TikTok Memungkinkan untuk Mengontrol Seberapa Banyak Konten AI yang Dilihat

Rahmat Jiwandono
Jumat 21 November 2025, 18:15 WIB
Konten AI dikontrol bersamaan dengan area topik tertentu. (Sumber: TikTok)

Konten AI dikontrol bersamaan dengan area topik tertentu. (Sumber: TikTok)

Techverse.asia - TikTok adalah platform media sosial terbaru yang memberi pengguna lebih banyak kendali atas jumlah konten buatan (Artificial Intelligence/AI) yang mereka lihat. Untuk itu, TikTok sedang menguji pengaturan baru yang memungkinkan pengguna memilih seberapa banyak konten buatan AI generatif yang ingin mereka lihat di umpan (feed) For You Page (FYP) mereka.

Tombol pengaturan baru ini akan tersedia dalam beberapa minggu mendatang di bagian kelola topik aplikasi yang memungkinkan pengguna mempersonalisasi jenis video yang lebih mungkin muncul di feed mereka. Ini bisa diakses dengan membuka Pengaturan > Preferensi Konten > Kelola Topik.

Baca Juga: Coros Hadirkan Apex 4, Didesain untuk Olahraga Gunung

Kemudian, nantinya dari sana pengguna dapat menggerakkan slider untuk berbagai topik, termasuk konten buatan kecerdasan buatan, untuk menyesuaikan seberapa banyak konten yang ingin dilihat di umpan FYP.

Sama seperti slider tersebut, kontrol AI akan memungkinkan meminta lebih banyak atau lebih sedikit materi AI, dengan dua tingkat di kedua arah. Slider AI hanya akan berfungsi jika TikTok sendiri mengetahui konten mana yang dibuat dengan AI, sehingga TikTok juga sedang berupaya meningkatkan deteksi.

Dalam sebuah postingan blog, TikTok menyatakan bahwa kontrol ini dimaksudkan untuk membantu pengguna mengurangi jumlah konten jika mereka ingin melihat lebih sedikit konten AI dalam rekomendasi mereka.

Tak ketinggalan, TikTok juga memperkenalkan teknologi pelabelan yang lebih canggih untuk konten yang dihasilkan oleh AI. Kontrol konten yang dihasilkan AI (AIGC) baru ini diluncurkan di dalam fitur kelola topik aplikasi, yang memungkinkan pengguna memilih apa yang mereka lihat di TikTok.

Baca Juga: Pengguna TikTok akan Segera Bisa Kirim Gambar dan Pesan Suara Melalui DM

"Kelola topik sudah memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan seberapa sering mereka melihat konten yang terkait dengan lebih dari 10 kategori seperti tari, olahraga, dan makanan dan minuman," jelas TikTok dalam sebuah postingan blog kami kutip, Jumat (21/11/2025).

Seperti kontrol-kontrol tersebut, pengaturan AIGC dimaksudkan untuk membantu pengguna menyesuaikan beragam konten di umpan mereka, alih-alih menghapus atau mengganti konten di umpan sepenuhnya.

Sementara itu, guna meningkatkan kemampuannya dalam memberi label pada konten yang dihasilkan AI generatif, TikTok kini sedang menguji teknologi yang disebut 'tanda air tak terlihat' atau invisible watermark.

Sejatinya TikTok sudah mewajibkan pengguna untuk memberi label realistis pada konten buatan AI dan menggunakan teknologi lintas industri yang disebut kredensial konten dari C2PA, yang menyematkan metadata ke dalam konten yang memungkinkan TikTok dan pelantar lain mengetahui kapan suatu konten dibuat oleh AI.

Baca Juga: China Mengusulkan Regulasi Baru Terkait Pelabelan Konten yang Dihasilkan AI

Namun, TikTok mencatat bahwa label ini dapat dihapus ketika konten diunggah ulang atau disunting di pelantar lain. Dengan invisible watermark yang baru tersebut, TikTok akan menambahkan lapisan perlindungan lain dengan menggunakan tanda air yang hanya dapat dibaca oleh TikTok.

Artinya, akan lebih sulit bagi orang lain untuk menghapusnya. TikTok akan mulai menambahkan tanda air tak terlihat ke konten buatan AI yang dibuat dengan alat TikTok seperti AI Editor Pro. TikTok juga menambahkannya ke konten yang diunggah dengan kredensial konten C2PA.

Perusahaan tersebut mengatakan bahwa invisible watermark ini akan membantunya memberi label konten dengan lebih andal. TikTok mencatat bahwa mereka akan terus membaca kredensial konten C2PA dan menambahkannya ke konten buatan AI yang dibuat di platform-nya.

Baca Juga: Meta Siap Melabeli Karya yang Dibuat dengan AI Generatif

Alasan di balik fitur-fitur baru itu adalah karena TikTok, seperti kebanyakan pelangar lainnya, telah mengalami lonjakan konten yang dihasilkan AI dalam beberapa tahun terakhir. TikTok yang mewajibkan pengguna untuk memberi label pada kreasi tersebut, menyatakan bahwa terdapat lebih dari 1,3 miliar video dengan label tersebut.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)
Techno04 Desember 2025, 18:22 WIB

Youtube Recap: Ungkap Daftar Tren Teratas 2025

Youtube resmi menghadirkan Reels akhir tahun yang dipersonalisasi sebagai ‘Recap’.
Youtube Recap 2025. (Sumber: Youtube)
Techno04 Desember 2025, 17:43 WIB

Apple Music Replay 2025 Kembali dengan Statistik Mendengarkan Baru

Anda dapat mendengarkan semua artis baru yang Anda dengarkan tahun ini, dan menemukan artis mana yang tetap Anda setiai.
Apple Music Replay 2025. (Sumber: Apple)
Techno04 Desember 2025, 16:41 WIB

Geekom GeekBook X14 Pro: Laptop Ringan Sepenuhnya Logam Pertama di Dunia

Bobot perangkat ini hanya 900 gram saja.
Geekom GeekBook X14 Pro. (Sumber: Geekom)
Techno04 Desember 2025, 15:58 WIB

Google Hadirkan Nano Banana Pro, Model Generasi Gambar Terbarunya

Sekarang tersedia dan ada tingkatan gratis.
Google Nano Banana Pro. (Sumber: Google)
Techno04 Desember 2025, 15:16 WIB

Anthropic Rilis Opus 4.5 dengan Integrasi Chrome dan Excel Baru

Model Opus 4.5 Anthropic hadir untuk menaklukkan Microsoft Excel.
Ilustrasi yang ditugaskan Anthropic untuk menandai peluncuran Opus 4.5. (Sumber: Anthropic.)
Techno04 Desember 2025, 14:30 WIB

Peramban Opera Sekarang Didukung Kecerdasan Buatan Anyar dari Google

Layanan ini gratis diakses oleh semua orang.
Peramban Opera kini dilengkapi dengan kecerdasan buatan gratis. (Sumber: Opera)
Lifestyle03 Desember 2025, 20:38 WIB

Skechers Aero Series Ditambahkan Teknologi Slip-in Baru Eksklusif

Koleksi Lari Teknis Memadukan Inovasi dengan Kenyamanan untuk Setiap Lari.
Skechers Aero Burst dilengkapi teknologi Slip-ins untuk kenyamanan tanpa perlu menyentuh kulit. (Sumber: Skechers)
Techno03 Desember 2025, 18:48 WIB

Binance Junior: Rekening Tabungan Kripto untuk Remaja dan Anak-anak

Aplikasi ini membuka peluang untuk mengenalkan kripto kepada anak-anak maupun remaja.
Binance. (Sumber: istimewa)
Automotive03 Desember 2025, 18:05 WIB

Porsche Cayenne Electric Punya 2 Varian, Harga Mulai Rp1,84 Miliaran

Mobil ini memiliki tenaga hingga 1.139 hp dengan kecepatan tertinggi 162 MPH.
Porsche Cayenne. (Sumber: Porsche)