PUMA Mulai Menjual Sepatu Sneakers Daur Ulang RE:SUEDE 2.0

Uli Febriarni
Selasa 30 April 2024, 17:57 WIB
RE:SUEDE 2.0 (Sumber: PUMA)

RE:SUEDE 2.0 (Sumber: PUMA)

PUMA menunjukkan keberhasilannya mengubah RE:SUEDE menjadi kompos, setelah mereka melakukan proyek percontohan dua tahun. 

Sebagai bagian dari eksperimen tersebut, yang berhasil diselesaikan pada akhir 2023, PUMA memproduksi 500 pasang sepatu khusus Suede.

Baca Juga: Konten Viral di Threads Bakal Dibayar Oleh Meta

Sepatu-sepatu ikonik tersebut diproduksi dengan bahan yang dipilih berdasarkan kemampuannya untuk terurai, seperti Zeology tanned Suede.

Para relawan mengenakan RE:SUEDE selama setengah tahun, sebelum mereka mengembalikannya ke PUMA. Dengan demikian, sepatu sneakers tersebut dapat diubah menjadi kompos di mitra pengomposan PUMA di fasilitas pengomposan industri yang dilengkapi peralatan khusus.

"PUMA sekarang akan membuat 500 pasang versi komersial sepatu ini, RE:SUEDE 2.0, tersedia untuk dijual di puma.com/eu dan Zalando Plus mulai tanggal 22 April 2024," kata Puma, seperti dikutip dari keterangan mereka, Selasa (30/4/2024).

Baca Juga: Prediksi Prospek Pasar Kripto Indonesia Setelah Halving Bitcoin

Versi komersial RE:SUEDE 2.0 ini, telah dikembangkan untuk menggabungkan pembelajaran selama percobaan dan umpan balik yang diterima dari para relawan," lanjut perusahaan.

Chief Sourcing Officer PUMA, Anne-Laure Descours, menjelaskan bahwa RE:SUEDE 2.0 merupakan langkah penting dalam menemukan solusi akhir masa pakai alas kaki mereka.

"Meskipun kami gembira dengan kemajuan ini, kami akan terus berinovasi dengan mitra kami. Untuk menentukan infrastruktur yang diperlukan untuk solusi jangka panjang yang terukur, yang penting untuk mencapai dampak yang berarti dalam pengurangan limbah," lanjut dia.

Setelah RE:SUEDE 2.0 habis, pelanggan dapat mengembalikannya secara gratis. PUMA kemudian akan mengirimkan sepatu kets tersebut ke mitranya, agar dapat melalui proses pengomposan industri yang dilengkapi peralatan khusus.

Sebagai imbalan untuk mengirimnya kembali, pelanggan akan menerima diskon 20% untuk pembelian berikutnya.

Baca Juga: Galaxy S24 Laris Manis, Samsung Cuan Triliunan Won

Proyek RE:SUEDE dan program daur ulang poliester baru RE:FIBRE diciptakan sebagai bagian dari 'Circular Lab' PUMA. Itu adalah sebuah pusat inovasi yang dipimpin oleh pakar inovasi dan desain PUMA, yang bertujuan menciptakan masa depan program sirkularitas perusahaan.

Memikirkan kembali cara PUMA berproduksi dan bergerak menuju model bisnis yang lebih sirkular adalah salah satu prioritas perusahaan. Hal itu akan menjadi tujuan pencapaian selamanya, untuk lingkungan yang lebih baik, sebuah strategi keberlanjutan di tahun-tahun mendatang.

Baca Juga: Diancam Dituntut, Drake Hapus Lagu Memakai Suara Tupac Hasil AI Generatif

Baca Juga: 'Elon Musk' Menyapa Pengunjung Museum Madame Tussauds Hong Kong

Baca Juga: DJI Agras T50 dan T25: Drone Pertanian yang Bisa Semprot 21 Hektare Lahan Setiap Jam

Melansir dari Just Style, PUMA membuat tujuh dari sepuluh produk dari bahan yang lebih baik pada tahun lalu, seiring dengan peningkatan penggunaan bahan daur ulang.

Perusahaan itu menyebut, bahan yang lebih baik seperti kapas dan viscose dari sumber bersertifikat atau poliester daur ulang, memiliki dampak lingkungan yang lebih kecil, dalam hal ini emisi CO2. Selain itu, memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan dampak lingkungan di seluruh rangkaian produknya.

Sejak 2017, perusahaan telah mampu mengurangi emisi CO2 dari material sebesar 32%. Namun, PUMA yakin emisi CO2 secara keseluruhan dapat dikurangi sebesar 7%, meskipun terjadi pertumbuhan penjualan yang signifikan.

Dalam Laporan Keberlanjutan 2022, perusahaan menyatakan bahwa perusahaan berada pada jalur yang tepat untuk mencapai tujuannya: membuat sembilan dari sepuluh produk dengan bahan yang lebih baik pada 2025.

Perusahaan juga terus menyediakan listrik pada 100% untuk di kantor, toko, dan gudangnya dengan energi terbarukan, sejak 2022. Pemasok perusahaan juga meningkatkan penggunaan energi terbarukan dalam rantai pasokan, tempat sebagian besar emisi karbon PUMA berasal.

Pemasok inti PUMA, yang mewakili sekitar 80% volume produksinya, dikatakan memiliki konsumsi energi terbarukan lebih dari dua kali lipat hanya dalam satu tahun, dari 0,2% pada 2017 menjadi 11% pada 2022.

Baca Juga: Cara Simpel Menerapkan Green Tourism Waktu Jadi Turis

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Lifestyle

Puma Rilis Koleksi Tahun Baru Imlek SS24

Selasa 06 Februari 2024, 13:08 WIB
Puma Rilis Koleksi Tahun Baru Imlek SS24
Berita Terkini
Techno17 September 2024, 16:42 WIB

Resmi, Deteksi Sleep Apnea pada Apple Watch Mendapat Izin dari FDA Amerika Serikat

Pemilik Watch Series 9, Series 10, atau Watch Ultra 2 dapat menggunakannya mulai hari ini.
Fitur sleep apnea mendapat persetujuan dari BPOM Amerika Serikat (AS). (Sumber: Apple)
Techno17 September 2024, 16:38 WIB

Pelacak Bluetooth Tile Kini dengan Fitur SOS, Cukup Klik 3x

Pencuri juga tidak akan mendapatkan notifikasi atas perangkat yang dipasang Tile. Hal itu memberi kesempatan lebih untuk pemilik barang menemukan kembali barang mereka.
Tile Bluetooth Tracker yang baru punya fitur SOS (Sumber: Life360)
Techno17 September 2024, 16:13 WIB

3 Media Sosial Ini Berpartisipasi dalam Program Pencegahan Bunuh Diri

Mereka bertugas untuk berpartisipasi dalam program untuk memerangi bunuh diri dan konten menyakiti diri sendiri.
Ilustrasi TikTok.
Techno17 September 2024, 15:54 WIB

Ultimate Ears Luncurkan Miniroll: Speaker Portabel Ultra-Ringan dengan Tali

Miniroll adalah speaker Ultimate Ears terkecil, tetapi memiliki suara yang besar.
Ultimate Ears hadirkan speaker portabel Miniroll. (Sumber: null)
Techno17 September 2024, 15:33 WIB

Adobe Experience Cloud Punya Alat Baru, Konten Iklan Jadi Lebih Pas dengan Pelanggan

Adobe Experience Cloud akan memberdayakan merek untuk membuat konten iklan yang lebih berdampak pada pelanggan.
(ilustrasi) Adobe Experience Cloud memungkinkan penggunanya mencocokan konten iklan dengan preferensi pelanggan. (Sumber: freepik)
Techno17 September 2024, 15:11 WIB

ZTE Nubia V60 Dipasarkan di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasinya

ZTE kembali meramaikan pangsa ponsel entry level Tanah Air.
ZTE Nubia V60. (Sumber: zte)
Automotive17 September 2024, 14:49 WIB

Telkomsel Kembangkan Solusi Digital yang Terkoneksi Langsung dengan Dasbor Mobil Listrik

Hal itu menjadi bagian dari kolaborasi antara Telkomsel dengan Mobil Anak Bangsa Indonesia.
(ilustrasi) Armada Mobil Anak Bangsa. lini bisnis Mobil Anak Bangsa Indonesia (MAB) (Sumber: MABI)
Techno17 September 2024, 14:33 WIB

Yellow.ai Hadirkan VoiceX: Membuat Percakapan Pelanggan Lebih Alami dan Real-time

Platform VoiceX, yang memajukan interaksi suara agar terasa lebih seperti percakapan nyata.
VoiceX by Yellow.ai (Sumber: istimewa)
Techno17 September 2024, 14:14 WIB

Cincin Oura Akan Tambahkan Dukungan Informasi Kadar Gula Darah dan Status Kesehatan Metabolik

Merek cincin pintar Oura resmi mengakuisisi Veri.
(ilustrasi) Oura Ring bakal tambahkan dukungan informasi kadar glukosa dalam darah dan status kesehatan metabolik (Sumber: Oura)
Techno17 September 2024, 13:10 WIB

Apple Telah Merilis iOS 18, Menjadikan iPhone Lebih Personal

iOS 18 sudah keluar dan inilah fitur-fitur yang baru.
Sistem operasi iOS 18 kini sudah bisa diunduh di iPhone. (Sumber: Apple)