Schneider Electronic Investasi ke Startup Dash Electric

Rahmat Jiwandono
Jumat 29 November 2024, 13:56 WIB
Dash Electric. (Sumber: istimewa)

Dash Electric. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Schneider Electric secara resmi mengumumkan bahwa Schneider Electric Energy Access Asia (SEEAA) telah berpartisipasi dalam putaran pendanaan untuk startup Dash Electric, perusahaan rintisan kendaraan elektrik (EV) Indonesia yang menyediakan solusi EV-as-a-Service yang dirancang khusus untuk sektor logistik.

SEEAA bergabung dalam putaran pendanaan ini bersama dengan The Radical Fund, Bali Investment Club (BIC), Aksara Ventures, Antler, dan Kevin Aluwi, salah satu pendiri Gojek, untuk mendukung Dash Electric dalam misinya untuk mempercepat adopsi EV di Indonesia dengan menawarkan armada kendaraan listrik bagi para pelaku bisnis untuk logistik.

Baca Juga: Inspirasien Dapat Predikat Sebagai Inovasi Teknologi Kesehatan Terbaik dalam HISA 2024

Pada 2022, sektor transportasi Indonesia menghasilkan total emisi setara CO2 sebesar 150 juta ton, dengan sepeda motor menyumbang 36,1 persen, atau sekitar 54,1 juta ton. Hal ini menjadikan sepeda motor sebagai penyumbang emisi gas rumah kaca terbesar di sektor ini.

Solusi Dash Electric untuk elektrifikasi logistik sejalan dengan fokus SEEAA pada tiga pilar utama yaitu inklusif, inovatif, global dan lokal. Solusi inovatif ini tidak hanya mempercepat adopsi teknologi bersih, tetapi juga berkontribusi pada peralihan ke infrastruktur rendah karbon.

Solusi ini juga disesuaikan dengan tantangan logistik unik Indonesia sekaligus memiliki potensi pertumbuhan seiring meningkatnya permintaan logistik hijau. Inisiatif ini juga mendukung tujuan SEEAA untuk meningkatkan akses ke energi bersih yang terjangkau dan andal serta mempercepat transisi menuju energi terbarukan dan target nol emisi di Asia.

Baca Juga: Alva: Produsen Motor Listrik Dalam Negeri Sukses Sabet 2 Sertifikasi ISO

Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste Martin Setiawan mengatakan bahwa investasi keempat mereka di perusahaan rintisan Indonesia ini menunjukkan komitmen berkelanjutan mereka untuk mendorong perubahan positif di Indonesia.

"Investasi ini merupakan bukti komitmen kami untuk mempercepat transisi energi bersih dan terus mendukung masa depan Indonesia yang berkelanjutan," ungkapnya pada Jumat (29/11/2024).

CEO & Co-Founder Dash Electric Aditya Brahmana menyatakan bahwa investasi ini akan memungkinkan mereka untuk meningkatkan skala operasinya, memperluas armada kendaraan listriknya, dan menerapkan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung permintaan solusi logistik hijau yang terus meningkat di Indonesia.

"Dengan dukungan Schneider Electric dan investor lainnya, kami bermaksud untuk mempercepat transisi menuju energi bersih dalam sektor logistik, dengan fokus pada industri e-commerce, ritel, dan makanan," ujarnya.

Baca Juga: Motor Listrik Mulai Banyak Dipakai di Asia Tenggara: Indonesia Bisa Kembangkan Industri Baterai

Keduanya pun berkomitmen untuk merevolusi mobilitas dan logistik di Indonesia dengan membuat adopsi EV menjadi mudah bagi para pelaku bisnis dan pengemudi, dan pada akhirnya berkontribusi pada masa depan yang lebih berkelanjutan dan rendah karbon bagi ekosistem logistik Indonesia.

Investasi SEEAA di Dash Electric tersebut menandai investasi keempatnya dalam perusahaan rintisan yang berbasis di Indonesia, setelah investasi sebelumnya di Xurya Daya Indonesia, SolarKita, dan Agros - yang semuanya menyediakan solusi energi surya.

Investasi ini turut menggarisbawahi peran proaktif Schneider Electric dalam mendukung percepatan aksesibilitas solusi energi terbarukan untuk sektor komersial, perumahan, dan pertanian.

Baca Juga: Bank Danamon x MUFG Siap Gelontorkan Investasi Rp1 Triliun Lebih untuk Startup

Hingga saat ini, SEEAA telah berinvestasi di 13 perusahaan rintisan yang tersebar di Asia Selatan dan Tenggara, termasuk di Tanah Air. Dampak kolektif dari portofolio SEEAA telah menciptakan 1.200 lapangan kerja hijau, menghindari sekitar 1,7 juta ton emisi CO2, dan berdampak langsung pada sekitar dua juta orang.

SEEAA tetap berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan perusahaan rintisan energi bersih di Asia dan bertujuan untuk lebih mempercepat pengembangan dan dampak solusi energi terbarukan di seluruh kawasan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno25 April 2025, 20:09 WIB

Audio-Techinca Hotaru: Pemutar Piringan Hitam Senilai Ratusan Juta yang Bisa Melayang dan Bersinar

Turntable ini hanya akan diproduksi sebanyak seribu unit.
Turntable Audio-Technica Hotaru bersinar dalam beberapa mode dan palet warna yang berbeda. (Sumber: Audio-Technica)
Techno25 April 2025, 19:41 WIB

Motorola Luncurkan Smartwatch Pertamanya: Moto Watch Fit

Daya tahan baterai selama 16 hari kedengarannya mengesankan.
Motorola Moto Watch Fit. (Sumber: Motorola)
Techno25 April 2025, 19:16 WIB

Rayban x Meta Hadirkan Fitur-fitur Anyar, Terjemahan Langsung dan AI

Konsumen juga dapat memesannya dalam beberapa pilihan warna baru.
Kacamata pintar Rayban Meta.
Techno25 April 2025, 18:37 WIB

Data Dekarbonisasi 2025: Butuh Keseimbangan antara Biaya dan Emisi Karbon

Laporan Seagate terbaru mendesak ekosistem pusat data untuk beralih dari upaya yang terfragmentasi ke pendekatan keberlanjutan terpadu.
Laporan dekarbonisasi data 2025. (Sumber: istimewa)
Techno25 April 2025, 18:06 WIB

Dukung Atlet, TikTok Menjadi Official Platform untuk Tim Indonesia

Kolaborasi ini akan berlaku untuk satu tahun ke depan.
TikTok dukung prestasi atlet nasional Indonesia. (Sumber: istimewa)
Techno25 April 2025, 16:23 WIB

Headphone Nirkabel Px7 S3 dari Bowers & Wilkins, Punya Teknologi ANC Terbaru

Mereka juga menawarkan unit penggerak yang direkayasa ulang dan bentuk yang lebih ramping.
Bowers & Wilkins Px7 S3. (Sumber: Bowers & Wilkins)
Techno25 April 2025, 15:41 WIB

OnePlus 13T Dilansir di China, Cek Spek Lengkap dan Harganya

OnePlus 13T memiliki kapasitas baterai besar.
OnePlus 13T. (Sumber: OnePlus)
Techno25 April 2025, 14:36 WIB

Persaingan AI di China Ketat, Tencent Masih Perangkat Teratas

Xiaomi hingga Lenovo naik daun, JD.com tersandung.
China. (Sumber: istockphoto)
Hobby24 April 2025, 21:13 WIB

Delta Force Mobile Version dan Season Eclipse Vigil Resmi Rilis

Hadiah pra-registrasi baru telah dibuka dan menanti para pemain.
Gim Delta Force Mobile sudah resmi diluncurkan. (Sumber: istimewa)
Startup24 April 2025, 21:01 WIB

Laporan Tracxn: Pendanaan Startup D2C di Asia Tenggara Naik 208% pada 2024

Nominal investasinya sendiri mencapai US$32,5 juta atau setara dengan Rp547,1 miliar.
Ilustrasi pendanaan startup. (Sumber: freepik)