Apple Music Classical Sekarang Sudah Tersedia di Android

Rahmat Jiwandono
Rabu 31 Mei 2023, 13:04 WIB
Apple Music Classical di platform Android.

Apple Music Classical di platform Android.

Techverse.asia – Apple hari ini meluncurkan Apple Music Classical untuk Android di Google Play Store, dengan demikian memperluas aplikasi di luar iPhone untuk pertama kalinya. Versi Android dari aplikasi ini memerlukan Android 9 atau lebih baru dan tersedia di seluruh dunia tempat Apple Music ditawarkan, tidak termasuk di negara China, Jepang, Korea, Rusia, dan Taiwan.

Sama seperti ‌Apple Music‌ untuk Android, aplikasi ‌Apple Music‌ Classical untuk Android sebagian besar mencerminkan desain seperti yang ada di perangkat iOS. Khususnya, aplikasi ‌Apple Music‌ Classical untuk Android hadir sebelum Apple menyediakan aplikasi tersebut untuk iPad atau Mac.

Cara untuk mengakses Apple Music Classical di Android yaitu pemakai harus berlangganan terlebih dahulu di Apple Music ataupun Apple One. 

Baca Juga: Tahun 2022 Berakhir, Apple Gagal Rilis Aplikasi Musik Klasik

Kembali pada tahun 2021, Apple mengakuisisi layanan streaming musik klasik Primephonic dan telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan aplikasi musik klasik di masa mendatang. Namun, Apple melewatkan targetnya dalam beberapa bulan dan tidak merilis aplikasi mandiri di iPhone hingga Maret 2023.

Ada lebih dari lima juta lagu yang tersedia di aplikasi saat ini, serta lebih dari 50 juta data dengan atribut data 20 ribu komposer, lebih dari 115 ribu karya unik, dan 350 ribu. Data ini membantu pelanggan Apple Music guna menemukan rekaman di seluruh katalog melalui mesin pencari khusus aplikasi yang dibuat untuk musik klasik.

Ketika Apple meluncurkan aplikasi Apple Music Classical versi iPhone, raksasa teknologi itu menjelaskan bahwa karya klasik memiliki banyak gerakan dan trek, sementara karya terkenal memiliki ratusan rekaman dengan orkestra, konduktor, dan solois yang berbeda.

Selain itu, banyak komposer memiliki klasifikasi katalog khusus mereka sendiri, yang berarti pencarian musik klasik harus dibangun secara berbeda dengan mempertimbangkan kerumitan ini.

Pengguna dapat mencari karya menggunakan kombinasi kata kunci yang mencakup komposer, karya, nomor karya, konduktor, artis, instrumen, atau bahkan nama karya mereka. Tak hanya itu, saat pengguna mencari karya di aplikasi, maka akan menemukan semua rekaman yang terkait serta penampilan "Pilihan Editor" yang dipilih sendiri. 

Baca Juga: Belum Resmi Diumumkan Apple, Amazon Malah Bocorkan Desain Beats Studio Buds Plus

Untuk sisi estetikanya, karena Apple mencatat dalam pengumumannya bahwa mereka juga membuat karya seni digital asli untuk banyak komposer top dunia, karya seni digital itu memadukan penelitian sejarah dengan palet warna dan referensi artistik dari periode klasik yang relevan.

Ini dirancang dengan palet warna dan referensi artistik dari periode klasik yang relevan dan akan lebih banyak lagi ditambahkan potret digital komposer musik klasik kelas dunia dalam waktu dekat. Saat peluncuran, potret yang akan tersedia meliputi Ludwig van Beethoven, Frédéric Chopin, dan Johann Sebastian Bach.

Di sisi lain, Apple Music Classical di iOS akan tersedia untuk model iPhone yang menjalankan sistem operasi iOS 15.4 atau yang lebih baru. Apple mengatakan bahwa pengguna akan dapat melakukan streaming dengan kualitas audio lossless beresolusi tinggi hingga 192 kHz/24 bit. 

Pengguna Apple lama tidak akan membayar tambahan apa pun untuk Apple Music Classical. Tidak ada biaya tambahan untuk Apple Music Classical karena dikirimkan sebagai bagian dari langganan Apple Music.

Aplikasi ini akan tersedia untuk pelanggan di seluruh paket, termasuk paket individual yang tarifnya $10,99 atau sekitar Rp160 ribuan, pelajar $5,99 atau Rp90 ribuan, paket keluarga $16,99 atau Rp250 ribuan, dan dalam bundel Apple One. Daftar paket tersebut untuk langganan per bulan.

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)
Techno15 Desember 2025, 15:32 WIB

Apple Fitness Plus Berekspansi ke 28 Pasar Baru

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna harus berlangganan bulanan.
Apple Fitness Plus. (Sumber: Apple)
Techno15 Desember 2025, 15:21 WIB

OpenAI x Disney: Hadirkan Ratusan Karakter ke Sora dan ChatGPT

Karakter Disney akan hadir di Sora, dan konten AI murahan akan ada di Disney Plus.
OpenAI dan Disney bekerja sama untuk menghadirkan karakter Disney ke Sora. (Sumber: OpenAI)
Automotive15 Desember 2025, 14:31 WIB

Harga dan Spesifikasi Kawasaki Z900RS Series, Tawarkan 2 Model

Z900RS Series memadukan estetika klasik dan engineering modern.
Kawasaki Z900RS. (Sumber: Kawasaki)
Automotive15 Desember 2025, 13:56 WIB

Aksesori Resmi Honda Scoopy Bikin Tampilannya Tambah Retro

Yuk bikin motormu tampil beda.
Aksesori resmi Honda Scoopy.
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)