Techverse.asia - Motorola baru saja mengumumkan ponsel pintar Edge 70, sebuah smartphone flagship ultra-tipis yang dapat menyaingi iPhone Air yang baru saja diluncurkan pada September kemarin. Handset ini terasa hampir tanpa bobot di tangan, sehingga mudah digenggam saat membaca di tempat tidur atau jogging di pagi hari.
Profilnya yang ramping juga krusial bagi estetika terobosan perangkat tersebut. Memadukan bingkai aluminium sekelas pesawat terbang dengan lapisan akhir yang terinspirasi nilon, Motorola Edge 70 punya tampilan modern.
Kesan keren juga tercipta berkat warna-warna pilihan Pantone dengan aksen warna di sekitar lensa kamera - sebuah tampilan baru untuk jajaran Motorola Edge.
Baca Juga: Meta Akhirnya Membuat Aplikasi WhatsApp yang Tepat untuk Apple Watch
Selain penampilannya, profil ultra-thin Edge 70 juga diklaim tangguh dalam berbagai skenario. Baik saat mendaki di gurun maupun saat hujan deras, Edge terbaru ini mampu menghadapi iklim dan elemen ekstrem dengan perlindungan air IP68 dan IP69, standar ketahanan kelas militer, dan Corning Gorilla Glass 7i.
Sebagai satu-satunya ponsel tipis dengan tiga kamera beresolusi tinggi 50MP. Pemakai pun akan merasakan peningkatan kejernihan dan detail yang lebih baik dalam foto mereka, mendapatkan gambar bebas blur berkat Optical Image Stabilization (OI)S, dan mendapatkan warna serta gradasi warna yang realistis di perangkat berkat validasi Pantone untuk warna dan warna kulit.

Trio kamera itu terdiri dari kamera utama 50MP dengan perekaman video 4K dan cakupan HDR 3x lebih luas; lensa ultra-wide plus makro 50MP untuk bidang pandang 120 derajat, yang memberikan lebih banyak ruang pada setiap foto; kamera depan 50MP yang menghasilkan swafoto dan foto grup yang apik; serta sensor cahaya 3-in-1 khusus untuk sensitivitas cahaya yang lebih baik dan pencahayaan yang tepat.
Baca Juga: Motorola Edge 40 Resmi Dirilis di Eropa, Harganya Lebih Murah Ketimbang Edge 40 Pro
Gambar-gambar ini diperkuat oleh moto ai dan Photo Enhancement Engine perusahaan, yang menambahkan presisi dan akurasi ekstra. Konsumen dapat memanfaatkan fitur-fitur bertenaga AI seperti Signature Style untuk menerapkan preset pada foto mereka agar terlihat kohesif, mendapatkan gerakan yang tajam dengan Action Shot, atau menggunakan Group Shot untuk memastikan semua orang fokus.
Selain gambar yang cemerlang, moto ai juga membantu pengguna mendapatkan jawaban atas pertanyaan sensitif waktu dan menghasilkan visual khusus. Hal ini dilakukan dengan menangkap detail sehari-hari yang ingin diingat pengguna dan mengabadikan momen berharga yang tak ingin mereka lupakan.

Selain itu, dengan kemampuan Next Move memahami apa yang ada di layar pengguna dan membantu mereka meneliti atau mengambil tindakan secara instan. Tersedia opsi untuk mengaktifkan Playlist Studio untuk membuat daftar putar khusus berdasarkan tampilan layar atau menggunakan Image Studio untuk menuangkan imajinasi ke dalam gambar, stiker, avatar, dan wallpaper.
Baca Juga: Motorola Pad 60 Lite dan 60 Pro Diniagakan di Indonesia, Ini Detailnya
Dengan Edge 70, pengguna dapat menikmati daya tahan baterai yang awet dan profil ultra-thin berkat teknologi baterai silikon-karbon. Baterai 4800mAh memungkinkan pengguna memaksimalkan waktu yang dihabiskan di perangkat mereka dengan daya tahan hingga 38 jam penggunaan campuran dan hingga 29 jam pemutaran video terus menerus.
Saat mengisi daya, gawai ini memberi pengguna pilihan kemampuan pengisian daya kabel 68W TurboPower (16W) atau nirkabel TurboPower 15W untuk tampilan yang ramping. Menambah efisiensinya, perangkat ini juga dilengkapi prosesor Snapdragon 7 Gen 4 untuk peningkatan kinerja AI, CPU, dan GPU.
Mengingat bentuk dan spesifikasinya, harganya sebenarnya cukup terjangkau. Motorola Edge 70 dibanderol mulai dari 700 Poundsterling atau setara dengan Rp15,2 jutaan. Perangkat ini sementara baru tersedia untuk dibeli di Inggris.
Baca Juga: Mengenal iPhone Air: Walau Tampilannya Sangat Tipis tapi Baterai Tahan Seharian

















