Techverse.asia - PT Fore Kopi Indonesia Tbk (Fore Coffee), jaringan kopi premium terjangkau di Indonesia, baru baru ini resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Baca Juga: Thinking Machine Labs Incar Pendanaan Awal Senilai Rp33 Triliun Lebih
Pencatatan ini menandai tonggak penting dalam perjalanan pertumbuhan Fore Coffee, menandakan transformasinya menjadi perusahaan publik dan memperkuat komitmennya terhadap transparansi dan tata kelola perusahaan yang kuat.
“Kami sangat gembira memulai babak baru ini bersama para investor kami. Strategi yang kami terapkan adalah investasi jangka panjang yang bertujuan untuk memperkuat fondasi bisnis kami, memperluas jangkauan pasar kami, dan menegaskan kembali komitmen Fore Coffee untuk terus berinovasi dalam menghadirkan kopi premium berkualitas tinggi dan terjangkau,” kata CEO Fore Coffee Vico Lomar.
Pada hari pertama perdagangannya, saham Fore melonjak ke zona hijau, mencapai batas auto reject atas (ARA). Saham Fore juga naik sebesar 34,04 persen menjadi Rp252 per saham saat sesi perdagangan dibuka.
Baca Juga: Resmi! Fore Coffee Umumkan Penawaran Umum Perdana Saham di BEI
Antusiasme investor yang tinggi tercermin dari oversubscription rate lebih dari 200,63 kali, dengan partisipasi lebih dari 114.873 investor selama penjatahan terpusat, menurut data sistem e-IPO pada 10 April 2025. Fore Coffee menjadi perusahaan ke-12 yang mencatatkan sahamnya di BEI pada tahun ini.
“Keputusan untuk melanjutkan IPO di tengah volatilitas pasar global pada akhirnya adalah keputusan yang tepat. Mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, tetapi itu dibuat dengan keyakinan yang kuat,” ungkap Presiden Komisaris Fore Coffee sekaligus Co-Founder dan Managing Partner East Ventures Willson Cuaca.
Menurut dia, IPO ini akan menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki startup yang dikelola dengan baik, menguntungkan, dan dikelola dengan integritas - di mana investor tidak hanya berfokus pada valuasi atau strategi exit, tetapi pada pertumbuhan yang berkelanjutan.
Misi Fore Coffee ke depannya adalah untuk mengharumkan nama Indonesia. “Go public hanyalah langkah awal. Kami ingin menjadi juara dan tuan rumah di negeri sendiri, dan akhirnya, berkiprah dari Indonesia ke dunia,” ujar dia.
Baca Juga: Kopital Ventures: Didirikan Co-Founder Kopi Kenangan, Target Danai 30 Startup Selama 3 Tahun Awal
Kekuatan ini diperkuat oleh dukungan penuh dari East Ventures - perusahaan modal ventura di Indonesia dan Asia Tenggara. Kemitraan ini memberi Fore Coffee akses ke modal, sumber daya bersama, dan keahlian mendalam dari ekosistem East Ventures yang luas - membuka peluang untuk sinergi dan pertumbuhan lebih lanjut.
Fore memulai debutnya di pasar dengan harga penawaran Rp188 per saham, menerbitkan total 1,88 miliar saham baru - setara dengan 21,08 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh - perusahaan siap untuk mengumpulkan sekitar Rp353,44 miliar dana segar.
Mandiri Sekuritas dan Henan Putihrai Sekuritas bertindak sebagai penjamin emisi bersama, yang bertindak sebagai perantara antara investor dan pasar modal.
Baca Juga: Ekspansi Pasar, Fore Coffee Akan Buka Gerai Kopi di Singapura
Fore Coffee berencana mengalokasikan dana IPO ke tiga area utama antara lain anggaran sekitar Rp275 miliar untuk memperluas jaringan kedai kopi, dengan target membuka 140 gerai baru di seluruh Indonesia selama dua tahun ke depan.
Lalu, sekitar Rp60 miliar untuk ekspansi vertikal melalui peluncuran bisnis gerai donat melalui anak perusahaannya, dan sekitar Rp44 miliar untuk mendukung kebutuhan modal kerja operasional startup di sektor F&B kopi ini.
Fore Coffee menerapkan strategi pertumbuhan yang didasarkan pada data dan riset pasar yang komprehensif, yang dijalankan oleh tim pengembangan bisnis internal.
Kinerja gerai dievaluasi secara berkala untuk memastikan ekspansi strategis yang berorientasi pada nilai yang mendukung keberlanjutan bisnis jangka panjang. Pendekatan ini semakin diperkuat oleh inovasi berkelanjutan dari tim R&D dan program pelatihan barista, yang memastikan rasa dan kualitas produk yang konsisten di semua gerai.