TweetDeck Muncul Lagi, Konon Kali Ini dengan 'Versi Terbaik'

Uli Febriarni
Minggu 09 Juli 2023, 20:13 WIB
TweetDeck

TweetDeck

Media The Verge mengabarkan bahwa pada 8 Juli 2023 malam, pengguna Twitter mulai melaporkan bahwa versi TweetDeck yang lebih lama dan jauh lebih baik telah kembali. Itu bersamaan juga dengan akses API gratis yang memungkinkan klien pihak ketiga Twitter

Baca Juga: Tahun Depan, Bantuan Pangan PBB Ke Lokasi Bencana dan Perang Dikirim Menggunakan Robot AI

Media itu mengungkap, mereka telah mengecek akun orang-orang penting di Twitter, seperti akun resmi Twitter, akun Elon Musk dan CEO baru Linda Yaccarino. Tidak ada sama sekali dari akun tokoh-tokoh itu yang mengumumkan tentang kembalinya TweetDeck, kecuali akun Twitter Support, yang mengumumkan peluncuran TweetDeck versi baru; itupun pengumuman pekan lalu. 

"Twitter menyisipkan TweetDeck yang 'baru dan lebih baik', yang telah dipratinjau selama lebih dari dua tahun di dunia. Diumumkan melalui akun dukungan Twitter, fitur tersebut akan berada di belakang paywall Terverifikasi Twitter untuk pelanggan Twitter Blue dan mereka yang dianggap layak mendapat cek biru gratis," kutip The Verge, kami lansir pada Minggu (9/7/2023).

Baca Juga: Nothing Phone 2 Segera Meluncur di Amerika Serikat, Begini Bocoran Spek Kameranya

Perusahaan juga menyampaikan bahwa, dalam 30 hari, pengguna harus diverifikasi untuk bisa mengakses TweetDeck. Artinya, hanya pelanggan Twitter Blue, organisasi terverifikasi, dan beberapa orang yang telah diberikan verifikasi oleh Twitter yang dapat menggunakan TweetDeck.

Peluncuran TweetDeck versi terbaru, akan membuat semua pencarian dan alur kerja tersimpan dari TweetDeck yang versi lama akan dipindahkan ke versi baru. Tercatat, pengguna yang bermigrasi ke versi baru akan memiliki opsi untuk mengimpor kolom mereka juga.

Dalam komunitas Twitter TweetDeck, ramai dibahas soal kolom kosong yang muncul setelah diberlakukannya pembatasan jumlah cuitan per harinya. Menurut karyawan Twitter, batasan cuitan tersebut sebenarnya tidak menyebabkan masalah dengan TweetDeck versi lama.

Sebaliknya, dia mengeklaim bahwa masalahnya adalah karena Twitter menghapus Interface Pemrograman Aplikasi alias Application Programming Interface (API) lama untuk mencegah pengikisan data.

"Batas cuitan (perharinya) hanya berlaku untuk TweetDeck dan Twitter baru. Sedangkan untuk TweetDeck lawas (masih) menggunakan API lawas dan yang telah dihapus untuk mengurangi penggalian (data)," tulis seorang karyawan.

Tweet lain mengatakan, masalahnya jelas tidak terkait dengan batas cuitan per harinya.

Selain itu, media sosial ini juga memperkenalkan fungsionalitas komponis lengkap mencakup Spaces, video docking, dan jajak pendapat di TweetDeck. Namun fungsionalitas Teams sementara ini tidak tersedia.

Pada dasarnya, Twitter memberikan uji coba selama 30 hari kepada pengguna untuk menguji TweetDeck baru sebelum membeli Twitter Blue, jika mereka mau.

Bagi yang belum tahu, selama beberapa hari terakhir, banyak fungsi TweetDeck tidak dapat diakses oleh sejumlah pengguna setelah Elon Musk mengumumkan batasan jumlah tweet yang dapat dilihat pengguna setiap harinya.

Musk mengklaim bahwa batasan itu -yang disebutnya 'sementara'- diperlukan untuk mengatasi tingkat ekstrem pengikisan data dan manipulasi sistem pada platform.
Dengan penerapan batasan baru, akun Twitter yang sudah terverifikasi dibatasi untuk membaca maksimal 6.000 posting sehari, sedangkan akun lain akan dibatasi hingga 600 atau 300. Itu tergantung pada usia akun mereka.

Tapi Musk kemudian mengumumkan peningkatan batas ini menjadi 10.000 tweet untuk pelanggan terverifikasi, dan antara 1.000 dan 500 tweet untuk pengguna lain.

Dan selama aplikasi TweetDeck tidak bisa diakses, pengguna mencatat bahwa TweetDeck digunakan oleh banyak pengelola dan merek media sosial. Mengingat TweetDeck akan berubah menjadi produk berbayar dalam 30 hari ke depan, maka mereka mungkin mencari alternatif dengan rangkaian fitur yang lebih baik.

Twitter telah menguji versi baru TweetDeck selama beberapa tahun terakhir, dan akhirnya, di bawah manajemen baru, sudah diluncurkan secara global. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Januari 2025, 16:10 WIB

POCO X7 Pro 5G x Iron Man Edition: Wujud Kecerdikan Tony Stark

POCO x Marvel: mendukung aspirasi heroik dengan performa yang tak tertandingi.
POCO X7 Pro edisi Iron Man. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 14:39 WIB

Upbit Indonesia Optimis OJK akan Perkuat Regulasi dan Inovasi Aset Kripto di Indonesia

Mereka menyambut baik pengalihan pengaturan dan pengawasan aset kripto dari Bappebti ke OJK, sebagaimana diatur dalam UU P2SK.
Resna Raniadi sebagai COO Upbit Indonesia. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 12:52 WIB

Spesifikasi dan Harga Realme Note 60x yang Rilis di Indonesia

Realme Note 60x meluncur dengan ketangguhan rangka metal tahan banting Armor Shell Protection.
Realme Note 60x. (Sumber: Realme)
Techno17 Januari 2025, 11:40 WIB

Prediksi Kecerdasan Buatan pada 2025: Mendorong Keberlanjutan, Keamanan, dan Pertumbuhan di Asia Pasifik

Dengan berlalunya tahun 2024 dan tahun 2025 yang dimulai dengan fokus dan inovasi baru, dunia merefleksikan tahun yang luar biasa dalam artificial intelligence (AI).
(ilustrasi) artificial intelligence atau AI (Sumber: freepik)
Techno17 Januari 2025, 10:58 WIB

Nasib TikTok di Amerika Serikat Hanya Tinggal 2 Hari Lagi?

TikTok diambang pelarangan beroperasi bagi penggunanya di Amerika Serikat yang akan berlaku mulai Minggu (19/1/2025) besok.
Ilustrasi TikTok (Sumber: Pexels)
Techno17 Januari 2025, 10:11 WIB

Inflasi Inti Mereda, Pasar Kripto dan Saham AS Kompak Menghijau

Jelang inagurasi Presiden AS Donald Trump, terdapat potensi reli akan berlanjut hingga penentuan kebijakan suku bunga The Fed akhir bulan ini.
Ilustrasi Saham AS.
Techno17 Januari 2025, 09:52 WIB

Realme Resmi Menjadi Sponsor untuk Tim E-sports RRQ Selama 3 Tahun

Realme Indonesia dan RRQ jalin kerja sama jangka panjang.
CEO RRQ Adrian Paulin (kiri) menerima secara simbolis kerja sama dengan Realme. (Sumber: Realme)
Techno16 Januari 2025, 21:43 WIB

CES 2025: Anker Hadirkan 3 Produk Baru Pengisi Daya

Anker ingin menghadirkan berbagai potensi lewat inovasi terbaik.
Anker meluncurkan lini produk pengisian daya barunya. (Sumber: Anker)
Lifestyle16 Januari 2025, 18:57 WIB

Reebok Tunjuk Winky Wiryawan Sebagai Muse Reebok Indonesia

Reebok rayakan gaya hidup dan performa yang tak lekang oleh waktu melalui kampanye “Waktu Berlalu, Reebok Selalu”
Reebok menunjuk DJ Winky Wiryawan (kedua dari kiri) sebagai muse Reebok Indonesia. (Sumber: Reebok)
Techno16 Januari 2025, 17:48 WIB

JBL Horizon 3: Jam Alarm yang Membantu Menata Jadwal Tidurmu

Ubah jadwal tidur dengan Signature Sound JBL dan pencahayaan ambient yang dapat disesuaikan.
JBL Horizon 3. (Sumber: JBL)