Ikut Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia, Tim UNY Raih Juara

Uli Febriarni
Sabtu 03 Desember 2022, 23:59 WIB
perakitan gedung dalam kompetisi / UNY

perakitan gedung dalam kompetisi / UNY

Tim Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) meraih juara pertama dan juara kategori kreativitas Rancang Bangun, pada Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia.

Dalam kompetisi yang berlangsung untuk kali ke-13 itu, UNY diwakili Tim Wisanggeni-19. Tim ini beranggotakan Suryatama Ageng Pamuji mahasiswa S1 Teknik Sipil dan Eka Nur Wahyu Setyorini mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik dengan dosen pembimbing Slamet Widodo.

Baca Juga: Akhir Pekan Ini Mau Jalan-jalan Atau Rebahan? Apapun Pilihanmu, Tetap Pakai Tabir Surya

Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia merupakan suatu kompetisi yang dilaksanakan secara paralel yang melombakan desain dan bangunan gedung.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia pada 2022 mengambil tema Bangunan Gedung Tahan Gempa Berinovasi Material untuk Pengembangan Metropolitan Menyongsong Era Pasca Pandemi.

Tahapan kompetisi dimulai dengan pendaftaran dan submit proposal pada Mei 2022. Tahapan pengumuman proposal dilaksanakan 8 Juli 2022.

Baca Juga: Layanan Purna Jual Via Aplikasi, Kenapa Tidak? MySuzuki Bisa Bawa Penjualan Produk Suzuki Melesat!

Dalam keterangan tertulis, tim Wisanggeni-19 berhasil menjadi salah satu tim finalis yang menyingkirkan 84 tim dari perguruan tinggi seluruh Indonesia, pada Kategori Bangunan Gedung Pracetak.

Salah satu anggota tim Wisanggeni-19, Suryatama Ageng Pamuji mengatakan, tim melakukan persiapan dan fabrikasi selama 4 bulan, mulai dari Juli hingga November 2022.

Tahapan persiapan terdiri dari pemilihan bahan-bahan, pengujian material, pembuatan tulangan, moulding, pengecoran elemen, dan quality control.

"Kami menggunakan material ramah lingkungan, dengan pemanfaatan limbah abu terbang pembakaran PLTU yang digunakan sebagai bahan pengganti semen dalam pembuatan beton. Kemudian melakukan inovasi metode dengan self compacting concrete untuk mempercepat proses konstruksi," kata dia.

Tahapan final dilaksanakan pada 17-20 November 2022 di Universitas Tarumanagara, Jakarta. Pada 18 November 2022, Wisanggeni-19 melakukan presentasi model bangunan gedung secara luring dan memaparkan mengenai perencanaan bangunan gedung yang ramah lingkungan, tahan gempa, dan cocok untuk dilaksanakan di kota metropolitan.

Tim penguji berasal dari Universitas Brawijaya, Universitas Tarumanagara, dan Politeknik Negeri Bandung.

Hari berikutnya dilakukan tahapan kompetisi perakitan bangunan gedung di GOR Kampus Universitas Tarumanagara.

Pada tahapan ini, tim Wisanggeni-19 berhasil menyelesaikan perakitan struktural dan arsitektural pada urutan ketiga dengan total durasi 170 menit. Agenda hari terakhir adalah sesi penimbangan dan pengujian bangunan gedung.

"Hasil pengujian bobot bangunan gedung Tim Wisanggeni-19 adalah sebesar 19,40 kg dan berhasil berdiri kokoh pada pengujian gempa hingga frekuensi 5,5 Hz," ungkapnya. 

Berdasarkan hasil rekapitulasi penilaian pelaksanaan kompetisi, Tim Wisanggeni-19 UNY selanjutnya dinyatakan layak mendapatkan Juara Kategori Khusus Kreativitas dalam Rancang Bangun dan Juara 1 Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia Kategori Beton Pracetak.

Dosen pembimbing tim Wisanggeni-19, Slamet Widodo merasa gembira dengan capaian ini dan berharap agar prestasinya dapat meningkat pada masa yang akan datang.

Sebelumnya, dalam artikel Techverse dituliskan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia Basuki Hadimuljono mendorong para peneliti di kampus, agar menghasilkan banyak inovasi teknologi teknik rekayasa gempa. Gunanya untuk mendukung konstruksi pembangunan rumah, bangunan dan infrastruktur tahan gempa.

Menurut Basuki, Indonesia merupakan negara yang berada di daerah kawasan bencana terutama pada bencana gempa bumi.

Setiap kejadian bencana gempa bumi yang melanda tanah air selama ini, banyak menelan korban jiwa dan kerugian materi akibat kerusakan bangunan rumah penduduk dan bangunan milik pemerintah. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Lifestyle04 Mei 2024, 14:41 WIB

Cuaca Terik Begini Kurangi Minum Kopi, Berikut Penjelasan Pakar

Kopi dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
(ilustrasi) es kopi (Sumber: freepik)
Lifestyle04 Mei 2024, 14:27 WIB

Stüssy x Levi's Berkolaborasi, Hadirkan 4 Produk Koleksi Terbatas

Produk dalam koleksi ini terdiri dari leather jacket (jaket kulit), jaket crispy rinse trucker, celana crispy rinse jean, dan leather belt (ikat pinggang kulit).
Salah satu koleksi Capsule Collectiom kolaborasi Stussy x Levi's (Sumber: Stussy)
Techno04 Mei 2024, 14:09 WIB

Konsultan IT Phincon Meluncurkan Phincon Academy, Berikut Kelas yang Bisa Kamu Ikuti

Konsultan IT Phincon Meluncurkan Phincon Academy, Berikut Kelas yang Bisa Kamu Ikuti
Ruang kelas di Phincon Academy (Sumber: Phincon Academy)
Techno04 Mei 2024, 12:35 WIB

Berdayakan Perempuan dalam Bisnis, Kembali Membuat Evermos Menyabet Penghargaan Bergengsi

Program-program Evermos dinilai mendukung kemandirian ekonomi, terutama untuk perempuan yang tinggal di daerah minim lapangan pekerjaan.
Evermos meraih posisi Gold untuk kategori Women Empowerment di The Global CSR & ESG Summit and Awards 2024™ (Sumber: Evermos)
Techno04 Mei 2024, 12:20 WIB

Logitech G Merayakan 1 Dekade Mouse Gaming G502

Logitech G pertama kali mengumumkan G502 sejak 2014.
Logitech G502 X Plus. (Sumber: Logitech)
Techno04 Mei 2024, 11:35 WIB

Vivo T3 5G Resmi Dipasarkan di India, Begini Spesifikasi Lengkapnya

Vivo T3 5G mengusung chipset MediaTek Dimensity 7200.
Vivo T3 5G dirilis di India. (Sumber: Vivo)
Techno04 Mei 2024, 11:16 WIB

Ini 4 Pembaruan Stiker Instagram dari Meta

Pembaruan yang dimaksud antara lain menyembunyikan stories sampai membuat stiker dari foto di Instagram.
Penambahan Music di fitur stiker Add Yours (Sumber: Meta)
Techno04 Mei 2024, 10:28 WIB

Meski Kita Memblokir Akun Tertentu, X Tetap Menampilkan Balasan Akun Tersebut di Kolom Komentar

Sebelumnya, pengguna dapat memblokir seseorang di X dan tetap membalas postingannya. Orang yang diblokir tidak akan dapat melihat balasan itu, atau mengetahui orang yang memblokirnya sedang berinteraksi dengan postingan mereka.
logo X (Sumber: X)
Techno03 Mei 2024, 21:19 WIB

Meski Toko Online Menjamur, Orang Indonesia Masih Lebih Suka Belanja Offline

Perasaan bahwa 'melihat langsung produk sebelum membelinya' adalah suatu keharusan.
Konsumen di Indonesia masih belum bisa berhenti belanja offline (Sumber: freepik)
Techno03 Mei 2024, 20:11 WIB

Pemblokiran Gim Online Masih Membutuhkan Kajian Mendalam

Keputusan pemerintah untuk memblokir sebuah gim online perlu mempertimbangkan ekosistem yang terdampak.
Orang tua diminta pantau rating gim anak (Sumber: freepik)