Paper.id Meluncurkan Horizon Card: Kartu Kredit Digital Khusus untuk Perusahaan

Rahmat Jiwandono
Selasa 05 November 2024, 14:18 WIB
CEO Paper.id Yosia Sugialam. (Sumber: istimewa)

CEO Paper.id Yosia Sugialam. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Paper.id baru-baru ini meluncurkan Horizon Card, kartu kredit digital untuk bisnis didesain guna memudahkan proses pengadaan dan pengelolaan pengeluaran perusahaan. Inovasi ini dihadirkan untuk mendukung transformasi digital dan mengakselerasi pertumbuhan bisnis, utamanya perusahaan skala menengah hingga besar di Indonesia.

"Kami bangga dapat menghadirkan Horizon Card yang melengkapi layanan kami. Dengan integrasi keduanya, perusahaan skala menengah sampai yang besar pun bisa mengakses manfaat finansial yang maksimal, khususnya dalam efisiensi operasional dan proses pengadaan," ungkap CEO Paper.id Yosia Sugialam.

Baca Juga: Percepat Transformasi Digital, Granite Asia dan INA Resmi Jalin Kolaborasi

Dengan kartu kredit Horizon Card, perusahaan dapat memanfaatkan sejumlah kemudahan, seperti pengajuan kartu secara digital dan fleksbilitas pembayaran sampai 60 hari.

Horizon Card yang terintegrasi dengan Paper.id, memungkinkan penggunanya untuk mengakses layanan pembayaran kepada pihak supplier secara praktis dengan sistem yang terstruktur dan transparan.

Selain itu, benefit lainnya yang diperolah yakni kemampuan untuk membuat kartu secara digital dengan jumlah yang tak terbatas, sehingga harapannya bisa dipakai oleh banyak divisi dalam satu perusahaan. Fitur ini memungkinkan mengelola anggaran yang lebih efisien serta pengawasan pengeluaran secara terpusat lewat satu dasbor.

"Fleksbilitas tanggal cetak tagihan juga memberikan keleluasaan bagi perusahaan dalam mengatur siklus pembayaran yang disesuaikan dengan kebutuhan," ujarnya.

Baca Juga: Kartu Kredit Mayapada Skorcard Dirilis, Berpotensi Menjadi Startup Unicorn Indonesia Berikutnya

Dilansir dari data Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI), total outstanding kartu kredit pada akhir Maret tahun ini tembus hingga Rp97,7 triliun atau tumbuh sebesar 15 persen dibandingkan tahun lalu. Namun dari jumlah itu, baru 25 perusahaan yang memanfaatkannya, sekaligus menandai adanya peluang yang belum tergarap oleh beragam sektor perusahaan di Tanah Air.

Sementara itu, pada sektor pasar global kartu digital, nilai transaksinya sendiri mencapai US$411 miliar pada 2022, dan diproyeksikan akan terus meningkat, hingga mencapai US$1,3 triliun pada 2032 mendatang.

"Potensi pertumbuhannya memang sangat besar, sebab sekarang ini kalau dilihat dari jumlah corporate card ataupun business card yang ada di dalam negeri keseluruhan digabung jadi satu, sepertinya enggak sampai ratusan ribu jumlahnya," terang dia.

Baca Juga: iBank Hadirkan Kartu Kredit dan Debit yang Terbuat dari Logam Mulia, Bisa Dijual!

Momentum tersebut diamplifikasi dengan adopsi yang luas terhadap pembayaran digital serta peningkatan infrastruktur teknologi yang mendorong proyeksi ekonomi digital Indonesia yang diprediksi mencapai US$130 miliar pada tahun depan.

Dengan komitmen guna terus menghadirkan solusi digital yang memberdayakan bisnis, startup invoicing dan pembayaran digital ini siap menjadi bagian dari transformasi digital yang kompetitif di Tanah Air.

Paper.id didirikan pada 2017 lalu sebagai platform business-to-business (B2B) yang mengklaim telah membantu lebih dari 600 ribu perusahaan, seperti J&T Cargo dan Kopi Kenangan, dalam hal meningkatkan keamanan finansial serta efisiensi perusahaan.

Dalam peluncuran kartu kredit digital Horizon Card tersebut, Paper.id juga mendapat dukungan dari sejumlah pihak, termasuk Bank CIMB Niaga dan Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), yang menyatakan bahwa pentingnya inovasi itu bagi kemajuan ekonomi digital Indonesia.

Baca Juga: Samsung x BRI: Hadirkan Kartu Kredit, Ada 2 Jenis Kartu yang Tersedia

"Digitalisasi ekosistem pembayaran adalah salah satu strategi untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi digital sebab hal tersebut mejadi katalis utama untuk inklusi keuangan bagi para pelaku bisnis maupun korporasi-korporasi yang ada di negara ini," kata Head of Digital Economy Bank CIMB Niaga Dedy Sahat.

Antusiasme mengenai penggunaan Horizon Card juga diutarakan oleh PT Erdeha Multi Niaga yang menyebutkan bahwa dengan kartu kredit digital ini mereka bisa mengelolaa pengadaan dengan lebih efektif, menjaga stabilitas arus kas, hingga mempercepat proses pembayaran tanpa adanya kendala likuiditas.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive13 Juni 2025, 21:25 WIB

Harga dan Spek Lengkap SUV Listrik Geely EX5 di Indonesia

Geely EX5 juga didukung oleh berbagai inovasi terbaru yang membuatnya unggul di kelasnya.
Geely EX5. (Sumber: geely)
Techno13 Juni 2025, 19:36 WIB

Edifier Hadirkan ES Series Baru: Perpaduan Desain Elegan dan Suara Mantap

ES juga merupakan singkatan dari Edifier Sound.
Edifier ES Series. (Sumber: Edifier)
Culture13 Juni 2025, 17:45 WIB

ARTJOG 2025 Dibuka Mulai 20 Juni hingga 31 Agustus 2025 di JNM Kota Jogja

ARTJOG juga menawarkan berbagai cara menikmati dan merayakan seni melalui serangkaian program pendukung.
ARTJOG 2025 digelar mulai 20 Juni sampai 31 Agustus 2025.
Techno13 Juni 2025, 17:16 WIB

Boost Mobile Luncurkan Celero 5G Tab, Baterai Besar dan Harga Terjangkau

Penawaran tablet eksklusif pertama perusahaan.
Boost Mobile Celero 5G Tab. (Sumber: boost mobile)
Lifestyle13 Juni 2025, 16:53 WIB

Samsung Galaxy Active Club: Komunitas Olahraga untuk Hidup Aktif dan Sehat

Galaxy Active Club hadir untuk merespons tren gaya hidup sehat yang meningkat di Indonesia.
Samsung Galaxy Active Club. (Sumber: Samsung)
Techno13 Juni 2025, 15:30 WIB

Boyamic 2 dan Boya Link 3 Meluncur Global, Segini Harganya

Mikrofon nirkabel bertenaga AI merevolusi kejernihan audio.
Boyamic 2. (Sumber: Boya)
Startup13 Juni 2025, 14:51 WIB

Investbanq Kantongi Pendanaan Pra-seri A Senilai 3 Juta Dolar AS

Didirikan oleh Oz (Olzhas) Zhiyenkul dan Tk (Talgat) Kantayev, Investbanq yang berbasis di Singapura ingin mentransformasi masa depan industri pengelolaan aset.
Ilustrasi platform Investbanq. (Sumber: dok. investbanq)
Techno13 Juni 2025, 13:55 WIB

Donald Trump Kembali Gaungkan Ancaman Kenaikan Tarif Pasca Inflasi AS Mereda

Lantas bagaimana dampaknya ke pasar kripto dan Saham AS?
Ilustrasi kripto. (Sumber: freepik)
Travel12 Juni 2025, 18:57 WIB

Tokyo dan Osaka Menduduki Puncak Daftar Tempat Wisata Musim Panas

Fluktuasi mata uang menjadi pertimbangan utama bagi wisatawan.
Asia memimpin tren destinasi wisata saat musim panas. (Sumber: Mastercard)
Techno12 Juni 2025, 18:42 WIB

TikTok Memperluas Kelola Topik, Kontrol Konten yang Muncul di FYP

TikTok memberi semua orang kontrol lebih atas konten yang ada di halaman Untuk Anda (FYP).
Kemampuan mengontrol konten-konten yang muncul di beranda FYP TikTok. (Sumber: TikTok)