Pertama di Yogyakarta, Coach Resmi Buka Gerai di Pakuwon Mall

Coach resmi membuka gerai pertamanya di Pakuwon Mall Jogja, Depok, Sleman. (Sumber: Dok. Coach)

Techverse.asia - Pada minggu lalu, Coach resmi mengumumkan pembukaan gerai pertamanya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), butik ini bisa ditemukan di Pakuwon Mall Jogja, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DIY.

Butik baru Coach tersebut akan menghadirkan berbagai produk kulit yang menawarkan angin segar buat para penggemar fesyen di Kota Gudeg ini.

Menempati lantai dasar Pakuwon Mall Jogja, butik yang memiliki luas kurang lebih 138 meter persegi ini didesain guna menciptakan pengalaman berbelanja yang imersif untuk konsumen dengan menyematkan konsep kemewahan modern yang jadi ciri khas merek ini ke dalam suasana dan desainnya.

Ruangan tersebut didominasi oleh interior kontemporer yang mewah, komprehensif, dan terarah, termasuk perpaduan antara lemari yang didesain khusus dari perunggu antik serta trim kayu mahoni, lantai yang terbuat dari eclaimed heart-pine wood, hingga furnitur bergaya abad pertengahan yang menarik.

Baca Juga: Pendiri Merek Patagonia Donasikan Puluhan Triliun Rupiah untuk Perangi Krisis Iklim

Hal itu mencerminkan kemewahan Kota New York, Amerika Serikat (AS), kota yang selalu menjadi rumah untuk merek ini.

"Kami telah melihat tingginya permintaan dari pelanggan yang ada di Yogyakarta ini dan kami percaya bahwa saat ini adalah kesempatan terbaik untuk memperkenalkan Coach kepada para penggemar fesyen di DIY," kata Vice President Fashion dan Accessories Kanmo Group, Maya Anggraini.

Gerai Coach di Pakuwon Mall Jogja

Dikatakannya bahwa gerai baru Coach ini akan menggambarkan kekuatan serta energi yang melekat pada citra merek Coach lewat koleksi dan pengalaman belanja yang hangat. "Langkah ini sekali lagi menandai komitmen kami untuk terus mengembangkan bisnis kami dengan memasuki pasar-pasar yang potensial," paparnya.

Gerai tersebut akan menawarkan banyak produk, antara lain alas kaki, tas, aksesoris, hingga small leather goods, yang dilengkapi dengan layanan khusus, termasuk perawatan dan pembersihan produk berbahan kulit.

Gerai ini juga bakal menampilkan Coach Holiday 2023 yang mengadopsi gaya yang berani dan luas. Melalui koleksi ini, merek ini akan menghadirkan Coach Black Collection, yang menampilkan tas-tas khasnya dengan tampilan yang serba hitam dan warna-warna mencolok.

Baca Juga: Film Dokumenter Tentang Hideo Kojima Bakal Jadi Film Eksklusif di Disney+

"Selain itu, Coach juga akan merilis charcoal signature coated canvas dengan black hardware sebagai iterasi yang paling digemari oleh Generasi Z dan Young Millenials, yang sejalan dengan pendekatan terbaru kami," katanya.

Untuk diketahui, Coach New York, umumnya dikenal sebagai Coach, adalah rumah mode mewah asal AS yang mengkhususkan diri pada tas kulit, koper, dan aksesori, serta pakaian siap pakai. Coach melisensikan nama dan mereknya kepada Luxottica untuk kacamata dan Interparfum yang berbasis di Paris, Prancis untuk wewangian.

Stuart Vevers telah menjadi direktur kreatif eksekutif sejak Juni 2013. Ini adalah anak perusahaan utama Tapestry, Inc., yang sebelumnya dikenal sebagai Coach.

Coach didirikan pada 1941 silam, sebagai bengkel yang dikelola keluarga di sebuah loteng di 34th Street di Manhattan, dengan enam pekerja kulit yang membuat dompet dan dompet dengan tangan.

Lantas pada 1946, Miles Cahn (1921-2017) dan istrinya Lillian (1923-2013) bergabung dengan perusahaan. Miles dan Lillian Cahn adalah pemilik bisnis pembuatan tas kulit dan memiliki pengetahuan tentang kerajinan kulit dan bisnis.

Baca Juga: Koleksi Vans x Goodfight: Terinspirasi dari Desain Sepatu Mary Jane, Lengkap dengan Jepit Anggrek Lepas Pasang

Dan kemudian pada tahun 1950, Cahn mengambil alih perusahaan tersebut. Selama tahun-tahun awal, Cahn memperhatikan sifat dan kualitas khas dari kulit yang digunakan untuk membuat sarung tangan baseball.

Seiring pemakaian dan penggunaan, kulit pada sarung tangan menjadi lebih lembut dan kenyal.

Mencoba meniru proses ini, Cahn mengembangkan proses untuk membuat kulit lebih kuat, lembut, dan fleksibel. Karena kulit menyerap pewarna dengan sangat baik, proses ini juga menghasilkan warna yang lebih kaya dan lebih dalam.

Segera setelah Cahn mengembangkan proses baru ini, Lillian Cahn menyarankan kepada Miles agar perusahaan tersebut melengkapi bisnis aksesori pria di pabrik tersebut dengan menambahkan tas kulit wanita. Tas kulit sapi yang kokoh langsung menjadi hit.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI