Lantern: Upaya Perusahaan Teknologi Melindungi Anak-Anak Ketika Berselancar Online

Uli Febriarni
Rabu 08 November 2023, 17:37 WIB
(ilustrasi) anak-anak menggunakan chatbot lewat laptop (Sumber : freepik)

(ilustrasi) anak-anak menggunakan chatbot lewat laptop (Sumber : freepik)

Selasa 7 November 2023, Subkomite Kehakiman Senat Pemerintah Amerika Serikat mendapati kesaksian dari mantan pegawai Meta, Arturo Bejar, perihal dampak buruk platform Meta kepada pengguna remaja. 

Bejar mengungkap data bahaya yang didapatkan oleh para remaja, yang berasal dari data internal beberapa tahun lalu. Ia mendapati, ada sebanyak 51% pengguna Instagram telah melaporkan pengalaman buruk dan berbahaya di platform mereka hanya dalam waktu tujuh hari. Selain itu, sebanyak 24,4% anak-anak berusia 13 hingga 15 tahun melapor, telah mendapatkan rayuan seksual. 

Bejar menyatakan, Facebook dan Instagram mengetahui masalah pelecehan dan berbagai bahaya lainnya yang dihadapi remaja di platform tersebut. Namun, Meta dituding lamban menindak bahaya itu.

"Sudah saatnya masyarakat dan orang tua memahami bahaya sebenarnya yang ditimbulkan oleh produk ini dan sudah saatnya pengguna muda memiliki alat untuk melaporkan dan menekan penyalahgunaan online," kata Bejar, dikutip dari Reuters, Rabu (8/11/2023). 

Baca Juga: Intip Sejumlah Koleksi Rabanne x H&M yang Meluncur Besok!

Baca Juga: One Piece Exhibition Asia Tour Mampir ke Indonesia, Cek Jadwal dan Harga Tiketnya

Dan kita ketahui, sebetulnya para predator tidak membatasi upaya mereka untuk menyakiti anak-anak hanya pada platform tertentu. Mereka menggunakan banyak aplikasi dan situs web, kemudian menyesuaikan taktik mereka di semua aplikasi dan situs tersebut untuk menghindari deteksi dari platform atas tindakan mereka.

Ketika predator ditemukan dan dihapus dari sebuah situs karena melanggar aturannya, mereka mungkin akan membuka salah satu dari banyak aplikasi atau situs web lain yang mereka gunakan untuk menargetkan anak-anak.

Perilaku ini sangat dipahami oleh para pakar keselamatan anak online. Inilah yang kemudian melatarbelakangi Koalisi Teknologi mendirikan Lantern.

Lantern merupakan pusat database bagi perusahaan dalam menyumbangkan data.

Koalisi Teknologi, kelompok perusahaan teknologi ternama, membuat program Lantern untuk melawan masalah eksploitasi dan pelecehan seksual terhadap anak secara online (OCSAM). 

"Salah satu pendiri program ini adalah Meta," tulis Meta.

Perusahaan lain yang telah berpartisipasi di Lantern adalah Discord, Google, MEGA, Quora, Roblox, Snap, dan Twitch.

Meta meyakini, Koalisi Teknologi dapat melakukan banyak hal untuk mengatasi bahaya predator lewat Lantern. Peserta Lantern dapat menggunakan informasi ini untuk melakukan investigasi di platform mereka sendiri dan mengambil tindakan.

Baca Juga: MG4 EV Dapat Respons Positif dari Konsumen Indonesia, Ini Fitur-fiturnya

"Kami mengelola dan mengawasi teknologi bersama Koalisi Teknologi, memastikan teknologi tersebut mudah digunakan dan memberikan informasi yang dibutuhkan mitra kami untuk melacak calon predator di platform mereka sendiri," terang pihak Meta lagi.

Salah satu contoh manfaat Lantern adalah investigasi Meta yang dilakukan berdasarkan informasi yang diberikan oleh mitra Lantern, MEGA, selama fase percontohan program.

Baca Juga: Contek Gaya Setelan Blazer Polos yang Kini Tidak Selalu Formal

MEGA membagikan URL yang sebelumnya mereka hapus karena melanggar kebijakan keselamatan anak. Tim spesialis keselamatan anak Meta, menggunakan informasi ini untuk melakukan penyelidikan yang lebih luas terhadap potensi perilaku pelanggaran terkait URL ini di platform.

Tim menghapus lebih dari 10.000 Profil Facebook, Halaman, dan akun Instagram yang melanggar selama penyelidikan.

"Sesuai dengan kewajiban hukum kami, kami melaporkan profil, halaman, dan akun yang melanggar ke NCMEC. Selain itu, kami membagikan detail penyelidikan kami kembali ke Lantern. Sehingga perusahaan yang berpartisipasi dapat menggunakan sinyal tersebut untuk melakukan penyelidikan mereka sendiri," tuturnya.

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno04 Desember 2023, 15:36 WIB

Samsung x Keith Haring, Pengguna Samsung Art Store Kini Bisa Tampilkan Karya-karyanya

Sedikitnya 12 mahakarya modern kini tersedia di Samsung Art Store untuk jutaan pengguna di seluruh dunia
Samsung membawa koleksi anjing berdansa karya seniman Keith Haring. (Sumber: Samsung)
Techno04 Desember 2023, 15:24 WIB

Itel S23 Plus Punya Fitur GPT Aviana, Harganya Mulai dari Rp2 Jutaan

Itel S23 Plus sudah dijual di Indonesia sejak Oktober tahun ini, lihat harga dan spesifikasinya.
Itel S23 Plus. (Sumber: Dok. Itel)
Techno04 Desember 2023, 14:53 WIB

HTC Vive Ultimate Tracker: Punya Kamera Guna Meningkatkan Pelacakan Seluruh Tubuh

Perangkat ini dapat memberikan pelacakan tubuh multi-point.
HTC merilis Vive Ultimate Trackers yang didukung kamera untuk pelacakan tubuh. (Sumber: HTC)
Techno04 Desember 2023, 14:31 WIB

Cek Spek Oppo Reno 11 dan Reno 11 Pro, Baru Tersedia di China

Oppo Reno 11 Series resmi diluncurkan pada akhir November 2023 lalu, tapi baru ada di pasar China saja.
Oppo Reno 11 Series. (Sumber: Oppo)
Techno04 Desember 2023, 13:17 WIB

Ditemukan Bug Bernama Zero-day, Apple Rilis iOS 17.1.2 dan macOS 14.1.2

Sistem operasi iOS 17.1.2 dan macOS Sonoma 14.1.2 patch 2 secara aktif mengeksploitasi kerentanan.
Pembaruan sistem operasi iOS 17.1.2 yang baru saja dirilis oleh Apple. (Sumber: Apple)
Techno04 Desember 2023, 12:42 WIB

TikTok Mulai Kerjakan Pusat Data di Norwegia, Janji Akan Investasi Ratusan Triliun

TikTok menjanjikan investasi kepada Eropa senilai €12 miliar selama 10 tahun seiring dimulainya pengerjaan pusat datanya di Norwegia.
TikTok. (Sumber: Unsplash)
Techno04 Desember 2023, 12:22 WIB

Pengiriman Realme C Series Capai 200 Juta Unit Secara Global

Merayakan rekor baru dengan terlampauinya 200 juta unit pengiriman secara global.
Jumlah pengiriman ponsel Realme seri C telah tembus 100 juta unit. (Sumber: Dok. Realme)
Techno04 Desember 2023, 10:29 WIB

Canon Hadirkan Printer Maxify GX1070 dan GX2070, Bisa Cetak 15 Gambar per Menit

Dua printer megatank dari Canon ini siap memenuhi kebutuhan mencetak, memindai, dan gandakan dokumen
Printer Canon Maxify GX1070 (kanan) dan GX2070. (Sumber: Canon Asia)
Techno03 Desember 2023, 18:23 WIB

Oppo Gandeng Qualcomm, Banyak Perangkatnya Akan Pakai Chip Ini

Smartphone flagship Oppo masa depan akan menjadi salah satu yang pertama menampilkan chip Snapdragon 8 Gen 3.
Oppo akan menggunakan chip Snapdragon 8 Gen 3 untuk beberapa perangkatnya. (Sumber: Dok. Oppo)
Startup03 Desember 2023, 16:58 WIB

Bantu Mengatasi Masalah Pembiayaan, Eratani Kolaborasi dengan Bank DKI Jakarta

Startup di sektor pertanian, Eratani mengumumkan kerja sama dengan Bank DKI Jakarta untuk mengatasi persoalan pembiayaan.
Eratani. (Sumber: Istimewa)