OpenAI Beli Perusahaan Mantan Desainer Apple Seharga Rp105 Triliun

Rahmat Jiwandono
Jumat 23 Mei 2025, 14:21 WIB
CEO OpenAI Sam Altman (kanan) membeli startup milik Jony Ive (kiri).

CEO OpenAI Sam Altman (kanan) membeli startup milik Jony Ive (kiri).

Techverse.asia - OpenAI mengakuisisi io, perusahaan rintisan perangkat keras (hardware) yang diam-diam dikerjakan oleh CEO Sam Altman dan eks desainer Apple ternama Jony Ive selama dua tahun. Ini dalam kesepakatan ekuitas penuh yang menilai io senilai US$6,5 miliar atau setara dengan Rp105,8 triliun.

Startup io didirikan oleh Ive dan mantan teknisi Apple dari masanya di sana, termasuk Scott Cannon, Evans Hankey, dan Tang Tan. Meski io telah dibeli OpenAI, Ive tidak akan bergabung dengannya, dan firma desainnya, LoveFrom, akan tetap independen.

Tetapi mereka akan mengambil alih desain untuk semua OpenAI, termasuk perangkat lunaknya (software). "Senang bisa bermitra dengan Ive, (menurutnya) desainer terhebat di dunia. Senang bisa mencoba menciptakan generasi baru komputer bertenaga AI," kata Altman dalam sebuah posting di X/Twitter kami lihat, Jumat (23/5/2025).

Baca Juga: Flow: Alat Pembuat Video Bertenaga AI Generatif Milik Google

Pembelian ini sekarang menandai akuisisi terbesar OpenAI serta menandakan transisi perusahaan penelitian dan penerapan AI itu ke dalam pembuatan hardware. Kesepakatan itu pun diharapkan akan selesai dalam beberapa bulan mendatang, dengan asumsi telah melewati persetujuan regulasi.

Kesepakatan tersebut juga diharapkan akan menambah 55 karyawan baru ke OpenAI, termasuk teknisi hardware, pengembang software, dan pakar manufaktur. Pun termasuk Cannon, Hankey, dan Tan.

Perekrutan baru ini akan membantu mewujudkan visi Ive dan Altman untuk serangkaian perangkat. Selain itu, The Wall Street Journal melaporkan bahwa Ive akan memiliki peran yang luas, memberikan masukan untuk versi ChatGPT mendatang dan banyak lagi.

Perangkat pertama setelah akuisisi akan diluncurkan pada 2026. Altman dan Ive memberikan petunjuk tentang seperti apa perangkat pertama perusahaan itu.

Baca Juga: Golden Visa RI yang Pertama Jatuh Kepada Sam Altman

Mereka mengatakan bahwa perangkatnya akan sepenuhnya menyadari lingkungan dan aktivitas si penggunanya, tidak akan terlalu mencolok dan dapat dibawa-bawa di saku atau diletakkan di atas meja.

Keduanya juga optimistis bahwa perangkat itu pasti akan menjadi salah satu perangkat 'inti' orang-orang setelah laptop dan telepon. Namun, bukan smartphone dan salah satu tujuan Ive dan Altman adalah untuk menyapih orang dari layar, yang berarti kemungkinan besar tidak akan dilengkapi layar.

Altman dilaporkan menegaskan bahwa itu bukan kacamata pintar, dan Ive tidak tertarik untuk membuat produk yang dapat dikenakan pengguna sejak awal.

“Ive baru-baru ini memberi saya salah satu prototipe perangkat untuk pertama kalinya untuk dibawa pulang, dan saya bisa menerimanya, dan saya pikir itu adalah teknologi paling keren yang pernah ada di dunia,” kata Altman.

Baca Juga: The Washington Post x OpenAI: Hadirkan Beragam Kontennya ke ChatGPT

Apa pun perangkatnya, mereka bermaksud merahasiakan spesifikasinya hingga tiba saatnya untuk merilisnya guna mencegah pesaing mereka menirunya.

Mereka berharap untuk meluncurkan perangkat kecerdasan buatan barunya akhir tahun depan dan berharap untuk mengirimkan 100 juta unit lebih cepat daripada perusahaan mana pun yang pernah mengirimkan 100 juta unit barang baru sebelumnya.

Kolaborasi OpenAI x io menempatkan salah satu eks desainer Apple - yang terkenal karena membuat banyak iPhone, iPod, iPad, dan Apple Watch - di garis depan gelombang teknologi terbaru, AI generatif.

Sejak peluncuran ChatGPT pada 2022, OpenAI telah meningkatkan bisnis konsumennya secara signifikan. Awal bulan ini, perusahaan menunjuk mantan eksekutif Meta dan CEO Instacart Fidji Simo untuk memimpin aplikasi konsumennya.

Baca Juga: OpenAI Dilaporkan Sedang Mengembangkan Media Sosial Seperti X?

Peran Ive dapat membantu OpenAI bersaing langsung dengan Apple di ruang hardware konsumen, yang semakin menekan pembuat iPhone tersebut. Dalam beberapa tahun terakhir, Apple telah berjuang untuk mengembangkan fitur AI yang mengikuti teknologi terbaru dari OpenAI dan Google.

“Kami mengumpulkan insinyur perangkat keras dan perangkat lunak terbaik, teknolog, fisikawan, ilmuwan, peneliti, dan pakar terbaik dalam pengembangan dan manufaktur produk,” kata Ive dan Altman dalam sebuah posting bersama.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 Desember 2025, 21:03 WIB

Spek Lengkap Tecno Megabook K15S, Tersedia Opsi Cip Intel atau AMD

Sejauh ini laptop tersebut baru dipasarkan di Prancis.
Tecno Megabook K15S. (Sumber: Tecno)
Lifestyle05 Desember 2025, 19:08 WIB

G-SHOCK Meluncurkan G-STEEL Modern Industrial Terbaru dengan Desain Logam Presisi

Perpaduan kontemporer antara kesederhanaan, keindahan, dan ketangguhan G-SHOCK
G-SHOCK G-STEEL Modern Industrial. (Sumber: Casio)
Techno05 Desember 2025, 18:29 WIB

Cara Cek Informasi Lengkap Pengguna Akun X/Twitter

X resmi meluncurkan fitur ‘Tentang akun ini’ ke profil pengguna.
Ilustrasi X/Twitter. (Sumber: Unsplash)
Hobby05 Desember 2025, 17:38 WIB

Gim Red Dead Redemption Resmi Tersedia di Netflix, Bisa Main di HP

Netflix meluncurkan versi Red Dead Redemption yang ramah seluler.
Red Dead Redemption. (Sumber: Rockstar Games)
Techno05 Desember 2025, 17:13 WIB

Spotify Wrapped 2025 Tambahkan Selusin Fitur Baru, Apa Saja?

Spotify Wrapped 2025 telah hadir dan kini menjadi sebuah kompetisi?
Spotify Wrapped 2025. (Sumber: Spotify)
Automotive05 Desember 2025, 16:32 WIB

Honda Memperkenalkan Super One Prototype: Mobil Listrik Ukuran Kompak

Menawarkan pengalaman berkendara EV baru yang menciptakan kegembiraan dan menyenangkan.
Honda Super One Prototype. (Sumber: null)
Techno05 Desember 2025, 15:30 WIB

Infinix x Pininfarina Bakal Luncurkan Smartphone Premium: Note 60 Ultra

Kolaborasi Ini Menampilkan Infinix Note 60 Ultra Mendatang yang Dirancang oleh Pininfarina.
Infinix x Pininfarina Note 60 Ultra diproyeksikan rilis 2026. (Sumber: Infinix)
Startup05 Desember 2025, 15:12 WIB

Kargo Technologies Targetkan Punya 2.500 Armada Kendaraan Elektrik pada 2026

Startup logistik ini mengumumkan peralihan 40.000 kendaraan EV untuk membangun "Jalur Sutra Berlistrik" Asia.
Pendiri dan CEO Kargo Technologies Tiger Fang. (Sumber: istimewa)
Techno05 Desember 2025, 14:47 WIB

Cellid Hadirkan 2 Kacamata Pintar Berbasis AR Baru

Kacamata AR nirkabel canggih yang didukung oleh teknologi optik eksklusif.
Cellid Green Monochrome Model. (Sumber: Cellid)
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)