Belanja Online di Klarna Dibantu Asisten AI, Cukup Potret Produk, Temukan Toko dan Harga Termurah

Uli Febriarni
Kamis 12 Oktober 2023, 15:58 WIB
fitur belanja dengan bantuan AI di Klarna (Sumber : Klarna)

fitur belanja dengan bantuan AI di Klarna (Sumber : Klarna)

Klarna, startup asal Swedia yang pernah memiliki valuasi tinggi di Eropa dan terkenal dengan program belanja online beli sekarang bayar nanti (BNPL), kini memperkenalkan fitur baru. 

Ditenagai oleh teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dari OpenAI, pengguna Klarna dimudahkan dengan fitur pencarian produk yang disematkan pada Shopping lens (lensa belanja) mereka.

Ini menjadi solusi Klarna, dari apa yang mereka temukan dalam penelitian perusahaan pada Mei 2023. Klarna mendapati bahwa delapan dari 10 pembeli berharap memiliki asisten belanja AI.

"Untuk bisa menggunakan fitur cerdas ini, pengguna cukup memotret berbagai benda dan gaya di sekitar mereka. Selanjutnya, AI akan langsung memberi tahu pengguna di mana mereka dapat membeli barang itu. Sistem AI juga bekerja memberikan daftar penawaran terbaik di aplikasi Klarna, menggunakan alat pencarian dan perbandingan harga di masing-masing toko," ungkap keterangan perusahaan, seperti dikutip pada Kamis (12/10/2023).

Perusahaan mengatakan, ini merupakan kelanjutan pengembangan penerapan AI perusahaan; sebelumnya mereka meluncurkan fitur yang menyediakan feed (umpan) penemuan belanja di aplikasi Klarna, yang merekomendasikan produk berdasarkan minat pribadi. Feed tersebut kini diperkaya dengan peluncuran global video yang dapat dibeli. 

Baca Juga: Ekspansi ke 7 Pasar Asia: Vinfast Akuisisi Perusahaan Baterai dan Bangun Pabrik di Indonesia

Baca Juga: Rilis Bulan Depan, Ini Spesifikasi 2 Konsol Sony PlayStation 5 Terbaru

Fitur AI Membantu Menemukan Penjual dengan Penawaran Harga Termurah

Klarna juga mengklaim, lewat AI ini mereka membawa teknologi baru ke dunia nyata, dengan fitur yang memberi pembelanja cerdas akses cepat ke informasi produk terperinci, saat berada di dalam toko.

Caranya dengan memindai kode batang item untuk ulasan pelanggan, untuk melihat apakah mungkin ada warna atau varian berbeda yang tersedia secara online. Bisa juga untuk mendapatkan hasil pencarian akurat dalam menemukan penawaran harga lebih murah.

CEO dan Co Founder Klarna, Sebastian Siemiatkowski, menjelaskan fitur ini dapat mengidentifikasi lebih dari 10 juta item seperti pakaian, dekorasi rumah, atau elektronik. 

Selanjutnya, mereka bisa mencocokkannya dengan lebih dari 50 juta penawaran toko di alat pencarian dan perbandingan Klarna.

"Memungkinkan pembeli yang penasaran untuk mempelajari lebih lanjut, membandingkan harga, pengecer, dan ulasan. Pembeli juga akan diperlihatkan item serupa yang sesuai dengan gaya produk dalam gambar. Sehingga memicu lebih banyak inspirasi untuk produk yang mungkin belum pernah mereka ketahui keberadaannya," kata dia. 

Baca Juga: Kucing Lompat Ke Atas Keyboard, Data di Server Kantor Kesehatan AS Terhapus

Baca Juga: Night Swim: Yakin Berani Berenang Malam-Malam Setelah Nonton Ini?

Sementara itu, Chief Marketing Officer Klarna, David Sandström, mengungkap cara Klarna mencegah masalah privasi.

"AI Klarna tidak memperlihatkan gambar wajah atau tubuh orang," ucapnya. 

Perbedaan Lensa Belanja Klarna dengan Google Lens

Sandström juga ditanya mengenai apa yang membedakan kekuatan AI di Shopping lens Klarna dan Google Lens (Lensa Google). 

"Yang membedakan kami dari Google adalah lensa kami sengaja dibangun untuk belanja. Kami tidak ingin orang mengambil gambar hal-hal acak, tetapi hanya produk yang ingin mereka beli," kata Sandström.

Ia menyebut, lensa belanja ini tersedia untuk konsumen di Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Swedia, Denmark, dan Norwegia.

"Klarna adalah pilihan yang lebih cerdas, baik Anda mencari inspirasi berbelanja, rekomendasi yang dipersonalisasi, atau mencari harga terbaik," tuturnya.

Di Klarna, lanjut dia, perusahaan menggunakan ini untuk menjembatani kesenjangan antara dunia fisik dan digital; menghubungkan cara manusia mendapatkan inspirasi dengan cara komputer melakukan penelusuran.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno28 April 2024, 13:47 WIB

Sejumlah Pengguna Keluhkan Akun Apple ID Mereka Logout Secara Misterius

Sejumlah Pengguna Keluhkan Akun Apple ID Mereka Logout Secara Misterius
Pengguna Apple sempat mengeluhkan akun mereka keluar secara misterius (Sumber: 9to5Mac)
Tips28 April 2024, 13:15 WIB

Cara Simpel Menerapkan Green Tourism Waktu Jadi Turis

Cara Simpel Menerapkan Green Tourism
Ilustrasi wisatawan. (Sumber: freepik)
Startup28 April 2024, 12:15 WIB

Punya Cadangan Nikel yang Besar, Indonesia Punya Posisi Strategis dalam Industri EV

Punya cadangan nikel yang besar, Indonesia punya posisi strategis di tengah industri kendaraan listrik
Punya cadangan nikel yang besar, Indonesia punya posisi strategis di tengah industri kendaraan listrik (Sumber: AC Ventures)
Startup28 April 2024, 11:47 WIB

MDI Ventures Tingkatkan Penyaluran Pembiayaan Modal Ventura

MDI Tingkatkan Penyaluran Pembiayaan Modal Ventura
MDI Genjot Penyaluran Pembiayaan Modal Ventura (Sumber: MDI Ventures)
Techno28 April 2024, 11:33 WIB

Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Daftarkan Tim Kamu!

Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar
Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar (Sumber: Samsung)
Automotive28 April 2024, 09:53 WIB

Penjualan Kendaraan Penumpang Suzuki Naik 60%

Penjualan kendaraan penumpang Suzuki naik 60% kuartal 1 2024
(ilustrasi) Suzuki Jimny 5 pintu resmi meluncur di Indonesia. (Sumber: Suzuki)
Techno27 April 2024, 17:09 WIB

Berantas Judi Online, Butuh Komunikasi dengan Negara yang Melegalkan Perjudian

Berantas Judi Online, Butuh Komunikasi dengan Negara yang Melegalkan Perjudian
ilustrasi judi online (Sumber: freepik)
Startup27 April 2024, 16:54 WIB

Maka Motors: Kisah Startup yang Berasal dari Garasi Kebanjiran

Ramah Lingkungan Bukan Satu-satunya Alasan Konsumen Membeli Motor Listrik
CEO and Founders Maka Motors Raditya Wibowo (kiri). (Sumber: Dok. Maka Motors)
Startup27 April 2024, 15:48 WIB

Starcamp Ganti Nama Jadi Starventure, Kini Fokus Bantu Startup Tahap Awal Temukan Nilai Tambah

Starcamp Ganti Nama Jadi Starventure, Kini Fokus Bantu Startup Tahap Awal Temukan Nilai Tambah
Beberapa perusahaan yang merupakan portofolio Starventure (Sumber: Starventure)
Startup27 April 2024, 15:15 WIB

TransTRACK Gandeng We+, Wujudkan Manajemen Keselamatan Kerja dan Kompensasi Kecelakaan Kerja

TransTRACK Bersama We+ Ajak Terapkan Sistem Manajemen Keselamatan untuk Perjalanan Lebih Aman
TransTRACK bekerja sama dengan We+, untuk Personal Accident yang berupa kompensasi kecelakaan We Care (Sumber: TransTRACK)