Microsoft Ingin Menonaktifkan Internet Explorer Dari Seluruh Perangkat Mereka

Uli Febriarni
Selasa 21 Februari 2023, 19:17 WIB
Logo Microsoft (Sumber : Dok. Microsoft)

Logo Microsoft (Sumber : Dok. Microsoft)

Internet Explorer pantas untuk dinonaktifkan, atau setidaknya kesengsaraan 'yang dijalaninya' layak diringankan.

Peramban berusia 27 tahun ini telah lama terhambat oleh masalah kinerja dan keamanan; sementara Microsoft telah beralih sepenuhnya ke peramban Edge. Dan di tengah situasi itu, sebagian besar orang telah berpindah menggunakan Google Chrome.

Soal Microsoft yang secara resmi menonaktifkan Internet Explorer ini, dikabarkan oleh Wired, yang kami akses pada Selasa (21/2/2023). Meskipun kehadiran Internet Explorer masih menjadi 'hantu' pada PC Windows di seluruh dunia. 

Baca Juga: Apa Saja yang Dilakukan Oleh Pengendara Mobil Dan Itu Dianggap Menyebalkan?

Baca Juga: Sam Altman, CEO OpenAI: ChatGPT Itu Keren, Tapi Mengerikan

Microsoft kini telah mulai secara otomatis menghapus instance Internet Explorer dari komputer pengguna.

Pembaruan perangkat lunak untuk browser Edge yang mulai diluncurkan pekan kedua Februari ini, akan menonaktifkan Internet Explorer 11 secara permanen di komputer Windows manapun yang masih menginstalnya.

Dalam beberapa hal, ini adalah akhir yang pas. Microsoft memiliki kebiasaan memaksa Internet Explorer melakukan hampir semua hal. Sampai-sampai praktik tersebut memicu gugatan antimonopoli federal terhadap perusahaan tersebut pada 1998.

Masuk dan menghapus perangkat lunak secara paksa, terasa seperti akhir siklus yang sangat sombong.

Elemen visual browser seperti ikon dan pintasannya akan tetap ada di desktop, hingga pembaruan Windows yang dijadwalkan akhir tahun ini juga akan menghapusnya. Microsoft mengatakan, akan mendukung beberapa fitur kompatibilitas dasar dengan Internet Explorer dalam browser Edge hingga 2029.

Internet Explorer juga masih terus dikirimkan dengan Windows 10, untuk alasan kompatibilitas. Internet Explorer akan tetap terinstal dan dapat diakses di sebagian besar versi Windows 10, bahkan setelah pembaruan keamanan untuk browser berakhir pada Juni 2023.

Visual References ke aplikasi juga akan tetap ada di Windows 10, hingga dihapus oleh pembaruan keamanan sekitar Juni 2023.

Mesin rendering MSHTML yang mendasarinya akan terus disertakan, sebagai bagian dari mode kompatibilitas Internet Explorer Microsoft Edge, yang akan didukung hingga setidaknya 2029.

Menariknya, Edge akan secara otomatis mentransfer bookmark dan data penjelajahan lain dari Internet Explorer, dan menampilkan kotak dialog yang memberi tahu pengguna apa yang telah terjadi. Dengan begitu, beberapa orang terakhir yang menggunakan Internet Explorer karena kebiasaan, ketidaktahuan, dan alasan lainnya akan sepenuhnya menyadari apa yang sedang terjadi. Ini seperti yang dijelaskan lewat laman Arstechnica.

Mengklik ikon Internet Explorer apapun atau mencoba meluncurkannya dari menu 'Mulai' atau 'Jalankan', akan secara otomatis membuka Edge.

Microsoft tidak pernah mengirimkan versi Internet Explorer apapun di Windows 11, jadi tidak ada yang berubah jika kamu sudah menjalankan OS terbaru Microsoft.

Internet Explorer masih memiliki beberapa perjalanan kecil untuk mati.

Baca Juga: Inikah yang Kalian Mau? Elon Musk Menyebut Akan Membayar Para Pengguna Twitter yang Rajin Mencuit

Pihak Microsoft mengatakan, mereka akan memberi penggunanya sebuah pemberitahuan, setidaknya berjarak satu tahun sebelum menghentikan mode Internet Explorer

"Internet Explorer masih digunakan oleh lebih dari 2,15% dari semua desktop di seluruh dunia. Menjadikannya browser web kelima terbanyak digunakan di dunia," kata artikel yang ditulis Kinsta.

Browser Edge Microsoft, sebagai perbandingan, digunakan oleh 5,83%. Google Chrome masih memimpin pangsa pasar dengan 77,03%.

Kematian Internet Explorer menandai akhir dari sepotong sejarah internet. Jangan pernah lupa, sama seperti halnya Mozilla Firefox maupun Opera, Internet Explorer juga pernah menjadi browser web paling populer di dunia. Ia mendominasi pasar dengan pangsa hampir 95%.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)
Techno15 Desember 2025, 15:32 WIB

Apple Fitness Plus Berekspansi ke 28 Pasar Baru

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna harus berlangganan bulanan.
Apple Fitness Plus. (Sumber: Apple)
Techno15 Desember 2025, 15:21 WIB

OpenAI x Disney: Hadirkan Ratusan Karakter ke Sora dan ChatGPT

Karakter Disney akan hadir di Sora, dan konten AI murahan akan ada di Disney Plus.
OpenAI dan Disney bekerja sama untuk menghadirkan karakter Disney ke Sora. (Sumber: OpenAI)
Automotive15 Desember 2025, 14:31 WIB

Harga dan Spesifikasi Kawasaki Z900RS Series, Tawarkan 2 Model

Z900RS Series memadukan estetika klasik dan engineering modern.
Kawasaki Z900RS. (Sumber: Kawasaki)
Automotive15 Desember 2025, 13:56 WIB

Aksesori Resmi Honda Scoopy Bikin Tampilannya Tambah Retro

Yuk bikin motormu tampil beda.
Aksesori resmi Honda Scoopy.
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)