Indonesia Urutan ke-47 Dunia, Fokus Kuasai Kecerdasan Buatan Generatif

Rahmat Jiwandono
Jumat 06 Juni 2025, 16:37 WIB
Ilustrasi AI generatif.

Ilustrasi AI generatif.

Techverse.asia - Coursera hari ini merilis laporan tahunan Global Skill Report yang mencatat peningkatan pendaftaran kursus AI generatif di Indonesia sebesar 237% dibanding tahun sebelumnya. Angka ini jauh di atas rata-rata Asia Pasifik (132%) dan global (195%).

Temuan tersebut mencerminkan percepatan pengembangan keterampilan digital di Indonesia, sekaligus memperkuat perannya sebagai pusat inovasi kecerdasan buatan (AI) dan transformasi tenaga kerja di kawasan Asia Pasifik.

Baca Juga: Kembangkan Program LazAffiliate, Lazada Gelontorkan Anggaran Sebesar Rp1,6 Triliun

Berdasarkan data dari komunitas global Coursera yang terdiri dari lebih dari 170 juta pembelajar di seluruh dunia, laporan ini mencatat tren keterampilan yang semakin dibutuhkan berdasarkan data dari lebih dari 100 negara.

Di edisi ketujuh tahun ini, Indonesia menempati peringkat ke-47 secara global dalam menguasai keterampilan secara keseluruhan, dan peringkat ke-12 di Asia Pasifik. Pembelajar Indonesia menunjukkan tingkat kompetensi sebesar 41% dalam bidang bisnis, 58% dalam teknologi, dan 60% dalam data science.

Dalam AI Maturity Index yang baru diperkenalkan oleh Coursera, Indonesia menempati peringkat ke-43. Peringkat ini mencerminkan kesiapan Indonesia dalam membangun ekosistem riset kecerdasan artifisial, inovasi, dan talenta digital yang terus berkembang.

Baca Juga: AI Generatif Bisa Sebabkan Sampah Elektronik Setara dengan 10 Miliar iPhone per Tahun

Capaian Indonesia ini turut diperkuat oleh berbagai inisiatif nasional seperti Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial Indonesia 2045 dan Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM), yang bertujuan untuk mentransformasi sistem pendidikan dan ketenagakerjaan.

Laporan Future of Jobs 2025 dari World Economic Forum mencatat bahwa sebanyak 83% perusahaan di Indonesia memproyeksikan transformasi besar dalam operasional mereka pada 2030, jauh di atas rata-rata global sebesar 60%.

Perubahan ini terlihat dari tren pembelajaran di Coursera, di mana keterampilan yang jadi fokus perusahaan atau pemberi kerja mengalami peningkatan signifikan: pendaftaran kursus Customer Service naik 53%, Curiosity 51%, AI dan Machine Learning 48%, serta Creative Thinking 40%.

"Hal Ini menandakan peralihan menuju ekonomi modern yang menuntut kemampuan digital, bisnis, dan sosial yang seimbang," kata Head of Asia Pacific Coursera Eklavya Bhave, Jumat (6/6/2025).

Baca Juga: China Resmi Menerapkan Regulasi AI Generatif, Bulan Depan

Dia menngungkapkan, Indonesia sedang mempersiapkan tenaga kerja yang melek digital. AI kini menjadi fokus utama bagi perusahaan pemberi kerja, dan para pembelajar meresponsnya dengan membekali diri lewat keterampilan AI generatif agar tetap relevan dan kompetitif. Temuan utama untuk Indonesia:

  • Kemampuan AI generatif menjadi fokus utama, namun kesenjangan partisipasi gender masih ada: pendaftaran kursus GenAI di Indonesia naik 237% dibanding tahun sebelumnya. Namun, hanya 28% pesertanya merupakan perempuan, meskipun gender ini mencakup 49% dari total pembelajar Coursera di Indonesia;

  • Permintaan terhadap kredensial kerja terus meningkat: pendaftaran sertifikat profesional naik 41%. Hal ini mencerminkan minat tinggi terhadap program berbasis hasil (outcome-based programs). Namun, hanya 26% pendaftarnya merupakan perempuan, menunjukkan kesenjangan partisipasi dalam kredensial kerja yang masih perlu diatasi;

  • Para pembelajar mengembangkan keterampilan teknis dan bisnis: keterampilan yang paling banyak dipelajari meliputi Deep Learning, penggunaan Machine Learning, akuntansi korporat, dan manajemen proses bisnis. Hal ini mencerminkan pembelajaran lintas bidang yang sejalan dengan inisiatif nasional;

  • Soft skills semakin menjadi prioritas: pembelajar Indonesia juga aktif membangun keterampilan seperti critical thinking, curiosity, dan creative thinking, kemampuan yang penting di era kerja berbasis AI.

Dengan lebih dari dua juta pembelajar dan usia median 30 tahun, Indonesia memiliki populasi anak muda yang siap bersaing di tengah dinamika ekonomi global.

Baca Juga: Pilkada.AI: Bantu Calon Kepala Daerah untuk Kampanye Dibantu AI Generatif

Namun demikian, untuk bisa mencapai target sebanyak sembilan juta talenta digital pada 2045, setidaknya diperlukan tambahan sekitar 600 ribu tenaga kerja digital baru setiap tahun. Saat ini, perguruan tinggi hanya menghasilkan sekitar 200 ribu hingga 400 ribu lulusan dengan keterampilan digital per tahun.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle16 Juni 2025, 21:09 WIB

Survei Kawula17: Harga Serba Naik dan Pengangguran Meningkat

Transparency International Indonesia beranggapan bahwa upaya pengungkapan kasus korupsi oleh pemerintah belum menyelesaikan persoalan korupsi dari akarnya.
(ilustrasi) pertumbuhan ekonomi (Sumber: freepik)
Techno16 Juni 2025, 20:43 WIB

Bose Meluncurkan QuietComfort Ultra Generasi Kedua, Cek Speknya

Performa ikonik yang sama, kini dengan peredam bising adaptif yang ditingkatkan, pengambilan suara yang lebih baik, dan pengisian daya nirkabel.
Bose QuietComfort Ultra generasi kedua. (Sumber: Bose)
Techno16 Juni 2025, 16:11 WIB

Berbekal Dual Cip, iQOO Neo 10 Mendukung Multitasking Berat dan Render Grafis Tinggi

Neo 10 Meraih Top 1 GMV dan jumlah unit terjual terbanyak di berbagai platform e-commerce selama kampanye 6.6
iQOO Neo 10. (Sumber: dok. iqoo)
Culture16 Juni 2025, 15:35 WIB

Chapter Jogja x GIK UGM Berlangsung Selama 10 Hari, Ini 7 Partisipannya

DIY merayakan lebaran seni dengan babak baru melalui acara tersebut.
Konferensi pers Chapter Jogja Art Fair di GIK UGM, Sleman, DIY, Senin (16/6/2025). (Sumber: techverse.asia)
Automotive16 Juni 2025, 15:14 WIB

Honda CB650R Neo Sport Cafe Terbaru, Harga Mulai Rp300 Jutaan

Siap memberikan pengalaman berkendara yang lebih memuaskan bagi para pengendara motor sport premium.
Honda CB650R warna Matte Gunpowder Black Metallic. (Sumber: Honda)
Techno16 Juni 2025, 14:14 WIB

Spek dan Harga Fujifilm X-E5, Ada Opsi Warna Hitam dan Perak

Kamera seri X pertama perusahaan dengan pelat atas aluminium berpotongan presisi.
Fujifilm X-E5. (Sumber: Fujifilm)
Techno16 Juni 2025, 13:37 WIB

Garmin Venu X1 Rilis Global, Pesaing Apple Watch Ultra 2?

Jam tangan pintar yang ramping dengan bahan ringan dan speaker internal, mikrofon, dan senter LED.
Garmin Venu X1. (Sumber: Garmin)
Automotive13 Juni 2025, 21:25 WIB

Harga dan Spek Lengkap SUV Listrik Geely EX5 di Indonesia

Geely EX5 juga didukung oleh berbagai inovasi terbaru yang membuatnya unggul di kelasnya.
Geely EX5. (Sumber: geely)
Techno13 Juni 2025, 19:36 WIB

Edifier Hadirkan ES Series Baru: Perpaduan Desain Elegan dan Suara Mantap

ES juga merupakan singkatan dari Edifier Sound.
Edifier ES Series. (Sumber: Edifier)
Culture13 Juni 2025, 17:45 WIB

ARTJOG 2025 Dibuka Mulai 20 Juni hingga 31 Agustus 2025 di JNM Kota Jogja

ARTJOG juga menawarkan berbagai cara menikmati dan merayakan seni melalui serangkaian program pendukung.
ARTJOG 2025 digelar mulai 20 Juni sampai 31 Agustus 2025.