Performa dan Budaya Perusahaan Jadi Daya Tarik Utama Karyawan untuk Bekerja

Rahmat Jiwandono
Rabu 15 Mei 2024, 13:12 WIB
Ilustrasi pasar tenaga kerja. (Sumber: freepik)

Ilustrasi pasar tenaga kerja. (Sumber: freepik)

Techverse.asia - Lanskap pasar tenaga kerja di Asia Tenggara mengalami perubahan signifikan di tengah kehadiran kecerdasan buatan (AI), dan berbagai perubahan kondisi geopolitik dan ekonomi saat ini. Studi PWC pada 2023 menunjukkan, 44 persen karyawan di Asia Pasifik merasa keterampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaan akan berubah dalam lima tahun, namun hanya 48 persen yang paham bagaimana perubahan ini terjadi.

Dalam setahun ke depan, sekitar 40 persen karyawan berencana meminta kenaikan gaji atau promosi, dan 30 persen mencari pekerjaan baru, menunjukkan peningkatan 7-10 persen dari tahun sebelumnya. Ini menunjukkan karyawan lebih terbuka terhadap perubahan karier.

Baca Juga: Jejakin Dapat Pendanaan Rp43 Miliar, Bantu Perusahaan Capai Zero Carbon

Menurut Derisa Zahara selaku AVP of Organization and People di AC Ventures, perusahaan perlu menyusun strategi untuk dapat menarik talenta-talenta terbaik bergabung dengan perusahaan mereka.

Derisa melalui diskusi mendalam dengan dua veteran di dunia HR, Sandi Sadek, Chief People Officer B Capital, dan Sergio Salvador, mantan Chief People Officer yang saat ini menjabat sebagai Penasihat Strategis di Carsome, sekaligus Advisor portofolio perusahaan AC Ventures, berbincang mengenai bagaimana perusahaan-perusahaan saat ini dapat menarik dan menjaga talenta-talenta terbaik di Asia Tenggara.

Pasalnya, ketika berfokus pada Asia Tenggara sebagai wilayah pasar yang sedang tumbuh, para pengusaha dihadapkan pada tantangan yang semakin rumit karena kondisi kekurangan talenta terbaik yang telah lama terjadi. Perusahaan secara teratur menghadapi situasi sulit dalam mencari talenta di pasar tenaga kerja.

Baca Juga: AC Ventures dan PwC Rilis Panduan Tata Kelola Perusahaan untuk Perusahaan Startup

Performa dan budaya perusahaan

Berbicara mengenai cara terbaik dalam membuat proses perekrutan dan mempertahankan talenta- talenta terbaik di dalam perusahaan, Derisa dan Sandi menegaskan jika hal ini dapat dimulai dengan melihat pada kesesuaian antara budaya dan keragaman. Kedua komponen ini semakin penting untuk menarik talenta terbaik di Asia Tenggara yang memiliki jumlah terbatas, meskipun secara perlahan berkembang.

Sandi menjelaskan, diperlukan culture dan employer brand yang kuat. Perlu adanya keselarasan antara nilai-nilai yang dianut karyawan secara pribadi dengan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Hal ini penting untuk menciptakan tempat kerja yang lebih nyaman.

Namun, lebih dari itu, Sandi juga menjelaskan bahwa sebelum sebuah perusahaan dapat memiliki employer brand yang kuat, perusahaan itu sendiri harus memiliki performa yang baik.

“Saya pikir, tidak peduli pada jenis perusahaan apa Anda bekerja, pada akhirnya kinerja yang utama. Orang ingin bekerja untuk perusahaan yang berkinerja tinggi. Mereka ingin bekerja dengan orang-orang hebat. Mereka ingin melakukan hal-hal hebat," ujar Sandi.

Baca Juga: Profit Carsome Awal Tahun Ini Dikatrol Penggunaan AI dan Big Data

Mereka juga benar-benar melihat pentingnya budaya, terutama di Asia Tenggara. Inilah sebabnya kami berusaha memastikan bahwa nilai-nilai dan tujuan individu sejalan dengan tujuan, nilai-nilai, visi, dan misi organisasi.

Sergio menyuarakan sentimen ini. Di Carsome, jajarannya telah melalui berbagai fase untuk menarik talenta-talenta terbaik. Dia setuju jika organisasi yang berkinerja tinggi mampu menarik talenta-talenta terbaik. Namun, dia juga percaya bahwa motivasi orang-orang yang berbeda, juga bisa sangat berbeda.

"Pada tingkat yang paling dasar, hal itu dapat diterjemahkan secara sederhana menjadi pertanyaan-pertanyaan seperti: Apakah saya bekerja dengan teman? Apakah saya bekerja dengan orang-orang yang saya senangi? Apakah kita semua mengikuti pemimpin- pemimpin yang inspiratif?” katanya.

Selain itu, menurutnya, terdapat perbedaan signifikan untuk mencoba menarik talenta senior yang sangat berpengalaman ke sebuah perusahaan, dibandingkan menarik anggota tim junior atau di tingkat pemula. Strategi untuk kedua ujung spektrum tersebut pun akan sangat berbeda.

Baca Juga: Inspirasien Masuk ke 10 Besar Kompetisi HK Tech 300 Asia Tenggara

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno03 Desember 2024, 16:26 WIB

Rilis Global, Begini Spesifikasi Lengkap Smartphone Vivo Y300 5G

Gawai ini tersedia dalam tiga warna baru yang bergaya dan menampilkan desain terinspirasi berlian dengan potongan bantal
Vivo Y300 5G. (Sumber: Vivo)
Startup03 Desember 2024, 16:02 WIB

Endeavor Catalyst Sukses Cetak 59 Perusahaan Startup Unicorn

Perusahaan modal ventura ini juga sukses menduduki posisi investor tahap awal yang paling produktif di dunia.
Endeavor Catalyst.
Techno03 Desember 2024, 15:39 WIB

QwQ-32B-Preview: Penantang 'Terbuka' untuk Model Penalaran o1 OpenAI

Teknologi kecerdasan buatan ini dikembangkan oleh Alibaba.
kantor Alibaba (Sumber: Reuters)
Lifestyle03 Desember 2024, 14:43 WIB

Penyebab NewJeans Resmi Hengkang dari Rumah Agensi ADOR

Grup K-Pop NewJeans bubar dari agensi karena kontroversi perlakuan buruk.
NewJeans.
Techno03 Desember 2024, 14:24 WIB

Reku Dapat Lisensi PFAK dari Bappebti, Siap Genjot Pertumbuhan Industri Kripto Indonesia

Reku berhasil memperoleh lisensi sebagai Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK).
Reku resmi dapat lisensi PFAK dari Bappebti. (Sumber: reku)
Lifestyle03 Desember 2024, 14:11 WIB

AFA 2024 Berakhir: Menampilkan Suara di Balik Anime Tower of God

Dari Solo Leveling Dome yang Imersif hingga Panel Seiyuu Eksklusif.
Anime Festival Asia (AFA) Singapore 2024. (Sumber: null)
Techno03 Desember 2024, 11:47 WIB

Meta akan Bangun Kabel Bawah Laut yang Menjangkau Seluruh Dunia

Proyek ini membutuhkan anggaran yang sangat besar.
Logo Meta. (Sumber: Unsplash)
Startup03 Desember 2024, 11:01 WIB

Living Lab Ventures Investasi di Liven, Hadirkan Era Baru Teknologi Hospitality Berbasis AI

Merevolusi Lanskap Digital Indonesia Dengan Mesin Pertumbuhan yang Telah Terbukti.
Ilustrasi aplikasi Liven. (Sumber: istimewa)
Techno02 Desember 2024, 17:16 WIB

Harga dan Spek iQOO 13 yang Dipasarkan di Indonesia

Ini termasuk jenis smartphone flagship jika ditilik dari harganya yang hampir mencapai hampir Rp10 juta.
iQOO 13.
Startup02 Desember 2024, 16:36 WIB

Intudo Ventures Hanya akan Danai Perusahaan Startup di Indonesia

Perusahaan modal ventura Indonesia Intudo raup ratusan juta dolar juta lewat dua pendanaan.
Intudo Ventures. (Sumber: istimewa)