Omzet Kelontong SRC Disebut Tembus Rp236 Triliun Per Tahun, Produk UMKM Lokal Ikut Kecipratan Cuan

Uli Febriarni
Jumat 29 September 2023, 12:57 WIB
mitra kelontong SRC (Sumber : SRC)

mitra kelontong SRC (Sumber : SRC)

PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) menaungi aktivitas gabungan toko kelontong Sampoerna Retail Community (SRC). Lewat SRC, mereka mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, khususnya pelaku usaha toko kelontong.

SRCIS melakukan riset bersama tim Kompas Gramedia Media untuk mengetahui dampak dari SRC, baik dari sisi finansial maupun dampak untuk sekitar. 

Lewat riset yang dilakukan sepanjang 2022 itu, diketahui bahwa omzet toko SRC secara keseluruhan diperkirakan mencapai Rp236 triliun. Angka ini setara dengan 11,36% dari total PDB retail nasional 2022 sebesar Rp2.077,43 triliun.

Menukil publikasi riset tersebut di laman resmi SRC, pemilik toko kelontong telah merasakan sejumlah manfaat bergabung dengan SRC. Dari grafis riset, nampak rerata omzet toko naik hingga 42% atau sekitar Rp85.000.000/bulan, setelah bergabung dengan SRC. Sebanyak 77% toko kelontong juga memiliki usaha tambahan, sejak bergabung dengan SRC.

SRC bermula dari 57 toko kelontong di Kota Medan, kini SRC Indonesia memperluas kemitraannya bersama lebih dari 243.000 toko kelontong SRC dan 6.300 toko grosir sebagai Mitra SRC di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Sempatkan Rutin Lakukan Scrub Bibir, Rasakan Kulit Bibir Yang Kenyal Dan Lembab

"Selama 15 tahun perjalanannya, SRC Indonesia berhasil membangun ekosistem usaha toko kelontong, secara offline maupun online, didukung oleh Ekosistem Digital AYO by SRC. Sebanyak 90 persen Toko SRC kini telah mengadopsi digitalisasi melalui ekosistem digital AYO by SRC, dengan berbagai fitur yang terus dikembangkan," ungkap laman itu, dilansir Jumat (29/9/2023).

layout produk di salah satu toko kelontong SRClayout produk di salah satu toko kelontong SRC (Sumber: SRC)

Toko kelontong SRC diketahui memiliki Pojok Lokal, rak khusus untuk menjual produk UMKM sekitar toko SRC. Pojok Lokal terbukti ikut memberikan keuntungan bagi UMKM Lokal. 

"Omzet produk yang dijual di Pojok Lokal mencapai Rp5,65 triliun, atau lebih tinggi 40 persen dibandingkan di toko non SRC," ungkap riset tersebut.

Selain itu, SRC juga telah membentuk lapangan kerja. Sebanyak 51% Toko SRC berhasil membuka lapangan pekerjaan baru melalui penambahan karyawan.

Baca Juga: Ini Daftar Negara Yang Melarang Kita Pakai Sunscreen Ke Pantai

Direktur PT HM Sampoerna Tbk., Ivan Cahyadi, mengatakan SRC merupakan bagian dari program Sampoerna untuk memberdayakan UMKM Indonesia, khususnya toko kelontong. Hal itu bertujuan meningkatkan daya saing dan agar UMKM naik kelas.

Hingga Kuartal III 2023, jumlah toko SRC di seluruh Indonesia telah mencapai lebih dari 243.000 toko yang tergabung dalam 8.200 paguyuban, serta aktif berkolaborasi dengan 6.300 Mitra SRC yang merupakan toko grosir.

"Inovasi dan kolaborasi serta kerja sama strategis menjadi hal penting untuk memajukan ekonomi kerakyatan. Untuk itu, SRC terus mendorong transformasi dan digitalisasi UMKM secara berkelanjutan," ujar Ivan, dikutip dari laman SWA.

Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, mengapresiasi langkah SRC yang dinilainya sejalan dengan upaya pemerintah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Sony Kolaborasi dengan Olivia Rodrigo, Luncurkan LinkBuds S Edisi Terbatas

Baca Juga: Efek Buruk Sering Malas Eksfoliasi Wajah

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mengembangkan UMKM. 

Menurutnya, UMKM merupakan pilar penting bagi pembangunan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan sektor swasta adalah kunci untuk optimalisasi.

Data Kementerian Koperasi menyebut, sebanyak 65,5 juta UMKM berkontribusi terhadap 99% unit usaha di Indonesia. Selain itu, UMKM memberikan kontribusi PDB sebesar 61% atau Rp9.580 triliun, serta menciptakan lapangan kerja bagi 97% dari total tenaga kerja nasional.

"Toko kelontong tradisional adalah bisnis UMKM yang menjanjikan dan terus dapat dikembangkan menjadi toko yang lebih modern, terdigitalisasi, dan berdampak luas," tuturnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)