Kopi Kenangan Buka Gerai di India dan Australia, Segera Hadir Juga di Taiwan

Rahmat Jiwandono
Rabu 23 April 2025, 16:21 WIB
salah satu gerai Kopi Kenangan (Sumber: Kopi Kenangan)

salah satu gerai Kopi Kenangan (Sumber: Kopi Kenangan)

Techverse.asia - Perusahaan rintisan coffee-chain, Kopi Kenangan telah resmi membuka cabang pertamanya yang ada di Australia dan India. Gerainya di Negeri Kangguru tersebuy terletak di pusat perbelanjaan Westfield, sedangkan di India, lokasinya di Pacific Mall, New Delhi.

New Delhi dipilih lantaran kota ini populasinya didominasi oleh anak muda, utamanya Generasi Z. Setelah itu, Kopi Kenangan berencana untuk membuka dua gerai baru di India yang ditargetkan bakal beroperasi pada Juni tahun ini.

"Dua lokasi baru kami tersebut akan berada di GK II dan Connaught Place, ungkap Co-founder dan Chief Executive Officer (CEO) Kopi Kenangan Edward Tirtanata lewat keterangan resminya kami kutip, Rabu (23/4/2025).

Baca Juga: Fore Target Buka 140 Gerai Baru Usai Melantai di Pasar Saham

Dia mengatakan, untuk ke depannya, Kopi Kenangan menargetkan membuka 10 gerai kopi di India sampai akhir tahun ini, sebelum memperluas ekspansinya ke 50 lokasi dalam beberapa tahun yang akan datang.

"Kami memproyeksikan sekitar 70 persen gerai Kopi Kenangan akan berbentuk kafe tradisional, sedangkan sisanya sebesar 30 persen akan mengusung konsep take away berformat mikro," ujarnya.

Guna mendukung upaya tersebut, startup ini akan mengalokasikan dana kurang lebih Rp74 miliar atau setara dengan US$4,6 juta guna mengembangkan program sumber kopi lokal asli India serta memperluas jaringan ritelnya.

Baca Juga: Kopi Kenangan Buka Cabang Di Malaysia, UI/UX Aplikasinya Beda Dengan Di Indonesia

"Populasi anak muda di India sangat besar dan mereka tertarik pada aneka cita rasa kopi, sehingga jadi pasar yang ideal bagi kami. Kami mau menghadirkan pengalaman minum kopi yang berkualitas, selaras dengan cita rasa lokal," terangnya.

Tak ketinggalan, menu kopi gula aren - pemanis alami dari pohon Arenga asli Indonesia - akan jadi bagian dari strateginya untuk menjangkau pelanggan yang peduli akan gaya hidup sehat. Selain itu, Kopi Kenangan juga akan mulai menyerap biji kopi India.

"Itu sejalan dengan upaya keberlanjutan kami, sekaligus untuk memangkas biaya logistik dan meningkatkan efisiensi rantai pasok," tambahnya.

Tak hanya melakukan pendekatan lokal, Kopi Kenangan juga melakukan penyesuaian terhadap kebiasaan minum kopi di India, seperti jam buka operasionalnya bagi penduduk lokal dimulai sekitar pukul 16.00 waktu setempat.

Baca Juga: Igloo Bentuk Joint Venture dengan JMT Network Services, Transformasi Insurtech di Thailand

"Berdasarkan penelitian kami, jam mereka minum kopi itu agak sore karena jam makan siang di India bisa sampai pukul 14.00 (waktu lokal), kemudian biasanya baru akan ngopi," ujarnya.

Sementara itu, dipilihnya lokasi cabang pertama Kopi Kenangan di mall Westfield karena terhubung dengan mall lainnya yakni Queen Victoria Building (QVB), Australia, yang lokasinya dinilai cukup strategis. Keduanya merupakan pusat perbelanjaan yang kondang di daerah itu.

"Tempat tersebut juga banyak dikunjungi oleh orang Asia dan Australia," katanya.

Pola kerja sama bisnis pembukaan gerai Kopi Kenangan di Australia memakai metode kemitraan. "Kami pakai sistem kemitraan untuk gerai ini, tapi sebenarnya pola kerja sama bisnis kami sangat fleksibel dalam membuka cabang baru, cabang yang di India itu sifatnya self-owned (milik sendiri)," ujarnya.

Baca Juga: Toko Kopi Tuku x Dendy Darman Resmikan Kedai Pertamanya di Bandung

Untuk pertumbuhan Kopi Kenangan di dalam negeri sendiri, sejauh ini mereka telah membuka gerai yang ke-1.000 di Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah. Secara keseluruhan, outlet Kopi Kenangan sudah buka di 67 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Namun, mereka juga berambisi untuk melebarkan sayapnya, bahkan hingga ke tujuh negara sampai akhir tahun ini. Ke depannya, Kopi Kenangan juga bakal menghadirkan gerainya di Taiwan. "Kami akan ekspansi ke tujuh negara dan buka 100 gerai di luar Indonesia selama tahun ini," tambahnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Mei 2025, 21:19 WIB

Dituding Jadi Biang Keladi Pemadaman Listrik, Kuwait Tindak Tegas Penambang Kripto

Kuwait menindak tegas penambang kripto untuk mengurangi penggunaan listrik.
Kuwait. (Sumber: istimewa)
Automotive12 Mei 2025, 20:57 WIB

Honda Indonesia Jadi Sponsor untuk Tim Liquid Indonesia

Hadir Lebih Dekat dengan Generasi Z Lewat Dunia Esports.
Honda Indonesia jalin kolaborasi dengan tim e-sports Liquid Indonesia. (Sumber: istimewa)
Techno12 Mei 2025, 20:27 WIB

Netflix Memperkenalkan Alat Pencarian Bertenaga Kecerdasan Buatan

Fitur anyar ini baru tersedia di Selandia Baru dan Australia.
Pencarian di Netflix yang ditenagai kecerdasan buatan. (Sumber: Netflix)
Startup12 Mei 2025, 19:58 WIB

Arysun Dapat Pendanaan Awal Rp9,5 Miliar, Sediakan Tenaga Surya Terjangkau

Rooftop solar menjadi salah satu aset dengan return tertinggi bagi keluarga kelas menengah.
Startup Arysun. (Sumber: istimewa)
Techno12 Mei 2025, 19:18 WIB

Samsung Beli Perusahaan Audio Sound United Senilai Rp5 Triliun Secara Tunai

Samsung menambahkan merek Bowers & Wilkins, Denon, Marantz, dan Polk ke jajaran produk audionya.
Samsung.
Automotive12 Mei 2025, 18:49 WIB

Tesla Mulai Menjual Mobil Listrik Model Y dengan Harga Lebih Murah di AS

Penurunan harga diharapkan dapat mengerek angka penjualan Tesla yang ambruk.
Tesla Model Y 2025. (Sumber: tesla)
Techno12 Mei 2025, 17:36 WIB

Tecno Spark 40 Series akan Meluncur Juli 2025, Ditenagai MediaTek Helio G200

Chipset tersebut dibuat untuk ponsel entry level dan harganya terjangkau.
Tecno Spark 40 Series memakai prosesor MediaTek Helio G200. (Sumber: Tecno)
Techno09 Mei 2025, 20:46 WIB

Netflix Jajal Umpan Video Vertikal dan Rombak Antarmuka Aplikasi Televisinya

Dua fitur anyar tersebut diperkirakan akan rilis beberapa minggu mendatang.
Aplikasi seluler Netflix menguji tampilan video vertikal ala TikTok. (Sumber: Netflix)
Lifestyle09 Mei 2025, 20:09 WIB

Mengenal 6 Karakter dalam Gim Grand Theft Auto VI

Ini latar belakang dari beberapa karakter yang muncul di trailer GTA VI.
GTA VI memiliki latar cerita di Kota Vice City, mirip dengan judul GTA tahun 2002.
Travel09 Mei 2025, 18:05 WIB

Strategi Pelaku Wisata Asia Pasifik Membangun Kepercayaan untuk Mendorong Pertumbuhan

Laporan wisata perdana ini mengupas cara bisnis dan konsumen menavigasi lanskap travel dan e-commerce di Asia Pasifik.
Laporan Digital Travel Insight x impact.com. (Sumber: istimewa)