Sam Altman, CEO OpenAI: ChatGPT Itu Keren, Tapi Mengerikan

Uli Febriarni
Rabu 15 Februari 2023, 23:39 WIB
Open AI

Open AI

Pendiri dan CEO OpenAI, Sam Altman, mengetahui bahwa ada masalah dengan chatbot berteknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence / AI) yang dikembangkan oleh perusahaannya, ChatGPT.

Bahkan, baru-baru ini Altman menyebut ChatGPT sebagai produk yang mengerikan, dalam sebuah wawancara podcast bersama New York Times 'Hard Fork'.

"Orang-orang benar-benar pergi ke situs yang terkadang berfungsi dan terkadang tidak aktif," kata Altman di podcast teknologi tersebut, kami lansir dari Business Insider, Rabu (15/2/2023).

"Mereka mengetikkan sesuatu, mereka mencoba sampai benar, lalu mereka menyalin jawaban itu dan menempelkannya di tempat lain. Kemudian kembali dan mencoba mengintegrasikannya dengan hasil penelusuran atau lainnya," kata dia. 

Terlepas dari cara teknologi yang dilaporkan sembarangan dirilis, itu menjadi sensasi viral hampir dalam semalam. Sepekan setelah peluncurannya, ChatGPT memiliki satu juta pengguna, tumbuh lebih cepat daripada Instagram dan TikTok.

Altman mengakui bahwa teknologi AI ChatGPT itu keren.

"Orang-orang sangat menyukainya, yang membuat kami sangat bahagia. Tapi belum ada yang mengatakan ini seperti produk yang hebat dan terintegrasi dengan baik. Hanya memang ada begitu banyak nilai dari teknologi ini, sehingga orang bersedia menerimanya," demikian dikatakan Altman.

Salah satu orang yang juga mendirikan OpenAI, Greg Brockman, baru-baru ini mengatakan peluncuran ChatGPT dalam bentuknya saat ini adalah upaya terakhir bagi perusahaan, setelah masalah internal dengan penguji beta.

ChatGPT telah menggemparkan internet sejak diluncurkan pada November 2022.

Kehadirannya, meski diapresiasi oleh sebagian orang, tetapi juga dianggap sudah mengganggu bidang pendidikan. Karena ChatGPT bisa membantu siswa menulis esai dan lulus ujian. Bot ini juga cukup mahir menulis surat lamaran kerja, baris kode.

Bill Gates bahkan mengatakan teknologi di ChatGPT akan mengubah dunia kita.

Petinggi Microsoft itu belum lama ini diwawancarai oleh sebuah media Jerman, Handelsblatt. Ia ditanya soal ChatGPT yang kini telah menjadi tren dan semakin banyak diadopsi kecanggihannya ke dalam berbagai layanan dan aplikasi.

Gates menilai bahwa balasan yang dibuat oleh chatGPT, dari sistem yang dijalankan seperti itu -yang terasa seperti berasal dari manusia- adalah masalah besar.

Tetapi di sisi lain, Gates tahu betul kalau chatGPT sama pentingnya dengan penemuan internet. Dia lebih jauh mengibaratkan perkembangan chatGPT sama pentingnya dengan kehadiran internet.

Gates menjelaskan, selama ini AI bisa membaca dan menulis, tapi tidak bisa memahami isinya. Program baru seperti ChatGPT, akan meningkatkan efisiensi banyak tugas kantor dengan membantu menulis faktur atau email.

"Ini akan mengubah dunia kita," kata dia, kami kutip dari laman Giz China.

Namun yang perlu disayangkan, ChatGPT juga diketahui cenderung mogok. Terkadang sistemnya memberi tahu pengguna kalau saat ini sedang dalam perawatan, atau tiba-tiba menolak kueri.

Perusahaan AI Amerika Serikat, OpenAI, yang mengembangkan ChatGPT, dinobatkan sebagai aplikasi konsumen dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah. Microsoft juga banyak berinvestasi dalam proyek ini.

Lewat sebuah laporan yang disusun oleh Katadata disebutkan, saat ini ChatGPT diintegrasikan ke banyak platform, termasuk milik Microsoft, di antaranya:

  • Layanan komputasi awan (cloud) Azure: AI di balik ChatGPT, akan memungkinkan developer membangun aplikasi yang memanfaatkan AI; mendorong konten lebih mudah ditemukan di hasil pencarian di toko online
  • Layanan rapat online Teams: ChatGPT bisa membuat catatan rapat otomatis, merekomendasikan tugas, dan membuat template rapat untuk pengguna Mesin pencarian (search engine)
  • Bing: AI memungkinkan pengguna berbicara langsung dengan chatbot Bing dan mengajukan pertanyaan seperti ChatGPT Peramban (browser)
  • Edge: Akan ada dua fitur baru di sidebar Edge yakni:
    (1) Chat: memungkinkan pengguna meringkas halaman web atau dokumen yang mereka lihat dan mengajukan pertanyaan tentang isinya
    (2) Compose: bertindak sebagai asisten penulisan; membantu menghasilkan teks, dari email hingga postingan media sosial, berdasarkan beberapa petunjuk awal
Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)
Techno15 Desember 2025, 15:32 WIB

Apple Fitness Plus Berekspansi ke 28 Pasar Baru

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna harus berlangganan bulanan.
Apple Fitness Plus. (Sumber: Apple)
Techno15 Desember 2025, 15:21 WIB

OpenAI x Disney: Hadirkan Ratusan Karakter ke Sora dan ChatGPT

Karakter Disney akan hadir di Sora, dan konten AI murahan akan ada di Disney Plus.
OpenAI dan Disney bekerja sama untuk menghadirkan karakter Disney ke Sora. (Sumber: OpenAI)
Automotive15 Desember 2025, 14:31 WIB

Harga dan Spesifikasi Kawasaki Z900RS Series, Tawarkan 2 Model

Z900RS Series memadukan estetika klasik dan engineering modern.
Kawasaki Z900RS. (Sumber: Kawasaki)
Automotive15 Desember 2025, 13:56 WIB

Aksesori Resmi Honda Scoopy Bikin Tampilannya Tambah Retro

Yuk bikin motormu tampil beda.
Aksesori resmi Honda Scoopy.
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)