Menggunakan Aplikasi Digital Ini, Operasional UMKM Fesyen Makin Mudah dan Teliti

Uli Febriarni
Jumat 23 Juni 2023, 17:18 WIB
aplikasi untuk mempermudah pencatatan bahan baku dan produk UMKM (Sumber: ITS)

aplikasi untuk mempermudah pencatatan bahan baku dan produk UMKM (Sumber: ITS)

Menjalankan beragam bidang kehidupan dengan bantuan teknologi digital, semakin masif terlihat di tengah masyarakat. Tak terkecuali dalam kegiatan bisnis, misalnya bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pasalnya, digitalisasi memberikan beragam keuntungan di berbagai lini, termasuk bidang pemasaran dan operasional.

Untuk itu, Program Pengabdian Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berupaya meningkatkan strategi pemasaran dan operasional Unit Shantika Fashion, di Kota Surabaya, Jawa Timur, lewat penerapan teknologi digital.

Koordinator Lapangan Abmas, Ika Nurkasanah, menjelaskan bahwa di era digitalisasi saat ini pemasaran semakin mudah dengan adanya platform daring. Ika melihat, hal ini dapat memberikan berbagai manfaat bagi UMKM, khususnya bagi Shantika Fashion, dalam segi pemasaran produk.

"UMKM yang dimiliki Shanty Octavia Utami ini memproduksi batik dan baju ecoprint yang ramah lingkungan. Nilai tambah tersebut sangat disayangkan apabila tidak dipromosikan baik," kata dia, dalam keterangan resminya, dilansir Jumat (23/6/2023).

Oleh karena itu, pihaknya ingin meningkatkan minat dan wawasan khalayak luas mengenai produk Shantika Fashion yang peduli akan kelestarian lingkungan.

Baca Juga: Pembaruan ChromeOS: Teknologi OCR yang Bisa Ubah Gambar dalam PDF Jadi Teks, Bantu Penderita Low Vision

Bersama dengan sembilan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) ITS, tim abmas melakukan pendekatan dengan design thinking untuk memastikan ketepatan dari solusi yang ditawarkan. Metode tersebut meliputi beberapa tahap seperti emphasize, define, ideate, prototype, dan testing yang menyesuaikan kondisi dari UMKM Shantika Fashion.

Salah satu mahasiswa KKN yang terlibat, Ghifary Muhammad mengungkapkan, UMKM ini belum efektif dalam melakukan pemasaran digital. Selain itu, proses operasionalnya masih manual dan rentan terhadap kesalahan.

"Dari masalah tersebut, kami membuat solusi pada bidang pemasaran lewat penggabungan antara pemasaran digital dan penjualan digital," ucapnya.

Sementara itu sebagai solusi permasalahan operasional, tim abmas membuat aplikasi low code agar mempermudah proses pencatatan jumlah maupun harga bahan baku.

"Terdapat fitur pemindaian barcode untuk mempermudah pembacaan jenis bahan baku yang telah dikategorikan sesuai dengan jenisnya," ujar Mahasiswa Departemen Sistem Informasi angkatan 2020 ini.

Beberapa solusi yang telah dirancang tersebut, kemudian dipaparkan kepada pihak UMKM untuk menarik umpan balik untuk penyesuaian lebih lanjut. Hal ini dilakukan agar nantinya produk akhir yang didesain oleh Abmas ITS sesuai dengan kebutuhan dari mereka. Terakhir, dilakukan pemaparan dan pendampingan hasil produk akhir kepada UMKM Shantika Fashion.

Menurut tim ITS, selama masa uji coba, strategi pemasaran ini mampu memberikan hasil yang cukup baik. Hal ini ditunjukkan dengan penambahan pengikut baru sejumlah 818 pada platform TikTok dan Instagram. Selain itu, dari unggahan video promosi yang telah dibuat oleh tim Abmas pada platform TikTok mendapatkan jumlah penonton maupun tayangan ulang sebesar 30.485.

Baca Juga: Ramai Soal Suara John Lennon yang Dihasilkan dengan AI, Paul McCartney: Tidak Ada yang Dibuat Secara Artifisial

Tampilan aplikasi juga dapat diakses baik dari laptop maupun gawai untuk mempermudah pencatatan bahan baku dan produk dari UMKM Shantika Fashion.

Ghifary menambahkan, peninjauan akan tetap dilakukan dalam sebulan ke depan untuk melihat tingkat keefektifan dari pengaplikasian teknologi digital ini. Kunjungan peninjauan akan dilakukan untuk menjawab beberapa masalah atau pertanyaan yang timbul dari UMKM Shantika Fashion, seputar penggunaan aplikasi dan metode pemasaran tersebut.

Baca Juga: Qualcomm Umumkan Kerja Sama Jangka Panjang dengan Sony, Hadirkan 'Smartphone Masa Depan'

Baca Juga: Kapal Selam Ekspedisi Bangkai Titanic Ditemukan, James Cameron: Ini Mirip dengan Tragedi Kapal Titanic

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)