Snapdragon 8 Gen 3.
Oppo akan menggunakan chip Snapdragon 8 Gen 3 untuk beberapa perangkatnya. (Sumber: Dok. Oppo)
Startup03 Desember 2023, 16:58 WIB

Bantu Mengatasi Masalah Pembiayaan, Eratani Kolaborasi dengan Bank DKI Jakarta

Startup di sektor pertanian, Eratani mengumumkan kerja sama dengan Bank DKI Jakarta untuk mengatasi persoalan pembiayaan.
Eratani. (Sumber: Istimewa)