Tolak Air, Solusi Kebocoran Atap Rumah dengan Teknologi Nano

PT Indonesia Bebas Bocor meluncurkan Tolak Air (Sumber: PT Indonesia Bebas Bocor)

Kemajuan teknologi waterproofing di Indonesia terus berkembang. Jika dahulu kita menggunakan aspal, lalu membran dan cementitious, sekarang ditemukan teknologi yang lebih canggih; yaitu rekayasa Teknologi Nano.

Teknologi ini ramah lingkungan, bukan kimia, dan terbukti sangat efektif mengatasi masalah kebocoran di Indonesia.

Baca Juga: Gravel Siap Sediakan Tukang dan Material untuk Bangun Infrastruktur di IKN

Lebih dari 1.000 bangunan di Indonesia telah terlindungi oleh teknologi nano ini melalui brand Nano Guard Indonesia, di antaranya Mall Alam Sutera, Living Plaza Bandung dan Pamulang, Hotel Conrad Bali, Double Six Hotel, Pertamina EP Cepu Bojonegoro, RS Siloam, Showroom Nissan, dan banyak lagi lainnya.

Selama ini, Nano Guard Indonesia hanya menjual materialnya secara B2B. Dan kabar baiknya, teknologi nano yang canggih ini sudah dipasarkan secara B2C sejak 17 Januari 2024 melalui brand Tolak Air, di bawah naungan PT Indonesia Bebas Bocor.

Direktur Sales, Doni Indra, menjelaskan bahwa waterproofing berteknologi nano kini dapat dinikmati seluruh masyarakat yang memiliki rumah beratap beton dan genteng tanah liat.

Baca Juga: Beli Oppo Reno 11 Series 5G, Berpeluang Dapat Motor Honda PCX160 ABS

Tokoh marketing Indonesia, Tung Desem Waringin, turut menjelaskan tentang produk Tolak Air.

"Perusahaan kami mengemasnya secara simple dalam bentuk botol spray bertekanan. Gampang pakainya, beres bocornya," ujarnya, dikutip dari Warta Ekonomi, Kamis (25/1/2024).

Perusahaan juga menyebutkan sejumlah kelebihan produk Tolak Air, beberapa di antaranya:

  • Teknologi terbaru, NanoTech Aerosol, pertama dan satu-satunya di Indonesia,

  • Mudah digunakan, cukup disemprotkan di area kebocoran,

  • Harga lebih murah dibanding produk waterproofing lain,

  • Cara kerja cepat,

  • Tahan lama dibanding waterproofing lain.

Baca Juga: Asuransi Amanah Githa Ganti Nama, Ada 'Kitabisa' di Belakangnya

"Landasan helikopter saya bocor terus-menerus. Beragam waterproofing dicoba namun tidak pernah berhasil. Ternyata dikasih Tolak Air, bocornya langsung beres," kata Tung Desem Waringin.

Ciri Atap Bocor

Sementara itu, sudah sebaiknya kita harus memperhatikan bangunan tempat tinggal, terutama atap. Tujuannya, agar kita mengenali tanda-tanda terjadinya kebocoran.

Kalau kamu pernah melihat noda air kekuningan dan tampak lembab di dinding atau atap, berarti itu adalah akibat dari merembesnya air.

Kalau sudah melihat kondisi ini, maka pertanyaan yang kali pertama harus terjawab adalah dari mana sumber utama air yang merembes tersebut.

Pipa leding yang berada di dinding dan bocor, bisa menjadi penyebab dinding menjadi lembab bernoda.

Baca Juga: Waspada! Sensor Cahaya di Smartphone Sekarang Bisa Jadi Jalur Spyware

Baca Juga: Reku Ulang Tahun ke-6, Simak Inovasi dan Pencapaiannya

Langkah yang perlu kamu lakukan, sentuh noda itu. Jika terasa lembab, besar kemungkinan noda dan kerusakan bisa menjadi semakin parah.

Bila kondisi itu dibiarkan, kebocoran atap dapat menyebabkan pertumbuhan jamur yang serius. Kemungkinkan terburuk lainnya, yakni melemahkan rangka rumah.

Penyebab Atap Bocor

Laman Mid Shore Exterior menyebutkan, ada dua alasan yang menyebabkan atap rumah bocor.

Kerusakan genteng atau penutup atap
Jika atap rumah kehilangan genteng yang membentuk penghalang kedap air, atap akan bocor.

Di beberapa daerah di Indonesia, hal ini sering terjadi setelah badai angin kencang.

Pemasangan atap yang longgar
Selain genteng, atap perumahan terbuat dari tumpukan yang mengarahkan air menjauh dari lapisan. Jika potongan dari genteng tersebut rusak, copot atau longgar, maka akan terjadi kebocoran. Tetapi ini adalah masalah yang cukup sederhana untuk diidentifikasi dan diperbaiki.

Baca Juga: Atap Rumah Ketahuan Bocor? Bukan Hanya Aquaproof Dan No Drop, Bisa Coba Pakai 8 Merek Cat Ini

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI