Inside Out 2 Menjadi Film Animasi Teratas Sepanjang Masa di Box Office Global

Rahmat Jiwandono
Kamis 25 Juli 2024, 17:18 WIB
Poster Inside Out 2. (Sumber: Disney)

Poster Inside Out 2. (Sumber: Disney)

Techverse.asia - Inside Out 2 dari Pixar telah mengalahkan rilisan Disney lainnya yakni Frozen II, untuk menjadi film animasi Hollywood terlaris sepanjang masa di box office seluruh dunia setelah berakhir dua hari yang lalu dengan pendapatan total US$1,462 miliar atau setara dengan Rp23 kuadriliun.

Dengan demikian, ini adalah film animasi dengan pendapatan kotor tertinggi dalam sejarah. Setelah enam minggu dirilis, Inside Out 2 telah menghasilkan US$601 juta di pasar lokal dan US$861 juta secara internasional, sehingga totalnya seperti disebutkan di atas.

Frozen II lebih besar dari film aslinya yang sangat sukses pada 2013 dan mengumpulkan US$1,45 miliar selama penayangan teatrikalnya pada 2019. Film ini kini menduduki peringkat ke-2 dalam daftar animasi sepanjang masa.

Baca Juga: Timothée Chalamet Berubah Menjadi Bob Dylan di Trailer A Complete Unknown

Lalu diikuti oleh film Illumination dan adaptasi video gim Universal The Super Mario Bros. Movie (US$1,361 miliar), Frozen (US$1,274 miliar), Incredibles 2 (US$1,242 miliar), Illumination's Minion (US$1,157 miliar), Toy Story 4 (US$1,072 miliar), Despicable Me 3 (US$1,032 miliar), dan Finding Dory (US$1 miliar).

Dalam hal penjualan tiket global, Inside Out 2 baru saja menyalip Barbie yang mencatatkan pundi-pundi sebesar US$1,446 miliar sebagai film terbesar ke-13 sepanjang masa. Di antara banyak rekornya, sekuel Pixar adalah film animasi tercepat yang melampaui angka US$1 miliar, setelah mencapainya dalam 19 hari.

Itu juga merupakan film terlaris pada tahun ini hingga sekarang, dan satu-satunya film tahun ini yang bergabung dengan klub bernilai miliaran dolar.

Inside Out 2 berhasil secara teatrikal berkat beberapa faktor, termasuk niat baik untuk film asli tahun 2015, promosi dari mulut ke mulut yang luar biasa, dan daya tariknya. Inside Out yang pertama meraih kesuksesan dengan US$858 juta secara global, namun sekuelnya berhasil menyelesaikan penjualan tiket tersebut dalam hitungan minggu.

Baca Juga: Review Inside Out 2: Gejolak Beragam Emosi pada Manusia

Perjalanan bersejarah Inside Out 2 di box office akhir-akhir ini bisa dibilang menjadi kejutan terbesar musim ini, mengingat perjuangan Pixar baru-baru ini dan pasar animasi keluarga yang bergejolak di box office. Keluarga menjadi semakin nyaman menunggu film animasi di streaming daripada pergi ke bioskop.

Masalah Pixar bertambah ketika tiga filmnya dikirim langsung ke streaming oleh rezim mantan CEO Disney Bob Chapek. Inside Out hanyalah 'obat' yang dibutuhkan mengingat sambutan yang kurang baik dari audiens terhadap film-film animasi mereka.

Namun demikian, di sisi lain, Inside Out 2 belum tayang di Jepang hingga kini, yang perkiraannya akan cerah justru di Korea Selatan. Pasalnya, film ini telah menghasilkan lebih dari US$55 juta, jumlah yang mengejutkan yang menurut Disney merupakan pertanda baik bagi Jepang.

Baca Juga: Samsung dan Tokoh Inside Out 2 Tampilkan Ilustrasi Emosi Sewaktu Kita Mencuci Baju

Di seluruh Asia, Eropa, dan Amerika Utara, film ini tidak hanya dipicu oleh keluarga, namun juga oleh remaja dan perempuan dewasa muda yang tumbuh besar dengan menonton Inside Out pertama.

Inside Out 2 dengan rating PG, yang biaya produksinya mencapai US$200 juta, juga membuat Pixar keluar dari keterpurukan box office-nya. Kritikus dan penonton terpesona dengan sekuelnya, sehingga berita positif dari mulut ke mulut merupakan keuntungan bagi penjualan tiket.

Hampir satu dekade setelah versi aslinya, Inside Out 2 meninjau kembali pikiran Riley yang kini remaja, yang emosi akrabnya seperti Joy (Amy Poehler), Sadness (Phyllis Smith) dan Anger (Lewis Black) menjalankan pertunjukan.

Namun, saat dia menuju ke perkemahan musim panas, sejumlah orang baru, seperti Anxiety (Maya Hawke), Envy (Ayo Edebiri), Shy (Paul Walter Hauser) dan Nostalgia (June Squibb), muncul dan membawa energi yang kacau.

Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang Penghargaan Oscar 2024, The Boy and The Heron Jadi Film Animasi Terbaik

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)