Techverse.asia - OpenAI telah mengumumkan peluncuran obrolan grup di ChatGPT untuk semua pengguna yang masuk pada paket ChatGPT Free, Go, Plus, dan Pro secara global dalam beberapa hari mendatang.
Baca Juga: Kemitraan Anthropic x Microsoft Hadirkan Model AI Claude ke Azure
Fitur obrolan grup ini sejatinya telah diuji di beberapa wilayah tertentu beberapa waktu lalu, termasuk di Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan, dan Taiwan, yang memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi langsung di dalam aplikasi chatbot tersebut.
OpenAI memposisikan fitur ini sebagai cara 'baru' untuk berkolaborasi dengan teman, anggota keluarga, atau rekan kerja saat melakukan hal-hal seperti mengatur makan malam, membuat rencana perjalanan, dan menyusun kerangka - semuanya dengan ChatGPT.
Lebih jauh, obrolan grup tersebut juga dapat bermanfaat untuk merencanakan perjalanan akhir pekan bersama teman, mendesain taman di halaman belakang, berkolaborasi dalam ide desain, menemukan restoran yang sesuai dengan selera semua orang, hingga menyelesaikan perdebatan.
Selain itu, obrolan grup di ChatGPT pun dapat digunakan untuk riset untuk proyek sekolah atau pekerjaan, dengan menggabungkan artikel, catatan, dan pertanyaan bersama.
Baca Juga: ChatGPT Atlas: Peramban Web Bertenaga AI, Tersedia di MacOS
Perusahaan yang dipimpin Sam Altman ini memandang obrolan grup di ChatGPT sebagai cara bagi orang-orang untuk mengoordinasikan melakukan berbagai hal menarik, sementara ChatGPT akan membantu mencari, meringkas, dan membandingkan berbagai pilihan.
Sebanyak 20 orang dapat berpartisipasi dalam obrolan grup ChatGPT selama mereka telah menerima undangan. Di sisi lain, OpenAI menyatakan bahwa memori ChatGPT pribadi pembuat grup tidak pernah dibagikan dengan siapa pun dalam obrolan.
Pengguna bisa membuat obrolan grup dengan memilih ikon "orang" di pojok kanan atas aplikasi ChatGPT. ChatGPT lantas akan menyalin obrolan kamu yang sudah ada ke obrolan grup baru, tempatmu dapat menambahkan orang lain dengan mengirimkan tautan ke percakapanmu (yang juga dapat mereka bagikan).
Setiap orang akan diminta untuk membuat profil singkat berisi nama, nama pengguna, dan foto mereka saat pertama kali masuk atau membuat obrolan grup, sehingga memudahkan untuk melihat siapa yang sedang berbicara.
Baca Juga: Meta Meluncurkan Aplikasi AI Mandiri, Siap Bersaing dengan Chatbot Lainnya
Perlu dicatat pula bahwa menambahkan seseorang ke obrolan grup yang sudah ada akan membuat percakapan baru, sehingga obrolan asli tidak akan berubah.
OpenAI mengatakan, telah melatih ChatGPT untuk mengikuti "alur percakapan", yang berarti ia akan mencoba menentukan waktu terbaik untuk ikut bicara dan kapan harus diam. Pengguna juga dapat menandai "ChatGPT" agar merespons.
ChatGPT juga bisa merespons pesan dengan emoji dan foto profil referensi saat melakukan hal-hal seperti membuat gambar yang dipersonalisasi. Kamu dapat mengakses berbagai pengaturan dengan memilih ikon obrolan grup di pojok kanan atas layar, yang berisi opsi untuk menambahkan atau menghapus orang, menonaktifkan notifikasi, dan memberikan instruksi khusus kepada ChatGPT.
Baca Juga: OpenAI Resmi Luncurkan GPT-5 untuk Semua Pengguna ChatGPT
Terakhir, obrolan grup dikumpulkan di bagian bilah sisi yang diberi label jelas, jadi terpisah dari obrolan pribadi. ChatGPT menggunakan GPT-5.1 Auto untuk mendukung responsnya dalam obrolan grup, yang memilih model terbaik untuk merespons berdasarkan perintah dan model yang tersedia bagi pengguna yang ditanggapi ChatGPT.
Batas kecepatan hanya akan berlaku ketika ChatGPT mengirimkan pesan dalam obrolan. Langkah ini menandai langkah terbaru OpenAI dalam mengubah ChatGPT dari sekadar chatbot menjadi platform yang lebih sosial.
OpenAI menyatakan bahwa obrolan grup hanyalah awal dari ChatGPT yang menjadi lingkungan kolaboratif, bukan sekadar pengalaman pemain tunggal. “Seiring waktu, kami melihat ChatGPT memainkan peran yang lebih aktif dalam percakapan grup yang sesungguhnya, membantu orang-orang merencanakan, berkreasi, dan bertindak bersama,” kata perusahaan tersebut kami lansir, Senin (24/11/2025).
Baca Juga: Grok 3 Resmi Dilansir oleh xAI, Mampu Melakukan 'Penalaran Manusia'













