Mengenal Aplikasi Telejamaah: Bisa Pantau Kondisi Kesehatan Jemaah Haji Secara Update

Rahmat Jiwandono
Senin 17 Juli 2023, 13:35 WIB
Aplikasi Telejamaah. (Sumber : Dok. Kemenkes RI)

Aplikasi Telejamaah. (Sumber : Dok. Kemenkes RI)

Techverse.asia – Sampai saat ini umat muslim dari Indonesia masih melaksanakan ibadah tahun 1444H/2023M di Mekkah, Arab Saudi. Namun demikian, di tengah penyelenggaraan ibadah haji ke-51 ini banyak jemaah haji yang sakit atau meninggal di tanah suci Mekkah

Menurut data Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) 2023 tercatat ada 186 jemaah haji yang sedang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) baik di Makkah ataupun Madinah. Guna memudahkan pemantauan kondisi jemaah haji yang sedang dirawat di rumah sakit itu, PPIH menghadirkan aplikasi Telejamaah. Dengan begitu, anggota keluarganya yang berada di tanah air bisa memantau langsung kondisi keluarganya. 

Baca Juga: Impact.com Menghadirkan Platform Kemitraan untuk Influencer dan Content Creator Indonesia

Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi 2023 Muhammad Imran menjelaskan bahwa keluarga jemaah haji yang ada di Indonesia bisa memantau melalui pembaruan (update) kondisi anggota keluarganya yang dirawat di RSAS melalui tim visitasi dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) baik yang berada di Madinah atau Makkah. Hasil kunjungan tersebut kemudian akan dimasukkan (input) ke Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Bidang Kesehatan (Siskohatkes) yang terkoneksi datanya dengan aplikasi Telejamaah

"Tim KKHI setiap harinya mengecek langsung kondisi para pasien jemaah haji yang lagi dirawat di RSAS dan selalu update data hariannya melalui Siskohatkes itu dan langsung terhubung ke Telejamaah," ujar Imran. 

Aplikasi Telejamaah, katanya, adalah inovasi yang telah digunakan setidaknya selama dua tahun terakhir kaitannya dengan pelaksanaan ibadah haji. Telejamaah memuat informasi kesehatan dari seluruh jemaah haji sesuai nomor porsi. 

"Jadi Telejamaah sudah digunakan agak lama ya, bukan untuk pelaksanaan ibadah haji tahun ini saja. Tahun sebelumnya juga sudah kami gunakan untuk memberikan informasi kesehatan para jemaah sesuai dengna nomor porsinya," terangnya. 

Dia menyampaikan, KKHI mendapat banyak pertanyaan baik dari anggota keluarga jemaah haji yang ada di Indonesia maupun tenaga kesehatan (nakes) haji kloter (TKHK) tentang kondisi jemaah haji sakit yang menjalani perawatan di RSAS. Untuk itu, aplikasi Telejamaah ini sudah dilengkapi dengan menu riwayat pemeriksaan yang mana di dalamnya terdapat kondisi terkini yang diperoleh dari hasil visitasi harian. 

"Kami menerima banyak pertanyaan dari keluarga yang khawatir dengan saudaranya yang ada di Mekkah, apalagi yang kondisinya sedang sakit serta dirawat di RSAS. Oleh karena itu, kami menyarankan agar keluarga jemaah haji untuk memantaunya melalui aplikasi Telejamaah," paparnya. 

Baca Juga: Lenovo Raih Nilai Tertinggi Kategori Tempat Kerja Paling Inklusi untuk Difabel, Versi DEI

Telejamaah bisa diunduh di Google Play Store untuk ponsel yang berbasis Android. Sayangnya, Telejamaah belum bisa diunduh di App Store untuk perangkat Apple. Untuk pengguna Android yang sudah mengunduh Telejamaah, keluarga dapat memasukkan nomor porsi dari jemaah terkait dan memantau lewat menu riwayat pemeriksaan. 

Menu riwayat pemeriksaan itu mencakup seluruh riwayat (history) jemaah haji sakit yang mendapat perawatan di KKHI, Poskes, dan RSAS selama penyelenggaraan ibadah haji. Selain itu, melalui menu ini juga, keluarga bisa mengetahui informasi terkini mengenai kondisi jemaah haji sakit di RSAS. 

"Anggota keluarganya akan mendapat update tentang kondisi terkini sang jemaah haji, status perawatan di RSAS, sampai diagnosis dari dokter yang menjadi penanggung jawab di RSAS itu," kata dia. 

Kalau dalam informasi alasan keluar 'SEHAT' berarti jemaah haji tersebut sudah keluar dari perawatan fasilitas kesehatan, tetapi jika status informasinya berbunyi 'NONE' maka artinya jemaah haji sakit masih menjalani rawat inap dan belum diperbolehkan pulang. 

"Keluarga akan mendapat update melalui menu riwayat pemeriksaan yang isinya informasi tentang kondisi terkini jemaah haji. Jadi tinggal dicek saja statusnya SEHAT atau NONE," imbuhnya. 

Sedangkan untuk jemaah haji yang wafat di tanah suci, di aplikasi Telejamaah juga akan memberikan informasinya. Ihwal ini, menu akan memberikan informasi mengenai penyebab kematiannya dan lokasi pemakaman. "Untuk jemaah haji yang wafat, update kondisinya juga akan tercantum di aplikasi ini melalui menu riwayat perawatan," ujarnya. 

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 Desember 2025, 21:03 WIB

Spek Lengkap Tecno Megabook K15S, Tersedia Opsi Cip Intel atau AMD

Sejauh ini laptop tersebut baru dipasarkan di Prancis.
Tecno Megabook K15S. (Sumber: Tecno)
Lifestyle05 Desember 2025, 19:08 WIB

G-SHOCK Meluncurkan G-STEEL Modern Industrial Terbaru dengan Desain Logam Presisi

Perpaduan kontemporer antara kesederhanaan, keindahan, dan ketangguhan G-SHOCK
G-SHOCK G-STEEL Modern Industrial. (Sumber: Casio)
Techno05 Desember 2025, 18:29 WIB

Cara Cek Informasi Lengkap Pengguna Akun X/Twitter

X resmi meluncurkan fitur ‘Tentang akun ini’ ke profil pengguna.
Ilustrasi X/Twitter. (Sumber: Unsplash)
Hobby05 Desember 2025, 17:38 WIB

Gim Red Dead Redemption Resmi Tersedia di Netflix, Bisa Main di HP

Netflix meluncurkan versi Red Dead Redemption yang ramah seluler.
Red Dead Redemption. (Sumber: Rockstar Games)
Techno05 Desember 2025, 17:13 WIB

Spotify Wrapped 2025 Tambahkan Selusin Fitur Baru, Apa Saja?

Spotify Wrapped 2025 telah hadir dan kini menjadi sebuah kompetisi?
Spotify Wrapped 2025. (Sumber: Spotify)
Automotive05 Desember 2025, 16:32 WIB

Honda Memperkenalkan Super One Prototype: Mobil Listrik Ukuran Kompak

Menawarkan pengalaman berkendara EV baru yang menciptakan kegembiraan dan menyenangkan.
Honda Super One Prototype. (Sumber: null)
Techno05 Desember 2025, 15:30 WIB

Infinix x Pininfarina Bakal Luncurkan Smartphone Premium: Note 60 Ultra

Kolaborasi Ini Menampilkan Infinix Note 60 Ultra Mendatang yang Dirancang oleh Pininfarina.
Infinix x Pininfarina Note 60 Ultra diproyeksikan rilis 2026. (Sumber: Infinix)
Startup05 Desember 2025, 15:12 WIB

Kargo Technologies Targetkan Punya 2.500 Armada Kendaraan Elektrik pada 2026

Startup logistik ini mengumumkan peralihan 40.000 kendaraan EV untuk membangun "Jalur Sutra Berlistrik" Asia.
Pendiri dan CEO Kargo Technologies Tiger Fang. (Sumber: istimewa)
Techno05 Desember 2025, 14:47 WIB

Cellid Hadirkan 2 Kacamata Pintar Berbasis AR Baru

Kacamata AR nirkabel canggih yang didukung oleh teknologi optik eksklusif.
Cellid Green Monochrome Model. (Sumber: Cellid)
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)