Hasil Investigasi Kominfo Soal 34 Juta Data Paspor Bocor, Data Biometrik Aman

Uli Febriarni
Kamis 13 Juli 2023, 14:03 WIB
seseorang membawa paspor Indonesia (Sumber : freepik)

seseorang membawa paspor Indonesia (Sumber : freepik)

Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Silmy Karim, mengungkap hasil penyelidikan soal dugaan 34 juta data paspor bocor.

Silmy menjelaskan, data yang bocor dan diperjualbelikan bukan data yang digunakan oleh Ditjen Imigrasi saat ini.

Dalam keterangan tertulis Silmy kepada sejumlah media, disebutkan kalau hasil penyelidikan sementara tak menemukan adanya kebocoran data tersebut. Penyelidikan itu dilakukan tim Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian (SISTIK) dan Direktorat Intelijen Keimigrasian Ditjen Imigrasi, berkoordinasi dengan Kementerian Kominfo dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Baca Juga: Discord Blokir Konten yang Bisa Memicu Grooming dan Pelecehan Seksual Terhadap Anak

"Hasil penyelidikan sementara menunjukkan tidak ada data biometrik paspor RI yang bocor. Data biometrik paspor serta data dukung permohonan paspor semua aman,” kata Silmy, dikutip dari laman Tempo, Kamis (13/7/2023). 

Data yang bocor dan diperjualbelikan itu bukan data biometrik seperti wajah, sidik jari, dan sebagainya, lanjut dia. Data yang diduga bocor tersebut adalah data teks, yang mana struktur datanya bukanlah data yang digunakan oleh Ditjen Imigrasi saat ini.

Ia memastikan, pihaknya akan terus memperketat keamanan data yang ada.

Saat ini, Ditjen Imigrasi akan menerapkan standar ISO 27001-2022. Sertifikat ISO tersebut akan terbit pada Juli 2023 ini. Ditjen Imigrasi terus meningkatkan keamanan data yang dimiliki. 

"ISO 27001-2022 merupakan standar sistem manajemen keamanan informasi; menyediakan daftar persyaratan kepatuhan yang dapat disertifikasi oleh organisasi dan profesional," tuturnya. 

Standar ISO tersebut membantu organisasi dalam membangun, menerapkan, memelihara, dan meningkatkan sistem manajemen keamanan informasi (ISMS).

Silmy Karim menambahkan, saat ini data paspor RI disimpan di Pusat Data Nasional atau PDN Kominfo. Untuk itu, Ditjen Imigrasi berkoordinasi dengan pihak Kominfo dan BSSN dalam hal pemeliharaan dan peningkatan keamanan basis data Imigrasi. 

"Masyarakat tidak perlu cemas dan khawatir apabila ingin mengajukan permohonan paspor RI dan mengunggah data pribadinya untuk kepentingan tersebut," ujar Silmy.

Sebelumnya diketahui, beberapa hari lalu khalayak dihebohkan dengan adanya kabar bocornya data 34 juta pemilik paspor Indonesia dan dijual ke publik. Situasi ini dikhawatirkan bisa berakhir dengan kejahatan siber demi kepentingan pribadi pelakunya.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI, Semuel A. Pangerapan, menyatakan bahwa dari investigasi awal telah dilakukan oleh Tim Investigasi Pelindungan Data Pribadi -baik dari website yang menawarkan data itu maupun informasi dari masyarakat-, Kementerian Kominfo menemukan fakta adanya kemiripan dengan data paspor.

"Berdasarkan hasil sampling memang terdapat kemiripan, namun belum dapat dipastikan. Dari detail diduga diterbitkan sebelum perubahan peraturan paspor menjadi 10 tahun, karena masa berlakunya terlihat hanya 5 tahun," kata dia, lewat keterangan resmi, kala dikutip Sabtu (8/7/2023).

Baca Juga: Oppo Find N2 Flip Sabet Penghargaan Ponsel Lipat Terbaik Tahun 2023 di Indonesia

Ia menambahkan, diketahui pada 2019 sampai dengan 2023, Kementerian Kominfo RI telah menemukan 98 kasus dugaan pelanggaran pelindungan data pribadi. Ini bukan saja terkait kebocoran data pribadi semata, tetapi juga termasuk pelanggaran pelindungan data pribadi lainnya. Berdasarkan jumlah Penyelenggara Sistem Elektronik yang ditangani sebanyak 65 PSE Privat dan 33 PSE Publik.

"Dari 98 kasus tersebut, sebanyak 23 kasus telah diberikan sanksi dan rekomendasi. Ini artinya memang terjadi pelanggaran," ungkap Semuel lebih lanjut.

Menurut Semuel, dari kasus-kasus yang telah ia sebutkan, ada sebanyak 19 kasus telah diberikan rekomendasi perbaikan.

"Ini terjadi pelanggaran, tetapi pelanggaran ringan yang perlu meningkatkan tata kelola dan sistem penanganan pelindungan data pribadi," ujarnya, dalam laman kementerian.

Dari semua kasus itu, Dirjen Semuel menyatakan Kementerian Kominfo mengidentifikasi adanya 33 kasus bukan merupakan pelanggaran PDP. Sedangkan 23 kasus sisanya sedang dalam proses penanganan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive02 Mei 2024, 19:26 WIB

Volta Mandala Kini Punya 2 Varian Warna Baru, Dipamerkan di PEVS 2024

Kedua warna tersebut untuk memberikan pilihan warna bagi konsumen yang hendak membeli Volta Mandala.
Volta Mandala hadir dalam dua warna baru yaitu Yellow dan Brilliant White. (Sumber: dok. volta)
Techno02 Mei 2024, 19:06 WIB

Samsung Experience Store Pertama Hadir di Pondok Indah Golf, Gandeng Blibli

Grand Opening Samsung Experience Lounge Pertama di Indonesia.
Samsung Experience Lounge kini hadir di Pondok Indah Golf, Jakarta. (Sumber: istimewa)
Startup02 Mei 2024, 18:33 WIB

Alodokter x Kementerian Kesehatan: Upayakan Layanan Kesehatan yang Mudah dan Murah

Menghadirkan masa depan yang lebih cerah bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Alodokter. (Sumber: istimewa)
Techno02 Mei 2024, 17:01 WIB

Nospace Bakal Rilis Juni 2024, Media Sosial yang Menyasar Gen Z

Nospace adalah aplikasi media sosial baru yang sudah memiliki daftar tunggu hingga 500 ribu orang.
Media sosial Nospace yang digagas oleh Tiffany Zhong. (Sumber: Nospace)
Hobby02 Mei 2024, 15:16 WIB

Festival 5 Honor of Kings akan Melewati Babak Baru pada Tahun Ini

Hadiah melimpah, Hero baru, dan skin akan menanti pemain yang bergabung dalam perayaan ini.
Honor of Kings Festival High 5 akan berlangsung sampai 24 Mei 2024. (Sumber: Honor of Kings)
Techno02 Mei 2024, 14:54 WIB

Spesifikasi dan Harga Realme C65 yang Meluncur di Indonesia, Gratis Ganti Baterai

Dapatkan penawaran spesial khusus gratis proteksi ganti baterai jika performa baterai di bawah 80% selama 4 tahun pemakaian.
Realme C65 resmi diluncurkan di Indonesia, Kamis (2/5/2024). (Sumber: Realme)
Travel02 Mei 2024, 14:35 WIB

Bali Spirit Festival 2024 Digelar Selama 5 Hari, Bisa Lakukan Yoga

Event Tahunan Menarik di Bali yang Cocok Untuk Tenangkan Hati dan Pikiranmu.
Bali Spirit Festival 2024 diselenggarakan mulai 1-5 Mei. (Sumber: istimewa)
Techno02 Mei 2024, 13:16 WIB

Godox Magic XT1: Mikrofon Nirkabel yang Memiliki Layar Sentuh OLED

Mikrofon nirkabel dijual dalam dua versi kabel yang berbeda.
Godox rilis mikrofon Magic XT1. (Sumber: Godox)
Techno01 Mei 2024, 18:37 WIB

Microsoft Investasi Rp28 Triliun ke Indonesia

Microsoft Investasi Rp28 Triliun ke Indonesia
Ilustrasi kantor Microsoft (Sumber: Pexels)
Techno01 Mei 2024, 18:31 WIB

ByteDance Bantah akan Jual Saham Mayoritas TikTok di Amerika Serikat

ByteDance menyangkal laporan bahwa mereka sedang mempertimbangkan menjual aplikasi TikTok di AS.
ByteDance. (Sumber: Istimewa)