Kemenperin Rebranding Startup4Industry dan Resmikan Booth Ekosistem Solusi Teknologi

Rahmat Jiwandono
Rabu 01 Januari 2025, 15:39 WIB
Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Techverse.asia - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sangat proaktif dalam mengakselerasi industri kecil dan menengah (IKM) supaya bisa menerapkan pelbagai jenis teknologi yang tepat guna, mulai dari aspek manajemen, pemasaran, hingga produksi. Ini untuk meningkatkan kapasitas dan produktivitas IKM.

Upaya tersebut juga berkelindan dengan pelaksanaan program pembianaan para perusahaan rintisan atau startup yang dapat menghadirkan solusi teknologi guna mengembangkan bisnis IKM.

Baca Juga: Fairbanc Dapat Pinjaman Debt Sekitar Rp29 Miliar dari Bahana Artha Ventura

"Selama ini, IKM sudah mempunyai peran yang strategis dalam memacu perekonomian dalam negeri, akan tetapi masih menemui kendala dalam proses adopsi teknologi. Untuk itu, adanya program Startup for Industry hadir guna menjembatani kebutuhan para IKM terhadap solusi teknologi yang inovatif," terang Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Reni Yanita lewat keterangan resminya kami kutip, Rabu (1/1/2025).

Reni menerangkan bahwa belum lama ini pihaknya melakukan rebranding program Startup4Industry (S4I) di Jakarta. Pelaksanaan rebranding program S4I tersebut menjadi sebuah pengembangan ekosistem solusi teknologi yang terintegrasi bernama Startup for Industry (SFI).

"Langkah ini kami ambil untuk mempercepat transformasi teknologi pada sektor industri, utamanya bagi para pelaku IKM, agar dapat meningkatkan daya saing dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Tanah Air," kata dia.

Baca Juga: Kemenperin Dukung IMX 2024: Targetkan Punya Ribuan Usaha di Industri Komponen

Rebranding Startup for Industry tersebut juga turut menandai fokus baru program itu, yakni membangun jaringan kolaborasi yang lebih luas lagi. Ekosistem ini dirancang guna memfasilitasi kolaborasi dalam pengembangan serta implementasi solusi teknologi multidisiplin yang terintegrasi.

"Kami mengajak kepada seluruh stakeholders seperti perguruan tinggi, pemerintah daerah (pemda) lembaga riset, asosiasi, hingga pelaku industri untuk bergabung dalam ekosistem tersebut," katanya.

Menurutnya, Startup for Industry punya peran yang strategis kaitannya dengan mendukung pertumbuhan ekonomi digital dalam negeri yang diproyeksikan akan mencapai US$90 miliar pada tahun lalu.

Oleh karenanya, Kemenperin pun mendorong startup-startup guna berperan aktif dalam menyediakan solusi teknologi untuk masyarakat maupun pemerintah.

Baca Juga: Kebut Penggunaan Motor Listrik, Kementerian Perindustrian Gandeng VIAR

"Dengan rebranding tersebut, kami optimistis bahwa program SFI ini akan semakin berkembang ke depannya dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan industri dan ekonomi digital Indonesia," ujarnya.

Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut, Dini Hanggandari menjelaskan, pelaku startup memiliki peran yang krusial dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Oleh karena itu, para perusahaan startup harus berperan aktif dan mendukung pemerintah dalam menyediakan solusi teknologi yang mampu mengatasi permasalahan di masyarakat.

Baca Juga: Kemenparekraf Luncurkan IndoBisa 2024: Bidik 100 Startup

"SFI tidak hanya menyediakan solusi teknologi, namun juga mendorong pertumbuhan ekonomi digital dan pembangunan kota pintar (smart city). Kolaborasi bersama perguruan tinggi, lembaga riset, hingga ke pemerintah daerah akan memperkaya ekosistem ini," paparnya.

Dini mengatakan bahwa program Startup for Industry telah menunjukkan hasil positif sejak diluncurkan pada 2018 lalu. Program ini telah menghubungkan sekitar 1.319 startup dengan 1.927 pelaku industri dan 80 investor, baik dalam maupun luar negeri.

"Kolaborasi lintas sektoral menjadi hal yang sangat krusial dalam mendukung kesuksesan program SFI. Ekosistem solusi teknologi yang kuat bakal terwujud melalui kerja sama antara para startup, IKM, akademisi, pemerintah, dan investor," imbuhnya.

Selain melalukan rebranding, Kemenperin juga telah meresmikan booth Ekosistem Solusi Teknologi yang akan menjadi showcase bagi inovasi teknologi dari startup-startup binaan dari program SFI tersebut.

Baca Juga: Telkomsel NextDev ke-10 Kembali Bergulir, Pendaftaran Startups Scouting Segera Dibuka

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)