Ganjar Pranowo Dorong Masyarakat Indonesia Melek Digital: Bisa Berpikir Lebih Kritis

Rahmat Jiwandono
Kamis 25 Mei 2023, 19:04 WIB
Ganjar Pranowo mengisi  Seminar Nasional tentang Literasi dan Keberadaban di Era Digital di ruang seminar Perpustakaan UGM, Kamis (25/5/2023).) (Sumber : Dok. UGM)

Ganjar Pranowo mengisi Seminar Nasional tentang Literasi dan Keberadaban di Era Digital di ruang seminar Perpustakaan UGM, Kamis (25/5/2023).) (Sumber : Dok. UGM)

Techverse.asia – Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (PP Kagama), Ganjar Pranowo, mendorong masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kemampuan literasi digital di tengah sebaran disinformasi di media sosial dan aplikasi pesan instan. Sebab, literasi digital mampu meningkatkan kemampuan berpikir lebih kritis dalam memahami dan memilah informasi yang lebih valid.

“Literasi digital yang tinggi maka imajinasi masyarakat akan semakin baik ke depan, banyak membaca, banyak mendapatkan ilmu pengetahuan yang bagus. Kondisinya sedikit orang yang suka membaca, maka e-book harus lebih diperbanyak,” kata Ganjar kepada wartawan usai mengisi Seminar Nasional tentang Literasi dan Keberadaban di Era Digital di ruang seminar Perpustakaan UGM pada Kamis (25/5/2023).

Baca Juga: Logitech G Pro X 2 Lightspeed, Headset Gaming yang Terbuat dari Graphene

Menurut Gubernur Jawa Tengah ini, manfaat literasi digital selain mendorong kebiasaan mencari dan memahami informasi untuk menambah wawasan, namun juga mampu meningkatkan kemampuan kritis dalam berpikir serta memahami informasi.

“Justru bisa meningkatkan kemampuan verbal dan menambah kemampuan dalam membaca, merangkai kalimat serta menulis informasi,” paparnya.

Peningkatan literasi digital ini, sambung Ganjar, perlu didorong di tengah peningkatan penetrasi internet di tanah air. Ia menyebutkan bahwa pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai 215,63 juta orang atau 78,19 persen dari total penduduk Indonesia.

Dari jumlah tersebut, sekitar 99,51 persen mengakses internet menggunakan smartphone. Bahkan, sekitar 63,74 persen diantaranya menggunakan internet 1-5 jam per hari.

Bagi pustakawan, katanya, era digital menjadi tantangan bagi mereka dalam meningkatkan literasi dan meningkatkan pengunjung perpustakaan untuk mengakses buku dan sumber informasi dalam bentuk digital.

“Hari ini tantangan yang sangat luar biasa bagi para pustakawan. Kita harapkan para pustakawan perlu punya inovasi, lalu buku-buku didigitalisasi, warga masyarakat juga bisa meningkatkan literasi dan ada edukasinya,” ujar Calon Presiden 2024 ini.

Untuk meningkatkan literasi pada anak, menurut Ganjar, harus dilakukan sejak dini dengan menumbuhkan kebiasaan membaca buku atau mencari sumber informasi yang valid. “Cara mengajak anak untuk melakukan literasi perlu dengan contoh, perlu kebiasaan bersama dan itu ditanamkan sejak kecil,” imbuhnya. 

Baca Juga: UU PDP Resmi Disahkan, Pakar: Tingkat Literasi Digital Masyarakat Indonesia Masih Rendah

Pustakawan UGM, Ida Fajar Priyanto menilai pemerintah perlu mendorong peningkatan literasi digital melalui penguatan kebijakan dengan pembuatan aturan yang bisa menjadi acuan bagi warga dengan diikuti teknologi pendukungnya. Selama ini yang terjadi justru sebaliknya banyak aturan yang berkaitan dengan literasi dibuat setelah ada serbuan produk teknologi digital yang dianggap memberikan dampak negatif bagi warga. 

“Realita di lapangan justru tidak begitu. Pemerintah kerap telat dalam mengantisipasi produk teknologi digital yang punya efek negatif untuk warga, setelah itu baru kelabakan membuat aturannya,” kata Ida. 

Pada kesempatan yang sama, Founder Drone Emprit Company, Ismail Fahmi  mengatakan bahwa membangun masyarakat digital yang cerdas dalam melawan disinformasi, bukan teknologi yang menjadi pemeran utama tetapi pendidikan literasi digital. “Teknologi hanya berperan dalam mendukung proses dalam pendidikan literasi digital ini,” jelasnya.

Ia membagi tiga tahapan untuk membangun masyarakat melek digital yakni digital citizenship adalah tingkatan awal dari kecerdasan digital warga. Selanjutnya perlu dibangun program agar bisa naik ke tingkat berikutnya yakni digital creativity dan digital competitiveness.

Untuk diketahui, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) telah meluncurkan hasil survei 'Indeks Literasi Digital Tahun 2022'.

Survey literasi digital ini terbagi menjadi tiga segmen, yaitu pendidikan, pemerintahan (TNI dan Polri) dan masyarakat umum. Jika dilihat dari hasil survey tersebut, diketahui pada segmen Pendidikan poinnya 3,70. Sedangkan segmen pemerintahan 3,74, dan di segmen masyarakat umum 3,50.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup08 Mei 2024, 18:59 WIB

Satu Lagi Pemain NBA Terjun Jadi Investor Startup, Kyle Kuzma

Kyle Kuzma saat ini telah menjadi seorang angle investor sekaligus penasihat di sebuah perusahaan dana ventura.
Pemain NBA Kyle Kuzma bergabung dengan Scrum Ventures (Sumber: NBA Maniacs)
Startup08 Mei 2024, 18:34 WIB

Runchise Raih Pendanaan, Berniat Ekspansi dan Memperkuat Branding

Dengan pendanaan senilai US$1 Juta ini, fokus utama perusahaan tetap pada kemajuan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan profitabilitas restoran
Startup Runchise baru saja meraih pendanaan US$1 juta (Sumber: East Ventures)
Techno08 Mei 2024, 17:57 WIB

Perkuat Kepemimpinan dalam Teknologi Kesehatan, Samsung Mengakuisisi Sonio

Akuisisi ini bertujuan untuk memperkuat kepemimpinan perusahaan dalam peralatan medis mutakhir
Salah satu perangkat medis yang diproduksi Sonio (Sumber: Sonio)
Techno08 Mei 2024, 17:51 WIB

Terancam Diblokir, TikTok Resmi Gugat Pemerintah Amerika Serikat

TikTok menggugat pemerintah AS atas undang-undang yang dapat melarang aplikasi tersebut.
Ilustrasi TikTok. (Sumber: null)
Techno08 Mei 2024, 17:39 WIB

Realme C65 Hadirkan Teknologi Rainwater Smart Touch dan IP54, Dapat Dioperasikan Walau dalam Keadaan Basah

Tetap lancar menjawab pesan sampai scrolling media sosial dengan Realme C65 berkat kedua teknologi tersebut.
Realme C65 memiliki fitur Rainwater Smart Touch. (Sumber: Realme)
Techno08 Mei 2024, 17:27 WIB

Tidak Perlu 2 Kali Posting, Meta Mulai Menguji Cross-Posting dari Instagram ke Threads

Dengan fitur ini, postingan baru pengguna di Instagram mereka akan secara otomatis dibagikan ke akun Threads
Meta sedang menguji cross-posting dari Instagram ke Threads (Sumber: Getty Images via Engadget)
Techno08 Mei 2024, 17:22 WIB

Canon Rilis 3 Large Format Printer, Hasilkan Kualitas Cetak yang Tajam

Ketiga Large Format Printer (LFP) teranyar ini adalah seri Pro.
Canon Image Prograf Pro Series. (Sumber: Canon)
Techno08 Mei 2024, 16:12 WIB

Final Cut Pro Mengubah Pembuatan Video dengan Live Multicam di iPad

Final Cut Pro memberikan dukungan untuk proyek pada drive eksternal dan Live Multicam untuk merekam berbagai sudut sekaligus menggunakan aplikasi Final Cut Camera baru untuk iPhone dan iPad.
Final Cut Pro menghadirkan pembaruan besar yang tersedia di iPad Pro baru. (Sumber: Apple)
Techno08 Mei 2024, 16:12 WIB

Literasi Digital Tekomsel Beri Bootcamp dan Workshop, Dorong Kreativitas Digital

Program ini memberi wawasan dalam menggunakan ragam platform digital, seperti Adobe Express, E-Repository hingga Figma
Telkomsel gelar roadshow literasi digital Internet BAIK, jangkau lebih dari 1.000 peserta termasuk para guru, orang tua, komunitas, pelajar, serta siswa/siswi penyandang disabilitas (Sumber: Telkomsel)
Techno08 Mei 2024, 15:36 WIB

Survei IDC: Samsung Electronics Produsen No.1 di Pasar Monitor OLED Global

Di pasar monitor OLED global, Samsung menguasai 34,7% pangsa pasar
(ilustrasi) Samsung Electronics Dinobatkan sebagai No.1 di Pasar Monitor OLED Global (Sumber: Samsung)