ChatGPT Telah Resmi Dibenamkan Dalam Microsoft Azure

Uli Febriarni
Jumat 10 Maret 2023, 20:20 WIB
simulasi penggunaan ChatGPT dalam Azure (Sumber : Microsoft)

simulasi penggunaan ChatGPT dalam Azure (Sumber : Microsoft)

The Verge mengungkap, di era sekarang ini bisnis dapat mengoptimalkan penggunaan ChatGPT.

ChatGPT dapat diberdayakan untuk mengoperasikan chatbot khusus. Guna menangani pertanyaan dari pelanggan, memberikan ringkasan percakapan, membantu mengotomatiskan email, dan banyak lagi.

Dan kini, Microsoft semakin meraih unggul dalam perlombaan Artificial Intelligence (AI) setelah perusahaan membeli lisensi eksklusif untuk teknologi yang mendasari GPT-3 pada 2020; menyusul investasi $1 miliar di OpenAI pada 2019.

Sejak saat itu, Microsoft telah membangun hubungan 'mendalam' dengan OpenAI. Kemudian baru-baru ini mereka memperpanjang kemitraan dalam investasi miliaran dolar, yang menjadikan Microsoft sebagai penyedia cloud eksklusif untuk OpenAI.

Telah dibenamkannya teknologi ChatGPT besutan OpenAI ke dalam Microsoft Azure diumumkan sendiri oleh Microsoft, pada Kamis (9/3/2023).

 

Microsoft AzureMicrosoft Azure (Sumber: Microsoft)

 

Baca Juga: Telkomsel Telah Integrasikan Microsoft Azure Artificial Intelligence

Dalam laman perusahaan terungkap, dengan Azure OpenAI Service ini, lebih dari 1.000 pelanggan menerapkan model AI tercanggih untuk berinovasi dengan cara baru. Termasuk Dall-E 2, GPT-3.5, Codex, dan model bahasa besar lainnya, yang didukung oleh superkomputer unik dan kapabilitas perusahaan Azure.

"Sejak ChatGPT diperkenalkan akhir tahun lalu, kami telah melihat berbagai skenario yang dapat digunakan untuk itu. Seperti meringkas konten, membuat salinan email yang disarankan, dan bahkan membantu pertanyaan pemrograman perangkat lunak," ujarnya, Jumat (10/3/2023).

Sekarang, dengan pratinjau ChatGPT di Azure OpenAI Service, pengembang dapat mengintegrasikan pengalaman khusus, yang didukung AI langsung ke dalam aplikasi mereka sendiri.

Pengembang juga bisa meningkatkan bot yang ada, untuk menangani pertanyaan tak terduga. Selain itu, merekapitulasi percakapan pusat panggilan untuk mengaktifkan resolusi dukungan pelanggan yang lebih cepat, membuat salinan iklan baru dengan personalisasi penawaran, mengotomatiskan pemrosesan klaim, dan banyak lagi.

"Layanan kognitif dapat digabungkan dengan Azure OpenAI, untuk membuat kasus penggunaan yang menarik bagi perusahaan. Misalnya, lihat bagaimana Azure OpenAI dan Azure Cognitive Search dapat digabungkan untuk menggunakan bahasa percakapan untuk pengambilan basis pengetahuan pada data perusahaan," demikian penjelasan perusahaan.

Baca Juga: Beredar Video yang Bisa Bikin Smartphone 'Ngelag', Pakar Sebut Itu Bukan Virtex

Microsoft juga mengaku bahwa mereka senang melihat bagaimana organisasi seperti The ODP Corporation, Singapore's Smart Nation Digital Government Office, dan Icertis akan terus memanfaatkan kekuatan Azure OpenAI dan model ChatGPT untuk mencapai lebih banyak.

Sebagai kilas balik, perihal Microsoft akan memperluas akses pengguna ke ChatGPT ini sebelumnya diberitakan oleh media Reuters. 

Minat publik terhadap layanan OpenAI melonjak, setelah ChatGPT dirilis pada November 2022. ChatGPT saat ini diperkenalkan sebagai sebuah chatbot berbasis teks yang dapat menyusun prosa, puisi, atau bahkan kode komputer sesuai perintah.

ChatGPT didukung oleh kecerdasan buatan generatif, yang memunculkan konten baru setelah dilatih mengelola data dalam jumlah besar.

Media Reuters memperkirakan, langkah Microsoft ini diperkirakan akan mendorong ChatGPT kebanjiran pengguna baru. Semakin banyak pengguna, maka masukan yang didapatkan oleh chatbot itu akan semakin melimpah.

Baca Juga: Bulan Suci Ramadan Sudah Dekat, Berikut Tips Percantik Rumah dari IKEA

Dan sebagai chatbot yang beroperasi dengan sistem AI -yang terus 'belajar'-, melimpahnya masukan data itu akan membuat chatGPT semakin cerdas pula.

Namun demikian, manisnya prediksi penggunaan chatGPT diimbangi dengan upaya Microsoft untuk memeriksa aplikasi pelanggan agar mengurangi potensi penyalahgunaan perangkat lunak tersebut.

Selain itu, mengolah supaya filter chatGPT dapat menyaring konten berbahaya yang mungkin dimasukkan pengguna, atau yang mungkin dihasilkan oleh teknologi.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)
Techno15 Desember 2025, 15:32 WIB

Apple Fitness Plus Berekspansi ke 28 Pasar Baru

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna harus berlangganan bulanan.
Apple Fitness Plus. (Sumber: Apple)
Techno15 Desember 2025, 15:21 WIB

OpenAI x Disney: Hadirkan Ratusan Karakter ke Sora dan ChatGPT

Karakter Disney akan hadir di Sora, dan konten AI murahan akan ada di Disney Plus.
OpenAI dan Disney bekerja sama untuk menghadirkan karakter Disney ke Sora. (Sumber: OpenAI)
Automotive15 Desember 2025, 14:31 WIB

Harga dan Spesifikasi Kawasaki Z900RS Series, Tawarkan 2 Model

Z900RS Series memadukan estetika klasik dan engineering modern.
Kawasaki Z900RS. (Sumber: Kawasaki)
Automotive15 Desember 2025, 13:56 WIB

Aksesori Resmi Honda Scoopy Bikin Tampilannya Tambah Retro

Yuk bikin motormu tampil beda.
Aksesori resmi Honda Scoopy.
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)