Techverse.asia - PT Venteny Fortuna International Tbk, usaha rintisan atau startup yang menyediakan pendanaan produktif untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta kesejahteraan tenaga kerja di Indonesia, baru-baru ini resmi mengumumkan dua pendanaan anyar yang mereka terima dalam waktu yang berdekatan.
Pertama, Venteny memperoleh pendaaan senilai US$5,5 juta atau setara dengan Rp92 miliar dari venture capital Women's Livelihood Bond 7 (WLB7) dari Impact Investment Exchange (IIE).
Baca Juga: Living Lab Ventures x Spiral Ventures Resmi Menghadirkan Program Japan Thematic Fund
Pendanaan yang dilakukan oleh WLB7 ini adalah portofolio lintas negara dan lintas sektor yang berfungsi memberdayakan perempuan dan anak perempuan guna meningkatkan ketahanan ekonomi dan mendorong keberlanjutan lingkungan.
Dana itu akan dipakai oleh Venteny untuk mempercepat ekspansi bisnis mereka di seluruh Indonesia, termasuk akses terhadap layanan pembiayaan dan program well-being bagi para pekerja formal atau pun informal, dengan prioritas penyaluran modal kerja ke UMKM milik atau yang dijalankan oleh perempuan di daerah dengan penghasilan rendah serta kurang tersentuh kredit konvensional.
"Hal itu agar bisa membangun usaha yang berkelanjutan, sejalan dengan agenda negara ini untuk pertumbuhan inklusif dan peningkatan partisipasi ekonomi perempuan," ujar Founder dan Group Chief Executive Officer (CEO) Venteny Jun Waide dalam keterangan tertulisnya kami kutip, Jumat (7/11/2025).
Jun menyebut, dukungan dari WLB7 tak hanya mendukung pertumbuhann berkelanjutan perusahaannya, namun juga merupakan komitmennya terhadap inklusi keuangan dan dampak sosial di Tanah Air. "Ini adalah suatu bentuk pengakuan atas model bisnis yang kami jalankan yang memadukan inovasi teknologi dengan pemberdayaan ekonomi di Indonesia," katanya.
Baca Juga: Dukung Wirausahawan Perempuan dalam Ekonomi Digital, DANA dan Ant Group Luncurkan Program SisBerdaya
Chief Investment Officer (CIO) Impact Investment Exchange Robert Kraybill menambahkan, lewat Women's Livelihood Bond 7, pihaknya terus berupaya guna menyalurkan modal swasta untuk mendorong pertumbuhan inklusif serta kesetaraan gender di pasar prioritas seperti Indonesia.
"Kami senang bisa mendukung Venteny dalam memperluas akses keuangan serta meningkatkan ketahanan ekonomi bagi kaum perempuan serta UMKM di dalam negeri," kata Kraybill.
Berkat dukungan dari IIX, startup tersebut berkomitmen untuk memperluas akses terhadap layanan keuangan yang bertanggung jawab, utamanya pekerja perempuan dan komunitas yang kurang terlayani, juga memperkuat teknologi untuk mendukung pelaku UMKM supaya semakin efektif, mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif di Tanah Air.
Baca Juga: Berdayakan Perempuan dalam Bisnis, Kembali Membuat Evermos Menyabet Penghargaan Bergengsi
Venteny sendiri telah menerima sertifikasi Orange Seal dari IIX, sebuah bentuk pengakuan internasional atas komitmennya terhadpa keberlanjutan lingkungan serta kesetaraan gender. Sertifikasi ini menandaskan bahwa operasional mereka sudah sesuai dengan standar global IIX dalam penerapan prinsip ESG serta pengurangan dampak.
Kemudian pendanaan kedua yang didapat oleh Venteny berasal dari Better Place Co. Ltd asal Jepang, namun nominal pendanaan yang diberikan tak diungkap ke publik. Kolaborasi tersebut untuk memperkuat akses pembiayaan yang produktif bagi UMKM lewat layanan bisnis-ke-bisnis (B2B) dan meningkatkan manfaat program kesejahteraan karyawan via aplikasi Venteny Employee Super App.
"Pendanaan yang kami peroleh dari Better Place Co. Ltd ini menjadi bentuk dukungan bagi visi kami untuk memberi dampak positif buat UMKM dan karyawan di Indonesia," terangnya.
Baca Juga: Sasar Pelaku UMKM, Bliink Hadirkan Pelantar Khusus Perjalanan Bisnis
Perusahaan modal ventura asal Negeri Sakura tersebut dikenal mengembangkan aset karyawan untuk segmen UMKM melalui skema Fukushi Hagukumi Corporate Pension Fund atau Hagukumi Corporate Pension, suatu program dana pensiun untuk korporat yang menarget pekerja di UMKM yang adai di sana.
"Kami yakin bahwa serupa dengan skema Hagukumi Corporate Pension kami, hal tersebut akan memberi manfaat sosial dan ekonomi yang nyata di Indonesia," ungkap Presiden dan Direktur Utama Better Place Shinji Morimotor.















