Volkswagen Membuat ‘Kursi Kantor Elektronik’ Yang Dapat Bergerak Hingga 12Mph

Uli Febriarni
Kamis 17 November 2022, 21:07 WIB
kursi kantor volkswagen / volkswagen.com

kursi kantor volkswagen / volkswagen.com

Bekerja menggunakan meja dan kursi yang nyaman menjadi impian banyak orang. Tidak sekadar duduk, tingkat kenyamanan saat menggunakan kursi terkadang bisa memengaruhi mood dalam bekerja. Mengingat, kita akan menghabiskan waktu berjam-jam berada di atas kursi tersebut.

Baca Juga: Tetap Disiplin Pakai Sunscreen Walau Musim Mendung Dan Sering Hujan

Seakan menjawab impian pekerja atas kursi yang nyaman dan membuat betah, perusahaan otomotif Volkswagen mengembangkan prototipe kursi kantor beroda lima. Kursi ini menggunakan teknologi yang sama dengan yang ditemukan pada kendaraan listrik mereka.

Kursi model tanpa nama itu dirancang oleh departemen Kendaraan Komersial Volkswagen Norwegia, untuk membantu pengguna merasa seperti berada di dalam mobil listrik Volkswagen. Kursi dilengkapi klakson, sabuk pengaman, dan sistem musik hi-fi untuk boot.

Baca Juga: Berwisata Di Musim Hujan, Barang Apa Saja Yang Wajib Dibawa?

Mengutip dezeen.com, kursi tersebut dirancang untuk memberikan sensasi bagi pengguna yang bekerja di kantor. Agar mereka merasakan bagaimana rasanya memiliki mobil dari Volkswagen Commercial Vehicles sebagai tempat kerja.

"Anda dapat mengemudi, membunyikan klakson, dan mendengarkan musik-bahkan sinyal saat Anda berbelok ke ruang rapat," tulis Volkswagen dalam wawancara mereka, disadur Kamis (17/11/2022).

Kursi ini angat mirip dengan kursi gamers yang tradisional, kursi kantor ini memiliki kecepatan tertinggi 20 kilometer per jam, yang mirip dengan kebanyakan skuter listrik. Diisi menggunakan baterai yang dapat dilepas pasang, dapat menempuh jarak hingga 12 kilometer dengan sekali pengisian daya. Alih-alih setir, kursi ini memiliki dua pedal yang dapat digerakkan oleh kaki pengguna untuk mengubah arah.

Dari Globe News Wire diketahui, lampu strip LED di sepanjang sandaran lengan, membantu pengguna memberi tanda ketika mereka mengubah arah di tempat kerja. Sedangkan dua lampu istirahat berkelir merah, membuat berkendara di kantor menjadi aman. Sementara itu, tampilan layar sentuh menampilkan kamera pandangan belakang dan sensor 360 derajat, untuk memperingatkan pengguna jika ada rintangan yang muncul di depan kalian.

"Dengan lampu depan, kalian dapat mencerahkan jalan yang bahkan melewati jalan tanpa lampu sama sekali. Dan jika pesta kantor tiba-tiba terjadi, kalian akan segera menjadi pusat perhatian dan menciptakan suasana yang sangat, sangat keren dengan lampu pesta dalam kursi kantor ini," jelas Volkswagen.

Dengan sedikit bantuan kursi kantor seperti kamera tampak belakang dan sensor 360 derajat, pengguna akan sepenuhnya menyadari semua ancaman dan potensi gangguan.

Meskipun kursi kantor tidak akan diproduksi secara besar-besaran, pengguna dapat mengambil kursi model ini untuk uji coba di berbagai dealer dan acara di seluruh Norwegia.

Saat mengemudi, kalian dapat memutar 'musik perjalanan' yang telah dipilih sebelumnya melalui sistem hi-fi. Fitur lain yang lebih umum, ditemukan pada mobil termasuk pelek aluminium setebal empat inci di sekitar roda dan sistem pedal kemudi.

Untuk pekerja kantoran yang lebih rajin dari pegawai lainnya, Volkswagen juga menambahkan sebuah bagasi berukuran 0,005 meter kubik di bagian belakang, yang diklaim Volkswagen sempurna untuk menyimpan peralatan kantor termasuk laptop, laporan kertas, dan notebook.

Di area lain, logo perak Volkswagen 'VW' dirajut ke sandaran kepala dan roda, serasi dengan cat metalik keperakan di bagian luar kursi. Banyak merek memanfaatkan meningkatnya permintaan akan kursi unik di kantor dan rumah dengan mengembangkan inovasi seperti ini.

Laman This Is Money menulis, kursi ini menggunakan motor listrik yang dapat menggerakannya hingga kecepatan 12 mph.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)
Techno15 Desember 2025, 15:32 WIB

Apple Fitness Plus Berekspansi ke 28 Pasar Baru

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna harus berlangganan bulanan.
Apple Fitness Plus. (Sumber: Apple)
Techno15 Desember 2025, 15:21 WIB

OpenAI x Disney: Hadirkan Ratusan Karakter ke Sora dan ChatGPT

Karakter Disney akan hadir di Sora, dan konten AI murahan akan ada di Disney Plus.
OpenAI dan Disney bekerja sama untuk menghadirkan karakter Disney ke Sora. (Sumber: OpenAI)
Automotive15 Desember 2025, 14:31 WIB

Harga dan Spesifikasi Kawasaki Z900RS Series, Tawarkan 2 Model

Z900RS Series memadukan estetika klasik dan engineering modern.
Kawasaki Z900RS. (Sumber: Kawasaki)
Automotive15 Desember 2025, 13:56 WIB

Aksesori Resmi Honda Scoopy Bikin Tampilannya Tambah Retro

Yuk bikin motormu tampil beda.
Aksesori resmi Honda Scoopy.
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)