Entrupy, Gunakan AI untuk Mendeteksi Keaslian Produk Barang Mewah

Uli Febriarni
Kamis 04 Januari 2024, 22:55 WIB
aplikasi Entrupy memanfaatkan AI untuk mendeteksi keaslian barang mewah (Sumber: Entrupy)

aplikasi Entrupy memanfaatkan AI untuk mendeteksi keaslian barang mewah (Sumber: Entrupy)

Teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) nyatanya bisa membantu kita mengidentifikasi produk mewah yang asli dan palsu. Startup yang mengadopsi AI untuk kebutuhan tersebut adalah Entrupy.

Startup yang memberikan layanan terhadap reseller itu mengklaim, AI yang mereka gunakan dalam layanannya, dapat dioptimalkan untuk mengidentifikasi tas dan sepatu desainer dari jenama mewah. Terutama dalam membedakan antara barang asli dan produk tiruan.

Baca Juga: X Sempat Munculkan Lagi Headline Berita, tapi Kini Hilang Lagi

(ilustrasi) cara menggunakan aplikasi Entrupy dalam mendeteksi keaslian produk luxury (sumber: YouTube Entrupy)

Entrupy didirikan pada 2012. Perusahaan menyatakan, teknologi AI mereka telah digunakan oleh ratusan reseller barang antik sejak Desember 2020. Minat terhadap alat AI diketahui terus tumbuh seiring dengan upaya dunia usaha untuk memanfaatkan kehebohan AI.

Entrupy mengklaim, alat mereka dapat mengautentikasi produk dari merek mewah seperti Balenciaga, Burberry, Gucci, dan Louis Vuitton.

Baca Juga: Dhaup Ageng Pura Pakualaman: Berikut Daftar Batik yang Akan Dikenakan di Tiap Rangkaian Prosesinya

CEO Entrupy, Vidyuth Srinivasan, mengungkapkan penggunaan AI dapat menjadi cara bagi pengecer barang mewah untuk membangun kepercayaan dengan pelanggan mereka, yang mungkin khawatir membeli produk yang tidak asli.

"Konsumen mendapatkan kepastian mengenai barang yang dibeli, usai diverifikasi oleh pihak ketiga yang tidak terkait dalam transaksi," kata sang CEO, dikutip dari Busines Insider, Kamis (4/1/2023).

Akurasi Hasil Deteksi AI Mencapai Hampir 100 Persen

Dalam laman website Entrupy, layanan berbasis AI mereka memiliki tingkat akurasi nyaris 100%, atau setidaknya 99,1%.

(ilustrasi) contoh sertifikat keaslian produk yang dikeluarkan Entrupy (sumber: Entrupy)

Pada Oktober 2023 Entrupy menjalin kerja sama dengan TikTok, dalam mengidentifikasi keaslian produk yang dijajakan di TikTok Shop.

TikTok dan Entrupy telah bekerja sama sejak TikTok Shop diluncurkan dalam versi beta awal tahun ini. Kebijakan TikTok adalah melarang pedagang menjual produk bekas atau produk kemasan terbuka, kecuali mereka telah diundang dan disetujui untuk melakukannya.

Pengecer juga harus menggunakan layanan autentikasi pihak ketiga —baik Entrupy atau Real Authentication— untuk menjual kembali tas mewah di TikTok Shop.

Entrupy selama ini memang bekerja sama dengan pengecer, pengecer di pasar online, dan pedagang lain yang ingin menunjukkan kepada calon pembeli mengenai keaslian produk mereka. Upaya itu diperluas ke TikTok Shop sebagai respons terhadap meningkatnya permintaan akan layanannya di platform besutan ByteDance.

Baca Juga: Akses Jaringan Internet untuk Ngegame Melonjak 50 Persen Saat Masa Liburan Nataru

"Skala munculnya perdagangan online, terutama di platform media sosial, sungguh fenomenal. Tetapi di mana pun ada perdagangan, pasti ada barang palsu," kata Srinivasan.

Keaslian Produk Luxury Dibuktikan dengan Sertifikat dan Jaminan Finansial

Untuk menggunakan autentikator bertenaga AI, pengguna diminta mengambil foto produk dari setiap sudut.

Entrupy menggunakan perangkat keras dengan lensa mikroskopis, yang diklaim dapat memperbesar kamera ponsel, untuk mengambil foto granular dari fitur-fitur seperti plakat dan bahan perancang produk.

Foto-foto tersebut direferensikan dan dicek silang dengan basis data berisi jutaan gambar inventaris otentik menggunakan algoritma AI. AI Entrupy selanjutnya membuat keputusan apakah produk itu asli atau tidak, hanya dalam hitungan menit.

Pasca pemeriksaan menggunakan alat AI, Entrupy kemudian mengeluarkan sertifikat resmi yang dapat dipajang oleh penjual, jika produk itu dianggap asli.

Srinivasan mengatakan, lewat autentifikasi yang dilakukan AI, ditemukan sebanyak 8% hingga 12% item produk yang dievaluasi Entrupy ternyata tidak asli.

Entrupy, yang dibayar penjual secara berlangganan, juga memberikan jaminan finansial. Ini melindungi penjual jika terjadi perselisihan, sekaligus memastikan pelanggan yang membeli dari bisnis ini mendapat kepercayaan penuh dan rasa aman, serta ketenangan pikiran.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle04 Mei 2024, 14:41 WIB

Cuaca Terik Begini Kurangi Minum Kopi, Berikut Penjelasan Pakar

Kopi dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
(ilustrasi) es kopi (Sumber: freepik)
Lifestyle04 Mei 2024, 14:27 WIB

Stüssy x Levi's Berkolaborasi, Hadirkan 4 Produk Koleksi Terbatas

Produk dalam koleksi ini terdiri dari leather jacket (jaket kulit), jaket crispy rinse trucker, celana crispy rinse jean, dan leather belt (ikat pinggang kulit).
Salah satu koleksi Capsule Collectiom kolaborasi Stussy x Levi's (Sumber: Stussy)
Techno04 Mei 2024, 14:09 WIB

Konsultan IT Phincon Meluncurkan Phincon Academy, Berikut Kelas yang Bisa Kamu Ikuti

Konsultan IT Phincon Meluncurkan Phincon Academy, Berikut Kelas yang Bisa Kamu Ikuti
Ruang kelas di Phincon Academy (Sumber: Phincon Academy)
Techno04 Mei 2024, 12:35 WIB

Berdayakan Perempuan dalam Bisnis, Kembali Membuat Evermos Menyabet Penghargaan Bergengsi

Program-program Evermos dinilai mendukung kemandirian ekonomi, terutama untuk perempuan yang tinggal di daerah minim lapangan pekerjaan.
Evermos meraih posisi Gold untuk kategori Women Empowerment di The Global CSR & ESG Summit and Awards 2024™ (Sumber: Evermos)
Techno04 Mei 2024, 12:20 WIB

Logitech G Merayakan 1 Dekade Mouse Gaming G502

Logitech G pertama kali mengumumkan G502 sejak 2014.
Logitech G502 X Plus. (Sumber: Logitech)
Techno04 Mei 2024, 11:35 WIB

Vivo T3 5G Resmi Dipasarkan di India, Begini Spesifikasi Lengkapnya

Vivo T3 5G mengusung chipset MediaTek Dimensity 7200.
Vivo T3 5G dirilis di India. (Sumber: Vivo)
Techno04 Mei 2024, 11:16 WIB

Ini 4 Pembaruan Stiker Instagram dari Meta

Pembaruan yang dimaksud antara lain menyembunyikan stories sampai membuat stiker dari foto di Instagram.
Penambahan Music di fitur stiker Add Yours (Sumber: Meta)
Techno04 Mei 2024, 10:28 WIB

Meski Kita Memblokir Akun Tertentu, X Tetap Menampilkan Balasan Akun Tersebut di Kolom Komentar

Sebelumnya, pengguna dapat memblokir seseorang di X dan tetap membalas postingannya. Orang yang diblokir tidak akan dapat melihat balasan itu, atau mengetahui orang yang memblokirnya sedang berinteraksi dengan postingan mereka.
logo X (Sumber: X)
Techno03 Mei 2024, 21:19 WIB

Meski Toko Online Menjamur, Orang Indonesia Masih Lebih Suka Belanja Offline

Perasaan bahwa 'melihat langsung produk sebelum membelinya' adalah suatu keharusan.
Konsumen di Indonesia masih belum bisa berhenti belanja offline (Sumber: freepik)
Techno03 Mei 2024, 20:11 WIB

Pemblokiran Gim Online Masih Membutuhkan Kajian Mendalam

Keputusan pemerintah untuk memblokir sebuah gim online perlu mempertimbangkan ekosistem yang terdampak.
Orang tua diminta pantau rating gim anak (Sumber: freepik)