ChatGPT Masih Terus Booming, Huawei Luncurkan Model AI Terbaru

Uli Febriarni
Sabtu 08 Juli 2023, 21:20 WIB
logo Huawei (Sumber : Huawei)

logo Huawei (Sumber : Huawei)

Reuters mengabarkan, Huawei Technologies telah merilis versi baru dari model kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk komputasi dari layanan cloud mereka.

Ini jadi langkah terbaru Huawei dalam mengimbangi perkembangan AI yang dimulai oleh ChatGPT. Meskipun perusahaan asal Tiongkok ini sedang berjuang melawan larangan dari Amerika Serikat, yang membatasi akses mereka terhadap perangkat keras penting untuk komputasi.

Huawei Cloud, unit solusi komputasi cloud dari perusahaan tersebut, mengatakan bahwa model AI-nya mengambil pendekatan yang berbeda dari ChatGPT milik Open AI. OpenAI adalah sebuah chatbot yang menjawab pertanyaan dan menyusun respons seperti manusia terhadap perintah teks.

Dijuluki Pangu Model 3.0, penawaran baru ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan industri tertentu dan mengatasi masalah dalam operasi, R&D produk, dan rekayasa perangkat lunak, demikian menurut perusahaan.

Huawei meluncurkan model AI yang telah dilatih sebelumnya, ke tengah sebuah konferensi selama tiga hari untuk para pengembang di Dongguan. Perusahaan menyebut, mereka bermaksud memperluas layanan cloud bertenaga AI ke area-area baru, termasuk pemerintahan, keuangan, dan manufaktur.

Baca Juga: Makin Seru, Video Call Pakai WhatsApp Bisa Dilakukan Bersama 32 Nomor

Direktur eksekutif Huawei, Zhang Ping'an, mengatakan perial model AI mereka didasarkan pada perangkat keras dan platformnya sendiri. Karena perusahaan tidak memiliki akses ke unit pemrosesan grafis atau biasa yang disebut (GPU), maupun perangkat lunak yang sama dengan yang digunakan oleh perusahaan lain untuk aplikasi AI yang kuat.

Zhang tidak mengatakan dengan pasti perihal mengapa Huawei tidak memiliki akses ke hal-hal ini. Tetapi komentarnya secara luas dianggap sebagai referensi untuk pembatasan Amerika Serikat pada akses Huawei ke chip dan teknologi perangkat lunak Amerika. Pembuat chip Amerika, Nvidia, menyediakan GPU yang kuat di balik ChatGPT dan banyak aplikasi AI canggih lainnya.

"Platform AI kami... dapat menawarkan infrastruktur yang solid... karena daya komputasinya dapat mencapai 1,1 kali lipat dari GPU mainstream," kata Zhang, dikutip dari Reuters, Sabtu (8/7/2023).

"Jika kalian tidak dapat membeli GPU mainstream, kalian sekarang dapat menggunakan layanan cloud AI bertenaga Ascend dari Huawei, yang akan membebaskan kalian dari penderitaan GPU yang mahal," ujarnya. 

Sementara itu, perusahaan-perusahaan Tiongkok selain Huawei telah berlomba-lomba untuk meluncurkan jawaban mereka sendiri terhadap ledakan komputasi AI. Demikian dilaporkan Asia Nikkei.

Alibaba, Tencent, dan Baidu termasuk di antara lebih dari 30 perusahaan dan organisasi riset Tiongkok, yang telah mengumumkan bahwa mereka sedang mengembangkan model AI berbahasa besar mereka sendiri dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Geger Data Paspor Bocor, Kaspersky Sarankan Segera Ambil Langkah Berikut

Model Pangu kali pertama diperkenalkan pada 2021, saat Huawei mencari penggerak untuk pertumbuhan baru, yang digunakan melawan tindakan keras pemerintah Amerika Serikat -yang menghancurkan bisnis smartphone andalan mereka-.

Sejak diluncurkan, Huawei Cloud telah terlibat dalam lebih dari 1.000 proyek terkait AI di berbagai industri, mulai dari pertambangan dan perkeretaapian, meteorologi, hingga pengembangan obat.

Huawei Cloud mengoperasikan tiga pusat komputer AI berskala besar di Tiongkok. Yakni di Gui'an di provinsi Fujian, Wuhu di provinsi Hubei, dan Ulanqab di Mongolia Dalam. Perusahaan menyebut, masing-masing pusat ini dapat melatih model AI yang besar.

Pangsa pasar Huawei Cloud di Tiongkok tumbuh menjadi sekitar 19% pada 2022, nomor dua setelah Alibaba Cloud, unit dari Alibaba Group Holding, menurut lembaga riset Canalys.

Meskipun sebagian besar pasarnya adalah pasar domestik, Huawei Cloud juga mengalami kemajuan dalam ekspansi internasionalnya. Ini berkat mitra perusahaan Tiongkok yang merambah ke luar negeri, serta membuka pusat data baru di Turki dan Mesir.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Techno

Google Bakal Rilis Fitur Saingan ChatGPT?

Sabtu 04 Februari 2023, 20:46 WIB
Google Bakal Rilis Fitur Saingan ChatGPT?
Berita Terkini
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)
Techno15 Desember 2025, 15:32 WIB

Apple Fitness Plus Berekspansi ke 28 Pasar Baru

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna harus berlangganan bulanan.
Apple Fitness Plus. (Sumber: Apple)
Techno15 Desember 2025, 15:21 WIB

OpenAI x Disney: Hadirkan Ratusan Karakter ke Sora dan ChatGPT

Karakter Disney akan hadir di Sora, dan konten AI murahan akan ada di Disney Plus.
OpenAI dan Disney bekerja sama untuk menghadirkan karakter Disney ke Sora. (Sumber: OpenAI)
Automotive15 Desember 2025, 14:31 WIB

Harga dan Spesifikasi Kawasaki Z900RS Series, Tawarkan 2 Model

Z900RS Series memadukan estetika klasik dan engineering modern.
Kawasaki Z900RS. (Sumber: Kawasaki)
Automotive15 Desember 2025, 13:56 WIB

Aksesori Resmi Honda Scoopy Bikin Tampilannya Tambah Retro

Yuk bikin motormu tampil beda.
Aksesori resmi Honda Scoopy.
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)