Techverse.asia - Insta360 hari ini resmi memperkenalkan kamera aksi barunya, Go Ultra, yang diklaim sebagai evolusi terbaru dalam dunia kamera saku. Insta360 Go Ultra kini sudah tersedia di seluruh dunia dan dipasarkan di harga US$450 atau setara dengan Rp7,36 jutaan.
"Go Ultra mengadopsi kemajuan yang telah dicapai pada kamera seri Insta360 Ace dan X, dan menggabungkannya ke dalam tipe kamera saku yang disukai para kreator seri GO kami," ujar Co-Founder dan Vice President Marketing Insta360 Max Richter lewat keterangan resminya dilansir Techverse.asia, Jumat (22/8/2025).
Baca Juga: Insta360 Flow 2: Gimbal Smartphone All-in-One yang Harganya Terjangkau
Tentang spesifikasinya, Insta360 Go Ultra berukuran 1,8 inci di setiap sisinya atau sekecil biskuit Oreo dan memiliki bobot 53 gram. Ini 14 gram lebih berat daripada Insta360 Go 3S, serta memiliki bodi persegi, berbeda dengan 3S yang berbentuk pil.
Generasi terbaru ini merupakan peningkatan performa yang substansial, didukung oleh prosesor kecerdasan buatan (AI) 5nm baru, yang merupakan lompatan besar dari cip 14nm yang terdapat pada Go 3S. Kamera ini menggunakan sensor 1/1,28 inci yang lebih besar, kira-kira dua kali lipat ukuran sensor pada 3S.
Preekaman video 4K pada 60 frame per second (fps) yang halus dan tajam adalah standar sinematik baru untuk kamera saku, dan batas kreativitas semakin ditingkatkan oleh PureVideo, yang menggunakan algoritma AI mutakhir untuk mengurangi noise visual dan meningkatkan kecerahan dalam kondisi minim cahaya.

Baca Juga: Telkomsel, Nuon, dan Bango Meluncurkan Akses Microsoft PC Game Pass, Berapa Harganya?
Selain itu, dengan dudukan magnet internal, pengguna dapat memasang kamera Go Ultra Standalone Camera di mana saja dan menangkap sudut yang hanya dapat diimpikan oleh kamera lain.
Juga dilengkapi dengan Magnet Pendant yang ditingkatkan dan beragam aksesori baru, mulai dari Sticky Tab yang dapat dilepas dan digunakan hingga Toddler Titan Hat Clip yang sepenuhnya orisinal.
Pasang Standalone Camera ke Magnet Pendant atau Magnetic Easy Clip untuk merekam sudut pandang pengguna sepenuhnya tanpa perlu menggunakan tangan.
Dudukan magnet internal Standalone Camera itu dapat digunakan di permukaan logam apa pun dan dikombinasikan dengan Pivot Mount, Flexi Strap Mount, dan lainnya, membuka beragam sudut pandang orang ketiga yang kreatif.
Baca Juga: GoPro Hero 13 Black dan Hero Mini Resmi Dipasarkan di Indonesia, Ini Harganya

Insta360 Go Ultra menggunakan koneksi Bluetooth untuk menyiarkan secara real-time dari Standalone Camera ke Action Pod yang menawarkan daya tahan baterai tambahan serta layar sentuh lipat selebar 2,5 inci untuk tampilan kamera langsung.
Kamera aksi ini memiliki kapasitas baterai 500mAh yang mampu merekam hingga 70 menit atau setidaknya 200 menit saat dipasangkan dengan Action Pod, tetapi pada resolusi 1080 piksel pada 24 fps dan layar mati.
Alih-alih penyimpanan internal, Insta360 Go Ultra kini dilengkapi slot kartu memori yang mendukung kartu microSD hingga 2TB, sehingga dapat mengganti kartu memori pengganti saat sudah penuh. Kamera aksi ini juga tahan air sampai kedalaman 10 meter.
Baca Juga: Insta360 Luncurkan X4: Bisa Rekam Video 8K dengan Sudut 360 Derajat
Di sisi lain, aplikasi Insta360 yang ditingkatkan juga sama intuitifnya, dengan perangkat kecerdasan buatan canggih yang dapat langsung mengubah rekaman menjadi konten yang dapat dibagikan. Transisi, efek, musik, dan lainnya dapat ditambahkan hanya dengan beberapa ketukan saja.
Bahkan pesepeda dapat menambahkan data mereka - GPS, detak jantung, kecepatan - dari Strava atau perangkat pihak ketiga yang tersinkronisasi secara real-time ke rekaman mereka. Fitur AI Family Moments yang baru mengumpulkan semua momen indah ke dalam album virtual untuk dikenang selamanya.

















