Mantan Pacar Elon Musk Ajak Orang-Orang Membuat Lagu dengan AI Menggunakan Suaranya

Uli Febriarni
Selasa 25 April 2023, 16:55 WIB
twitter Grimes (Sumber : Twitter)

twitter Grimes (Sumber : Twitter)

Di tengah perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) seperti saat ini, ada banyak artis musik dan label rekaman bangkit melawan orang yang menggunakan AI, untuk membuat sebuah lagu yang meniru penyanyi lain tanpa izin.

Namun ternyata, ada beberapa seniman yang menyambut baik perkembangan tersebut. Salah satunya, Grimes, popstar yang juga kita kenal sebagai mantan kekasih Elon Musk

Grimes mencuit ajakan kepada publik agar mau menggunakan AI untuk membuat musik dengan menggunakan suaranya.

"Saya akan membagi royalti 50%, untuk setiap lagu yang berhasil dihasilkan AI yang menggunakan suara saya. Kesepakatan yang sama seperti yang saya lakukan dengan artis manapun yang saya ajak berkolaborasi," tulisnya di Twitter, Minggu (23/4/2023) yang kami kutip pada Selasa (25/4/2023).

"Jangan ragu untuk menggunakan suara saya tanpa penalti. Saya tidak memiliki label dan ikatan hukum," kata dia. 

AI telah masuk ke setiap industri, mulai dari perbankan hingga sektor memasak.

Dampaknya terhadap industri musik sudah terlihat pada pekan lalu. Banyak orang tertarik perhatiannya, ketika sebuah lagu berjudul Heart on My Sleeve menjadi viral, karena diketahui menggunakan suara ikon pop Drake and the Weeknd dibantu dengan teknologi AI.

Video dengan lagu itu sudah ditampilkan berjuta kali di TikTok, sebelum kemudian dihapus pada Selasa (18/4/2023). Dan setelah klaim pelanggaran hak cipta, itu memicu percakapan yang lebih luas tentang potensi dan bahaya menggunakan AI untuk membuat musik baru dengan suara dan gaya lain.

Dalam ekosistem tuntutan hukum hak cipta -yang sudah rumit- terhadap banyak artis, musik semacam itu menyoroti tantangan baru yang mungkin dihadapi industri dalam waktu dekat.

Grimes, yang telah menjadi pendukung AI, berkolaborasi dengan startup musik Endel pada 2020 untuk menghasilkan karya AI pengantar tidur untuk anak pertamanya dengan mantan pacarnya, Elon Musk.

Di Twitter, dia membahas gagasan untuk membuat hak cipta menjadi usang dan mengatakan bahwa mengizinkan akses gratis adalah bagian dari seruan tersebut.

"Saya pikir itu keren untuk menyatu dengan mesin dan saya menyukai gagasan open source semua karya seni dan mematikan hak cipta," tulis Grimes dalam tweet.

Kreasi musik AI lainnya telah beredar di internet, seperti versi Hey there Delilah dengan suara Kanye West dan versi palsu dari Love You Like a Love Song Selena Gomez dengan suara Dua Lipa.

Versi kedua lagu tersebut tampak bagus dalam hal meniru gaya artis masing-masing. Tetapi teknologi yang digunakan untuk membuatnya, menimbulkan pertanyaan hukum tentang penggunaan alat tersebut untuk membuat atau mengemas ulang musik.

Bagaimana pandangan pelaku industri musik soal karya AI?

Dalam upaya untuk menekan AI, Universal Music Group (UMG) memberi tahu platform streaming seperti Spotify dan Apple, untuk melarang AI sebagai alat dari penggunaan musik dan lirik pada layanan mereka untuk pelatihan. Financial Times melaporkan hal tersebut awal bulan ini.

"Kami memiliki tanggung jawab moral dan komersial kepada artis kami, untuk bekerja mencegah penggunaan musik mereka yang tidak sah, dan menghentikan platform dari menelan konten yang melanggar hak artis dan pencipta lainnya," kata UMG kepada media FT.com.

Salah satu ketakutan tentang AI digunakan lebih luas dalam musik adalah risiko hukum, yang bisa menyeret platform imersif, yang menyajikan musik melalui realitas virtual.

Pengunaan AI dalam karya musik dan potensi pelanggaran hak cipta

Pengacara hiburan dan penasihat hukum di Soundscape VR, Scott Keniley, mengatakan bahwa kasus-kasus dapat muncul atas penggunaan bahkan sampel yang mungkin tidak dapat dikenali.

"[Dalam kondisi] tanpa kongres membuka jalan dengan pengecualian soal ketentuan 'penggunaan wajar' yang berlaku," ujarnya.

Meski demikian, Keniley juga mengungkap kalau AI juga dapat memberikan peluang bagi industri musik. Yakni, dengan mengizinkan artis mendapatkan uang dengan membiarkan orang lain menggunakan lagu dan suara mereka.

"Pemilik hak cipta menugaskan pihak ketiga, untuk membuat musik sesuai arahan/permintaan mereka dan mengklaim kepemilikan penuh; pikirkan perangkat lunak," kata Keniley kepada Fortune.

Karya AI adalah evolusi seni?

Keniley berpikir, AI hanya menandai langkah lain dalam evolusi seni, yang dimulai dengan seniman menciptakan karya dengan tangan.

Artis AI, kata dia, dapat memberikan kontribusi yang sah untuk industri musik, perusahaan dapat menghasilkan uang darinya.

"Rangkul, dan temukan cara wirausaha untuk memonetisasinya demi keuntungan pembuat konten serta investor label atau distributor," kata Keniley.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Hobby05 Desember 2025, 17:38 WIB

Resmi, Gim Red Dead Redemption Sudah Tersedia di Netflix

Netflix meluncurkan versi Red Dead Redemption yang ramah seluler.
Red Dead Redemption. (Sumber: Rockstar Games)
Techno05 Desember 2025, 17:13 WIB

Spotify Wrapped 2025 Tambahkan Selusin Fitur Baru, Apa Saja?

Spotify Wrapped 2025 telah hadir dan kini menjadi sebuah kompetisi?
Spotify Wrapped 2025. (Sumber: Spotify)
Automotive05 Desember 2025, 16:32 WIB

Honda Memperkenalkan Super One Prototype: Mobil Listrik Ukuran Kompak

Menawarkan pengalaman berkendara EV baru yang menciptakan kegembiraan dan menyenangkan.
Honda Super One Prototype. (Sumber: null)
Techno05 Desember 2025, 15:30 WIB

Infinix x Pininfarina Bakal Luncurkan Smartphone Premium: Note 60 Ultra

Kolaborasi Ini Menampilkan Infinix Note 60 Ultra Mendatang yang Dirancang oleh Pininfarina.
Infinix x Pininfarina Note 60 Ultra diproyeksikan rilis 2026. (Sumber: Infinix)
Startup05 Desember 2025, 15:12 WIB

Kargo Technologies Targetkan Punya 2.500 Armada Kendaraan Elektrik pada 2026

Startup logistik ini mengumumkan peralihan 40.000 kendaraan EV untuk membangun "Jalur Sutra Berlistrik" Asia.
Pendiri dan CEO Kargo Technologies Tiger Fang. (Sumber: istimewa)
Techno05 Desember 2025, 14:47 WIB

Cellid Hadirkan 2 Kacamata Pintar Berbasis AR Baru

Kacamata AR nirkabel canggih yang didukung oleh teknologi optik eksklusif.
Cellid Green Monochrome Model. (Sumber: Cellid)
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)
Techno04 Desember 2025, 18:22 WIB

Youtube Recap: Ungkap Daftar Tren Teratas 2025

Youtube resmi menghadirkan Reels akhir tahun yang dipersonalisasi sebagai ‘Recap’.
Youtube Recap 2025. (Sumber: Youtube)
Techno04 Desember 2025, 17:43 WIB

Apple Music Replay 2025 Kembali dengan Statistik Mendengarkan Baru

Anda dapat mendengarkan semua artis baru yang Anda dengarkan tahun ini, dan menemukan artis mana yang tetap Anda setiai.
Apple Music Replay 2025. (Sumber: Apple)
Techno04 Desember 2025, 16:41 WIB

Geekom GeekBook X14 Pro: Laptop Ringan Sepenuhnya Logam Pertama di Dunia

Bobot perangkat ini hanya 900 gram saja.
Geekom GeekBook X14 Pro. (Sumber: Geekom)