Bill Gates: ChatGPT Akan Mengubah Dunia

Uli Febriarni
Sabtu 11 Februari 2023, 17:27 WIB
Bill Gates (Sumber : @BillGates)

Bill Gates (Sumber : @BillGates)

Bill Gates, petinggi Microsoft belum lama ini diwawancarai oleh sebuah media Jerman, Handelsblatt. Ia ditanya soal ChatGPT yang kini telah menjadi tren dan semakin banyak diadopsi kecanggihannya ke dalam berbagai layanan dan aplikasi.

Baca Juga: Gen Z Itu Hobi Belanja Mi Instan dan Serum Wajah (?)

Menjadi salah satu temuan manusia yang ditanamkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), Gates menilai bahwa balasan yang dibuat oleh chatGPT dari sistem yang dijalankan seperti itu -yang terasa seperti berasal dari manusia- adalah masalah besar.

Tetapi di sisi lain, Gates tahu betul kalau chatGPT sama pentingnya dengan penemuan internet. Dia lebih jauh mengibaratkan perkembangan chatGPT sama pentingnya dengan perkembangan internet.

Gates menjelaskan, selama ini AI bisa membaca dan menulis, tapi tidak bisa memahami isinya. Program baru seperti ChatGPT, akan meningkatkan efisiensi banyak tugas kantor dengan membantu menulis faktur atau email.

"Ini akan mengubah dunia kita," kata dia, kami kutip dari laman Giz China, Sabtu (11/2/2023).

Perusahaan AI Amerika Serikat, OpenAI, yang mengembangkan ChatGPT, dinobatkan sebagai aplikasi konsumen dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah. Microsoft juga banyak berinvestasi dalam proyek ini.

Open AIlogo Open AI (Sumber: OpenAI)

 

Baru-baru ini, ChatGPT telah menimbulkan banyak perdebatan, berkat kapasitasnya yang sangat besar. Model pra-pelatihan GPT meningkatkan pemrosesan bahasa alami dari sudut pandang teknologi, dan menetapkan paradigma baru dan mutakhir di bidang percakapan cerdas.

Baca Juga: Atap Rumah Ketahuan Bocor? Bukan Hanya Aquaproof Dan No Drop, Bisa Coba Pakai 8 Merek Cat Ini

ChatGPT melalui inovasi algoritmanya, terutama pengenalan inovatif RLHF (pembelajaran penguatan umpan balik manusia); membuatnya menunjukkan kefasihan super tinggi. Ini mencapai tingkat dialog yang luar biasa dan dengan cepat mewujudkan pembuatan teks.

Hal itu yang menjadikan chatbot AI ini dengan cepat dan mudah menangani serangkaian tugas umum seperti pembuatan kode, terjemahan dokumen, dan copywriting.

Microsoftpun pada akhirnya juga memperkenalkan versi terbaru dari mesin pencari mereka Bing, yang memiliki fitur chatbot AI ala ChatGPT OpenAI.

Dari sejak kemunculannya, yang dikenalkan pada November 2022, chatGPT tumbuh begitu cepat dan menjadi tren baru. 

Tidak diragukan lagi, alat AI baru ini akan menyebabkan banyak perubahan dalam cara kerja beberapa hal. Namun, beberapa merek teknologi dan akademisi tidak menyukai dampak ChatGPT saat ini.

Di bidang akademik, ini membantu siswa untuk menyontek. Namun, OpenAI sedang mengerjakan alat untuk membantu mengekang area ini. Bahkan beberapa pihak sudah dengan tegas melarang penggunaan chatbot AI untuk membantu pengerjaan naskah.

Baca Juga: Lawan Plagiarisme, Mahasiswa Universitas Princeton Buat Aplikasi Pendeteksi Esai yang Ditulis Chatbot

Baca Juga: Tren AI: Quora Bikin Chatbot Mirip ChatGPT, Namanya Poe

CEO Apple, Tim Cook, juga sempat menyinggung kemajuan kecerdasan buatan akhir-akhir ini. Dalam laporan pendapatannya dengan investor dan reporter beberapa waktu lalu, Cook menyebut AI adalah 'fokus utama' Apple.

Cook selanjutnya menunjuk beberapa layanan Apple yang sudah memiliki elemen kecerdasan buatan terintegrasi. Layanan ini termasuk fitur deteksi kerusakan baru iPhone dan Apple Watch, serta fitur elektrokardiogram Apple Watch yang memungkinkan pengguna merekam detak jantung dan ritme mereka.

Lebih jauh ia menyatakan, Apple berencana untuk memasukkan AI ke dalam perusahaan lebih lanjut.

"Kami melihat potensi besar di ruang ini untuk memengaruhi hampir semua yang kami lakukan... Ini akan memengaruhi setiap produk dan setiap layanan yang kami miliki," katanya, dalam laman Business Insider.

Selain itu, Apple juga membuka lowongan kerja sebagai upaya untuk meningkatkan sektor AI-nya sendiri, dengan lebih dari 100 posisi terbuka untuk machine learning dan AI.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)
Techno15 Desember 2025, 15:32 WIB

Apple Fitness Plus Berekspansi ke 28 Pasar Baru

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna harus berlangganan bulanan.
Apple Fitness Plus. (Sumber: Apple)
Techno15 Desember 2025, 15:21 WIB

OpenAI x Disney: Hadirkan Ratusan Karakter ke Sora dan ChatGPT

Karakter Disney akan hadir di Sora, dan konten AI murahan akan ada di Disney Plus.
OpenAI dan Disney bekerja sama untuk menghadirkan karakter Disney ke Sora. (Sumber: OpenAI)
Automotive15 Desember 2025, 14:31 WIB

Harga dan Spesifikasi Kawasaki Z900RS Series, Tawarkan 2 Model

Z900RS Series memadukan estetika klasik dan engineering modern.
Kawasaki Z900RS. (Sumber: Kawasaki)
Automotive15 Desember 2025, 13:56 WIB

Aksesori Resmi Honda Scoopy Bikin Tampilannya Tambah Retro

Yuk bikin motormu tampil beda.
Aksesori resmi Honda Scoopy.
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)