Seiko Gelar Pameran Jam Tangan yang Memadukan Panca Indra

Grand Seiko Kodo Constant Force Tourbillon. (Sumber: null)

Techverse.asia - Grand Seiko Asia Pacific menyelenggarakan pameran bertajuk 'Alive in Time through The Five Senses' pada Maret lalu di Singapura dan dihadiri sekitar 150 orang.

Pertama kali digelar di Tokyo, Jepang pada tahun lalu, ajang eksklusif ini memamerkan sejarah, inovasi, keahlian, hingga seni pembuatan jam tangan atau watchmaking Seiko sekaligus kebudayaan serta warisan negeri Matahari Terbit melalui perjalanan imersif yang memadukan panca indra, yakni wujud aroma, cita rasa, sentuhan, suara, dan visual.

Baca Juga: Sejarah Jam Tangan Audemars Piguet: To Break the Rules, You Must First Master Them

Selama lebih dari 60 tahun, Seiko menempati posisi terdepan dalam hal watchmaking. Seiko juga selalu berkembang dari sisi material, desain, dan movement jam tangan. Berkat sejarah yang panjang dalam mewujudkan keunggulan, Seiko dikenal luas akan kualitas, presisi, dan keanggunannya.

Adapun filosofi yang diusung ialah 'The Nature of Time' yang merupakan dedikasi perusahaan dalam membuat jam tangan yang lebih dari sekadar penunjuk waktu, serta melambangkan spiritualitas Jepang mengenai waktu dan kebanggaan Takumi.

Slogan 'Alive in Time' bakal menjadi tagline baru Seiko yang menunjukkan dinamisme dan komitmen merek jam tangan ini sebagai produsen jam tangan mewah yang selalu berinovasi serta membuat terobosan dalam watchmaking.

Baca Juga: Rayakan Hari Jadi ke-50, Casio Rilis TRN-50 dalam Edisi Terbatas

Di area pameran Sight, pengunjung diperkenalkan dengan movement yang menjadi basis bagi jam tangan Seiko seperti 9S Mechanical, 9R Spring Drive, dan 9F Quartz, sekaligus demo perakitan movement 9S dan 9R oleh dua sosok yang menjadi master watchmaker dari Seiko, Ikukiyo Komatsu dan Satoshi Hiraga.

Kemudian mahakarya Kodo Constant Force Tourbillon merupakan jam tangan mechanical complication yang pertama dirilis oleh Seiko. Jam tangan yang sukses memenangkan penghargaan Chronometry di ajang Grand Prix d'Horlogerie de Geneve 2022 ini jadi sorotan di area pameran Sound.

Melalui pameran audio itu, pengunjung belajar mengenai perakitan 340 komponen jam tangan. Selanjutnya, mereka juga menyimak suara murni dari ritme 16 detak Kodo atau detak jantung dalam bahasa Jepang, dalam pertunjukan imersif yang berpadu dengan efek cahaya.

Di area pameran Touch, pengunjung mengeksplorasi jam tangan Seiko yang terinspirasi dari keindahan alam. Di area pameran interaktif ini para pengunjung juga dapat mencoba secara langsung presisi, kualitas, dan keindahan setiap jam tangan.

Baca Juga: Jam Tangan Asli Lokal, Philipe Ricci Rilis 3 Produk Berstandar Kualitas Jepang

Perpaduan inspirasi alam serta seni horologi ini menghadirkan koneksi yang lebih dekat dengan momen kehidupan, serta mengajak setiap pengunjung buat merasakan semangat Seiko.

Di area pameran Taste dan Smell, para pengunjung melihat empat jam tangan. Setiap jam tangan tersebut menampilkan inspirasi melalui sebuah presentasi yang selaras dengan alam. Pameran ini diakhiri dengan sajian Hassun ala Jepang melalui kolaborasi bersama Chef Aeron dari Kappou.

Menu sajian tersebut menggambarkan perjalanan waktu, serta peralihan dari musim dingin menuju musim semi saat bunga-bunga banyak bermekaran.

"Pameran ini adalah pencapaian penting untuk kami, pameran berskala besar yang pertama diselenggarakan oleh Grand Seiko di Asia Pasifik sekaligus membuktikan dedikasi kami pada inovasi, keahlian, dan seni watchmaking," ujar Managing Director Grand Seiko Asia Pacific, Ida Idris Low.

Baca Juga: Jakarta Watch Exchange 2023: Pameran Jam Tangan Mewah Kelas Atas

Ida mengatakan, pameran 'Alive in Time through The Five Senses' tak cuma sekadar mencerminkan komitmen perusahaan pada penggemar dan klien. Ia juga senang menggelar sebuah pameran yang menampilkan jam tangan Seiko sekaligus mengaitkannya dengan panca indra supaya para pengunjung dapat mengapresiasi waktu.

Informasi, berdiri pada 1960 silam, Grand Seiko membangun reputasi sebagai merek jam tangan mewah terkemuka yang sangat digemari di Jepang. Pada 2010, Grand Seiko berekspansi secara global sehingga jam tangan buatannya tersedia bagi penggemar di seluruh dunia.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI