Kopi Kenangan dan Wangi Ambisi Ekspansi Globalnya

Uli Febriarni
Senin 08 Mei 2023, 14:34 WIB
Edward Tirtanata, CEO and Founder Kopi Kenangan (Sumber : website Kopi Kenangan)

Edward Tirtanata, CEO and Founder Kopi Kenangan (Sumber : website Kopi Kenangan)

Retail kopi Indonesia dan unicorn Kopi Kenangan berambisi semakin memperluas pasar mereka.

Sebelumnya, Kopi Kenangan telah resmi membuka gerai pertamanya di Suria KLCC, Malaysia, pada Oktober 2022. Pembukaan gerai pertama Kopi Kenangan di Malaysia itu, menjadi langkah awal Kopi Kenangan dalam menjalankan misi ekspansi global. 

Keseriusan Kopi Kenangan ingin mengokohkan jejak internasional mereka lebih luas lagi, dan strategi itu dimulai tahun depan. Mereka sedang terus berupaya mencari permodalan dan investor untuk mendukung mimpi mereka semakin nyata.

"Tujuan saya, saya tidak ingin [Kopi Kenangan] hanya berada di satu atau dua negara. Tujuan saya, [Kopi Kenangan] pada akhirnya bisa ada di lima sampai 10 negara," ujar Edward Tirtanata, CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan kepada Deal Street Asia, dikutip pada Senin (8/5/2023).

Edward dalam keterangannya, mengungkap bahwa tujuan perusahaan membangun Kopi Kenangan adalah untuk mengenalkan kopi Indonesia yang berkualitas dengan harga terjangkau dan dapat diakses oleh semua orang.

Edward meyakini, ada banyak hal yang harus dilakukan untuk ekspansi global mereka ini. Seperti mencari informasi tentang proses hukum, lokasi dan tim gedung.

"Kami belum memutuskan negara mana yang akan kami investasikan. Kami sedang mempersiapkan dua sampai tiga tahun ke depan, untuk membuka outlet di beberapa negara," tuturnya, dalam kesempatan lain bersama Indonesia Business Post.

Baca Juga: Mulai Sering Turun Hujan, Lakukan 3 Perawatan Penting Ini untuk Rantai Motormu

Baca Juga: Setelan Musim Hujan 'Top To Toe' Yang Hangat Dan Trendi, Untuk Laki-Laki

Menurutnya, langkah yang satu itu tergantung pada garis waktu. Banyak faktor yang sulit untuk diputuskan tenggat waktunya.

Ia mengatakan, banyak pelanggan perusahaan yang bangga bahwa merek Indonesia bisa mendunia.

Sebagai brand muda, Kopi Kenangan memiliki strategi yang sama di pasar global. Strateginya termasuk grand and go dan take able. Pengalaman menunjukkan bahwa Kopi Kenangan juga populer di Malaysia, dengan pendapatan mayoritas berasal dari kopi susu.

Untuk membiayai ekspansi global lebih lanjut, Edward juga menyebut perusahaan akan go public. Menurutnya, IPO merupakan bagian dari evolusi alami yang menjadi cita-cita perusahaan untuk tiga sampai empat tahun ke depan.

"Kami belum menentukan waktunya, perlu melihat situasi bursa saham, situasi ekonomi dan kinerja, dan ada banyak faktor. Kalau sudah ada timeline IPO, akan kami informasikan ke publik," jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, Kopi Kenangan tidak akan memiliki dana yang cukup jika tidak mendapatkan dana dari pasar modal. Ekspansi di Malaysia telah dibiayai oleh modal internal perusahaan. Namun, akan membutuhkan lebih banyak dana untuk memperluas di 10 negara lagi.

Bisnis kopi, terutama yang telah dijalani Kopi Kenangan bukan tumbuh dan besar begitu saja tanpa tantangan. Misalnya selama pandemi Covid-19, Kopi Kenangan menghadapi beberapa tantangan yang kurang lebih sama seperti bisnis lainnya, salah satunya tidak adanya walk-in customer.

"Pembatasan aktivitas publik oleh pemerintah selama pandemi, memaksa operator mal tutup, termasuk gerai makanan dan minuman. Penjualan Kopi Kenangan datang dari pembeli online selama pandemi," kata dia. 

Setelah pembatasan dicabut, pembukaan mal, hotel, dan perkantoran telah membantu pendapatan perusahaan kembali ke tingkat sebelum pandemi.

Tantangan lainnya adalah inflasi. Harga kopi kemasan mengalami kenaikan pada 2022. Namun, Kopi Kenangan berhasil mempertahankan marginnya karena omzet dari penjualan online meningkat.

Kopi Kenangan terus meninjau kenaikan harga tidak secara global, tapi juga dari seluruh gerai Kopi Kenangan. Dimulai dari kota ke kota.

"Kami melihat bahwa Indonesia adalah negara besar, upah minimum regional berbeda antara Jawa Tengah dan Jabodetabek. Jadi kami membuat segmentasi kenaikan harga tidak hanya berdasarkan wilayah dan kota tapi juga dari channel. Jualan online lebih mahal dari offline atau harga sama saja," jelas dia.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle14 Januari 2025, 21:06 WIB

Adidas x Edison Chen Hadirkan Sepatu Kets Edisi Tahun Ular

Sepatu ini merupakan bentuk edisi perayaan Hari Raya Imlek 2025.
Adidas x Edison merilis sepatu edisi Lunar New Year 2025. (Sumber: Adidas)
Techno14 Januari 2025, 20:05 WIB

CES 2025: Lenovo Yoga Tab Plus dan Idea Tab Pro Resmi Diperkenalkan

Kedua tablet ini akan tersedia pada tahun ini.
Lenovo Yoga Tab Plus. (Sumber: Lenovo)
Automotive14 Januari 2025, 18:16 WIB

Honda Prelude Prototype Generasi Terbaru Mejeng di Tokyo Auto Salon 2025

Ini merupakan lanjutan dari Honda Prelude Concept yang diperkenalkan dua tahun lalu.
Ilustrasi Honda Prelude Prototype. (Sumber: Honda)
Techno14 Januari 2025, 17:19 WIB

Harga dan Spesifikasi Laptop Gaming Acer Predator Helios 18 AI dan Helios 16 AI

Acer Umumkan Laptop Predator Helios AI dengan Prosesor Intel Core Ultra Baru dan Nvidia GeForce RTX 50.
Acer Predator Helios 16 AI (kiri) dan Predator Helios 18 AI. (Sumber: Acer)
Startup14 Januari 2025, 17:03 WIB

Awal 2025, Perusahaan Startup Bisa Berharap Pendanaan akan Lebih Mudah Diperoleh

Startup dapat mengharapkan tahun 2025 yang lebih cerah setelah musim pendanaan yang panjang.
East Ventures. (Sumber: East Ventures)
Startup14 Januari 2025, 16:30 WIB

Skor Technologies Dapat Pendanaan Pre-Series A, Atasi Masalah Kredit Konsumen di Indonesia

Skor Technologies adalah perusahaan fintech yang berfokus pada Indonesia, dengan misi untuk mengubah pasar kredit konsumen melalui inovasi dan aksesibilitas.
Skor Technologies. (Sumber: istimewa)
Techno14 Januari 2025, 15:27 WIB

Redmi Note 14 Series x Rich Brian Segera Dipasarkan di Indonesia

Xiaomi Indonesia memberikan konfirmasi kehadiran Redmi Note 14 Series di tanah air.
Redmi Note 14 Series edisi kolaborasi bersama Rich Brian. (Sumber: Xiaomi)
Techno14 Januari 2025, 14:29 WIB

Timekettle W4 Pro: Earbud yang Mampu Menerjemahkan Puluhan Bahasa dan Aksen

W4 Pro Earbuds Kini Dilengkapi Babel OS, Lansir Layanan Penerjemahan Dua Arah secara Langsung ketika Melakukan Panggilan Telepon.
Timekettle W4 Pro. (Sumber: Timekettle)
Techno13 Januari 2025, 20:17 WIB

Investasi Amazon Web Services di Indonesia Mencapai Rp88 Triliun, Komitmen 15 Tahun Lagi

Dengan kerja sama AWS diharapkan Indonesia bisa menjadi pusat ekonomi digital di Asia Tenggara.
Amazon Web Services (AWS). (Sumber: AWS)
Lifestyle13 Januari 2025, 19:31 WIB

Sol de Janeiro Kini Bisa Dibeli di Sephora, Merek Kecantikan Asal Brasil

Sol de Janeiro resmi debut di Sephora Indonesia, paspor untuk kulit tropis bercahaya.
Rangkaian produk perawatan kulit Sol de Janeiro masuk ke Indonesia. (Sumber: istimewa)