Jawab Tantangan Industri Armada, TransTRACK Academy Hadirkan Pelatihan Fleet Engineering

Rahmat Jiwandono
Selasa 14 Oktober 2025, 18:05 WIB
TransTRACK Academy. (Sumber: istimewa)

TransTRACK Academy. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Sejalan dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya tuntutan efisiensi, TransTRACK Academy, lembaga pelatihan di bawah naungan TransTRACK yang berfokus pada pengembangan kompetensi profesional di bidang teknologi transportasi dan manajemen armada menghadirkan pelatihan fleet engineering.

Pelatihan ini merupakan salah satu dari tiga area utama yang sedang dikembangkan oleh TransTRACK Academy, selain digital supply chain dan computer engineering yang ketiganya dirancang untuk meningkatkan kesiapan SDM menghadapi transformasi digital, khususnya dalam pemanfaatan Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), dan Data Analytics di bidang operasional armada dan manajemen logistik.

Pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) TransTRACK Anggia Meisesari mengatakan bahwa peran fleet engineering sangat penting dalam industri logistik, transportasi, pelayaran, penerbangan, maupun konstruksi, di mana operasional bergantung pada ketersediaan dan kelaikan armada.

Baca Juga: Telkomsel NextDev Tahun ke-11, Cetak Technopreneurs Berbasis Kecerdasan Buatan

Oleh karena itu, kehadiran TransTRACK Academy dalam mengadakan pelatihan fleet engineering menjadi sangat penting di waktu yang tepat untuk menjawab kebutuhan industri agar mampu membekali setiap peserta dengan keterampilan praktis dan pengetahuan teknis yang dibutuhkan dalam pengelolaan armada di masa kini.

“Dalam sistem pengelolaan armada modern, peran fleet engineering bukan hanya soal teknis kendaraan semata melainkan memiliki kontribusi strategis dalam menjaga kelangsungan operasional dan efisiensi bisnis,” paparnya, Selasa (14/10/2025).

Menurutnya, dengan adanya pelatihan ini tentu menjadi solusi yang baik bagi industri transportasi dan logistik Indonesia yang sedang menghadapi berbagai tantangan besar di tengah percepatan digitalisasi dan transformasi operasional armada mulai dari integrasi teknologi baru, kepatuhan terhadap regulasi, hingga keterbatasan tenaga kerja terampil.

“Sehingga seluruh faktor tersebut menuntut kehadiran fleet engineer yang memiliki kompetensi teknis dan pemahaman sistem modern,”katanya.

Baca Juga: Toyota New Camry 2.5 V AT Meluncur di Indonesia, Lebih Elegan dan Sporty

Head of TransTRACK Academy Budi Santosa mengatakan, pelatihan fleet engineering yang diberikan oleh perusahaan rintisan ini, merupakan bagian dari komitmennya dalam meningkatkan profesionalisme industri transportasi dan diharapkan pelatihan ini mampu menjembatani kesenjangan antara kebutuhan industri dan kompetensi tenaga kerja.

Kelas ini terdiri atas delapan sesi yang diselenggarakan satu kali setiap minggu, dengan materi yang dirancang secara komprehensif mencakup aspek komunikasi dan administrasi, kelistrikan dasar kendaraan, pengenalan GPS tracker dan sensor, penggunaan alat bantu kerja, tata cara instalasi perangkat, aplikasi GPS dan integrasi sistem.

“Selain itu, teknik troubleshooting dan maintenance dan menariknya program ini tidak hanya berfokus pada pemahaman teoretis, tetapi juga memberikan pengalaman praktik langsung di lapangan,” ujar Budi. 

Di sisi lain, dia menjelaskan di sektor transportasi dan logistik, adopsi sistem fleet management berbasis IoT masih terbatas karena biaya tinggi dan kurangnya tenaga teknis terlatih. Kemudian, untuk sektor pertambangan dan energi juga menghadapi kendala serupa, dengan infrastruktur digital yang belum merata serta minimnya kemampuan integrasi data operasional di lapangan. 

Baca Juga: TransTRACK x AO Group: Hadirkan 10 Unit Armada Baru

“Dari sisi sumber daya, kesenjangan kompetensi teknisi menjadi tantangan utama karena banyak pekerja masih berpengalaman pada sistem konvensional dan belum terbiasa dengan teknologi digital seperti GPS, sensor kendaraan, dan analisis data armada,” imbuhnya.

Akibatnya, efisiensi operasional, pemeliharaan preventif, dan pengawasan berbasis data belum optimal sehingga penguatan kapasitas SDM melalui pelatihan teknis menjadi langkah penting agar industri mampu beradaptasi dengan transformasi digital dan meningkatkan produktivitas armada secara berkelanjutan.

Setiap peserta yang telah menyelesaikan program fleet engineering akan memperoleh sertifikat kompetensi dari TransTRACK Academy. Selain mendapatkan sertifikat kompetensi resmi dari TransTRACK Academy, peserta yang menunjukkan performa terbaik memiliki peluang untuk bergabung dengan tim profesional TransTRACK, apabila memenuhi standar teknis dan etika kerja perusahaan. 

Baca Juga: Waresix Resmi Kantongi Sertifikasi Halal Logistik, Berpeluang Dukung Banyak Sektor

“Kesempatan ini membuka jalan bagi para lulusan untuk mengembangkan karir di bidang teknologi transportasi dan manajemen armada, serta berkontribusi langsung dalam menghadirkan sistem transportasi yang lebih efisien, aman, dan berkelanjutan,” terang Anggia.

Melalui pelatihan ini, TransTRACK Academy tidak hanya meningkatkan kompetensi individu, tetapi juga turut membangun ekosistem SDM unggul yang siap mendorong kemajuan industri transportasi dan logistik Indonesia di era digital.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)